بسمِ اللهِ الرّحمٰنِ الرّحيمِ
Kemaren kita sudah membahas frasa atau nominal atau jumlah DM (Diterangkan dan Menerangkan) atau dalam istilah bahasa Arab disebut Mubtada (Diterangkan) dan Khabar (Menerangkan). Kata alhamdu sebagai mubtada dan lillahi sebagai khabar. Kata lillahi sendiri adalah isim jar wa majrur, dimana li- sebagai huruf jar dan -llahi (berasal dari lafazh Al-Jalaalah Allahi) sebagai isim majrur.
Insyaa' Allah hari ini kita bahas kata Rabbi (رَبِّ) yang berarti Tuhan, Pemelihara, Pendidik, Pengasuh, dan semua makna Rububiyah Allah. Dengan demikian kata Rabbi adalah badal (kata pengganti) dari lafazh Al-Jalaalah Allahi pada kata lillahi sebelumnya.
Berdasar kaidah bahasa Arab bahwa kata pengganti (badal) mengikuti perubahan harakat akhiran kata yang diganti (mubdal minhu). Jadi harakat akhir kata Rabbi (yaitu kasrah) harus sama dengan harakat akhir lafazh Al-Jalaalah Allahi (yaitu kasrah).
Akar kata ربب terdapat sebanyak 980 kali di dalam 871 ayat Al Qur'an, dimana kata Rabbi (رَبِّ) terdapat sebanyak 609 kali di dalam 568 ayat Al-Qur'an.
1.0. indek = Q001002003
1.1. no surat = 1
1.2. no ayat = 2
1.3. no kalimat = 3
2.0. Qur'anic = رَبِّ
2.1. Tarjamah = pemelihara
2.2. Jenis kalimat = إسم
3.0. Awalan1 =
3.1. Tarjamah =
3.2. Jenis kalimat =
3.3. Awalan2 =
3.6. Awalan3 =
4.0. Sisipan1 =
4.3. Sisipan3 =
5.0. Akhiran1 =
5.3. Akhiran2 =
5.6. Akhiran3 =
6.0. Asal kalimat = رَبّ
6.1. Tarjamah = pemelihara, Tuhan
6.2. Jenis kalimat = إسم
7.0. Akar kalimat = رَبَبَ
7.1. Tarjamah = (dia laki2 telah) mengasuh, memimpin, mengatur, memerintah, mendidik, memelihara
7.2. Jenis kalimat = إسم
Semoga bermamfa'at, wallahu a'lamu bishshawab.
--
Wassalam,
Aba Abdirrahim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar