Minggu, 30 April 2017

Q002030021 (Surat Al-Baqarah, Ayat ke-30, Kata "wanuqaddisu")

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.

بسمِ اللهِ الرّحمٰنِ الرّحيمِ

هو الّذى خلقَ لكُم مّا فى الأرْضِ جميعًا ثمّ اسْتوَىٰٓ إلى السّمآءِ فسوّىٰهنَّ سبعَ سمٰوٰتٍ ۚ وهو بكلِّ شىْءٍ عليمٌ (QS 2:29)

 وإذْ قالَ ربّكَ للملٓئكةِ إنّى جاعلٌ فى الْأرضِ خليفةً ۖ قالوٓا۟ أتجعلُ فيهَا من يفسدُ فيهَا ويسفكُ الدّمآءَ ونحن نسبّحُ بحمْدِكَ ونقدّسُ لكَ ۖ قالَ إنّىٓ أعلمُ ما لا تعلمُونَ (QS 2:30)

Alhamdulillahi wasyukurillahi 'alaa ni'matillahi. Segala puji dan syukur bagi Allah atas segala nikhmat, baik nikhmat iman, nikhmat Islam dan nikhmat kelezatan dunia yang Allah berikan pada kita. Salawat dan salam kita ucapkan kepada junjungan kita, Nabi dan Rasul yang mulia Muhammad SAW dan keluarga Beliau, kepada para Sahabat RA, para Tabi'in, Tabiut Tabiahum dan kepada semua ummat Islam dimanapun berada sepanjang zaman. Semoga kita semua dapat senatiasa istiqamah menegakkan ajaran Islam sampai akhir hayat nanti, aamiin yaa Rabb al'aalamiin.

Ayat ke-30 surat Al-Baqarah ini terdiri dari beberapa bagian kalimat sebagai berikut: 
  • Ingatlah ketika = وإذْ
  • Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku = قالَ ربّكَ للملٓئكةِ إنّى
  • hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". = جاعلٌ فى الْأرضِ خليفةً ۖ
  • Mereka berkata: = قالوٓا۟
  • "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu = أتجعلُ فيهَا
  • orang yang akan membuat kerusakan padanya = من يفسدُ فيهَا
  • dan menumpahkan darah, = ويسفكُ الدّمآءَ
  • padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau = ونحن نسبّحُ بحمْدِكَ
  • dan mensucikan Engkau?" = ونقدّسُ لكَ ۖ
  • Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui = قالَ إنّىٓ أعلمُ
  • apa yang tidak kamu ketahui". = ما لا تعلمُونَ

Jika Allah menghendaki atau insya Allah (إن شاء الله atau kalau dilatenkan "in syaa-a Allaah"), pada hari ini kita akan membahas kata ke-21 dari ayat ke-30 surat Al-Baqarah, yaitu kata wanuqaddisu (وَنُقَدِّسُ) = dan kami (jama' mudzakkar atau muannats sedang, akan dan/atau senantiasa) mensucikan.

Sebelumnya sudah kita bahas mengenai kata atau huruf wa (و) dapat berfungsi sebagai berikut:
  • Huruf athaf wa (و) = dan, yaitu huruf penghubung kata atau kalimat sebelum dan sesudah huruf athaf wa (و).
  • Huruf wa (و) isti'nafiyah (ibtidaiyah) yaitu huruf diawal kalimat, boleh diterjemahkan dan atau tidak diterjemahkan.
  • Huruf wa (و) juga berfungsi sebagai qasam (sumpah) yang berarti "demi".
  • Huruf wa (و) yang berfungsi sebagai haal (حال) yaitu yang menjelaskan suatu keadaan atau status yang berarti padahal atau dan.

Sebelumnya juga sudah kita bahas bahwa wazan dari kata kerja fi'il bentuk ke-1 (dari 14) yaitu fi'il mujarrad shahih (AS1-AS8) sebagai berikut:
  1. AS1 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ)
  2. AS2 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'ilu (ُيَفْعِل) - if'il (اِفْعِلْ)
  3. AS3 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'alu (ُيَفْعَل) - if'al (اِفْعَلْ)
  4. AS4 = fa'ila (َفَعِل) - yaf'alu (ُيَفْعَل) - if'al (اِفْعَلْ)
  5. AS5 = fa'ula (َفَعُل) - yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ)
  6. AS6 = fa'ila (َفَعِل) - yaf'ilu (يَفْعِلُ) - if'il (اِفْعِلْ)
  7. AS7 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ) atau yaf'ilu (ُيَفْعِل) - if'il (اِفْعِلْ)
  8. AS8 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'alu (ُيَفْعَل) - if'al (اِفْعَلْ) atau yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ)

Sebelumnya juga sudah kita bahas tentang wazan ke-2 (dari 14), yaitu wazan dasar dengan indek B = Fa'-'ala (َفَعَّل) - yufa'-'ilu (يُفَعِّلُ) - fa'-'il (فَعِّلْ) yang kemasukan atau tidak kemasukan huruf 'illat dan/atau hamzah beserta tashrif istilihiyahnya adalah sebagai berikut:
  1. BM1 = wau'a'ala (وَعَّلَ) - yuwa'i'ilu (يُوَعِّلُ) - wa'i'il (وَعِّلْ)
  2. BM2 = ya'a'ala (يَعَّلَ) - yuya'i'ilu (يُيَعِّلُ) - ya'i'il (يَعِّلْ)
  3. BN1 = fa'a'aa (فَعَّى) - yufa'i'ii (يُفَعِّيْ) - fa'i'i (فَعِّ) - waw naqish
  4. BN2 = fa'a'aa (فَعَّى) - yufa'i'ii (يُفَعِّيْ) - fa'i'i (فَعِّ) - yaa naqish
  5. BD1 = fa'a'a-'a (فَعَّعَ) - yufa'i'i-'u (يُفَعِّعُ) - fa'i'i (فَعِّعْ) 
  6. BA1 = fawwala (فَوَّلَ) - yufawwilu (يُفَوِّلُ) - fawwil (فَوِّلْ) - waw ajwaf
  7. BA2 = fayyala (فَيَّلَ) - yufayyilu (يُفَيِّلُ) - fayyil (فَيِّلْ) - yaa ajwaf
  8. BS1 = fa'a'ala (فَعَّلَ) - yufa'i'ilu (يُفَعِّلُ) - fa'i'il (فَعِّلْ)
  9. BL1 = fawwaa (فَوَّى) - yufawwii (يُفَوِّيْ) - fa'i'i (فَوِّ)
  10. BL2 = a'a'aa (أَعَّى) - yua'i'ii (يُأَعِّيْ) - a'i'i (أَعِّ)
  11. BL3 = ayyala (أَيَّلَ) - yuayyilu (يُؤَيِّلُ) - ayyil (أَيِّلْ)
  12. BL4 = fawwa-a (فَوَّأَ) - yufawwi-u (يُفَوِّئُ) - fawwi" (فَوِّئْ)
  13. BL5 = wa'a'aa (وَعَّى) - yuwa'i'ii (يُوَعِّيْ) - wa'i'i (وَعِّ)
  14. BL6 = fayyaa (فَيَّا) - yufayyii (يُفَيِّيْ) - fayyi (فَيِّ)
  15. BL7 = fayya-a (فَيَّأَ) - yufayyi-u (يُفَيِّئُ) - fayyi" (فَيِّئْ)
  16. BH1 = a'a'ala (أَعَّلَ) - yua'i'ilu (يُؤَعِّلُ) - a'i'il (أَعِّلْ)
  17. BH2 = fa"ala (فَأَّلَ) - yufa"ilu (يُفَئِّلُ) - fa"il (فَئِّلْ)
  18. BH3 = af'a'a-a (فَعَّأَ) - yufa'i'iu (يُفَعِّئُ) - fa'i'i" (فَعِّئْ)

Sebelumnya sudah kita bahas bahwa fungsi kata isim dhamir atau kata ganti orang muttashil ada tiga macam, sebagai berikut:
  • Dhamir rafa' muttashil, selalu bersambung dengan fi'il atau kana dan saudaranya.
  • Dhamir nashab muttashil, bersambung dengan fi'il atau huruf nashab inna dan saudaranya.
  • Dhamir jar muttashil, bersambung dengan isim atau huruf jar.

Dhamir Muttashil berdasarkan pihak yang berbicara terdiri dari tiga jenis sebagai berikut:

A. Pihak Ketiga (yang dibicarakan) atau Ghaib, yaitu:
  • Dia tunggal atau seorang laki-laki هُ - hu
  • Mereka (dual atau 2 orang laki-laki) هُمَا – humaa
  • Mereka (jamak atau 3 orang laki-laki atau lebih) هُمْ - hum
  • Dia (tunggal atau seorang perempuan) هَا - haa
  • Mereka (dual atau 2 orang perempuan) هُمَا – humaa
  • Mereka (jamak atau 3 orang perempuan atau lebih) هُنَّ - hunna

B. Pihak Kedua (yang diajak bicara) atau Mukhatab, yaitu:
  • Kamu (tunggal atau seorang laki-laki) كَ – ka
  • Kalian (dual atau 2 orang laki-laki) كُمَا – kumaa
  • Kalian (jamak atau 3 orang laki-laki atau lebih) كٌمْ - kum
  • Kamu (tunggal atau seorang perempuan) كِ – ki
  • Kalian (dual atau 2 orang perempuan كُمَا – kumaa
  • Kalian (jamak 3 orang perempuan atau lebih) كٌنَّ -kunna

C. Pihak Kesatu (yang berbicara) atau Mutakalim, yaitu:
  • Saya tunggal seorang laki-laki atau perempuan نِى - ni
  • Kami dua atau lebih laki-laki dan/atau perempuan نَا – na. 

Kata wanuqaddisu (وَنُقَدِّسُ) = dan kami (jama' mudzakkar atau muannats sedang, akan dan/atau senantiasa) mensucikan, terdiri dari dua bagian kata dan/atau huruf berikut:
  • Huruf wa (وَ) = dan, adalah huruf athaf yaitu huruf penghubung kata atau kalimat sebelum dan sesudahnya.
  • Kata nuqaddisu (نُقَدِّسُ) = kami (jama' mudzakkar dan/atau muannats sedang, akan dan/atau senantiasa) mensucikan, adalah kata kerja fi'il mudhari' dengan faa'il nahnu (نَحْنُ). Kata nuqaddisu (نُقَدِّسُ) merupakan perubahan atau tashrif lughawiyah dari kata kerja fi'il mudhari' yuqaddisu (يُقَدِّسُ) = dia (laki2 tunggal) sedang, akan dan/atau senantiasa mensucikan, yang berasal atau merupakan tashrif istilahiyah dari kata kerja fi'il madhi qaddasa (قَدَّسَ) = dia laki2 tunggal telah mensucikan. Kata kerja qaddasa (قَدَّسَ) - yuqaddisu (يُقَدِّسُ) merupakan kata kerja fi'il tsulatsi mazid shahih bentuk ke-2 dari 14 dengan wazan fa'a'ala (فَعَّلَ) - yufa'i'ilu atau indeks BS1. Akar kata dari kata qaddasa (قَدَّسَ) - yuqaddisu (يُقَدِّسُ) adalah qadusa (قَدُسَ) - yaqdusu (يَقْدُسُ), merupakan fi'il tsulatsi mujarrad asli bentuk ke-1 dari 14 dengan wazan fa'ula (َفَعُل) - yaf'ulu (ُيَفْعُل) atau indeks AS5. 

Jadi kata nuqaddisu (نُقَدِّسُ) pada wanuqaddisu (وَنُقَدِّيُ) ayat ke-30 surat Al-Baqarah ini adalah kata kerja fi'il mudhari' yang menempati posisi marfu' dengan ciri dhammah dengan fa'il atau pelaku nahnu (نحن), yaitu dhamir mustatir jawazan (atau yang bisa ditempati oleh isim zhahir) yang diperkirakan. Kata nuqaddisu (وَنُقَدِّسُ) merupakan ma'uthuf dari kata nusabbihu (نُسَبِّحُ) karena huruf athaf wa (وَ) sebelumnya. Kata nuqaddisu (وَنُقَدِّسُ) merupakan bagian kata khabar dari kata mubtada nahnu (نَحْنُ) pada kata wanahnu (ونحنُ) sebelumnya. Kata nuqaddisu (وَنُقَدِّسُ) merupakan bagian kata haal atau yang menjelaskan keadaan kata ataj'alu (أَتَجْعَلُ) sebelumnya. Kata wanuqaddisu (وَنُقَدِّسُ) di dalam Al-Qur'an terdapat sebanyak satu kali, sedangkan asal kata qaddasa (قَدَّسَ) dengan semua kemungkinan awalan, akhiran dan/atau i'rab terdapat sebanyak 4 kali dan akar kata qadusa (قَدُسَ) terdapat sebanyak 10 kali. 

1.0. Indek = Q002030021
1.1. No surat = 2
1.2. No ayat = 30
1.3. No kalimat = 21
2.0. Qur'anic = وَنُقَدِّسُ
2.1. Tarjamah = dan kami (jama' mudzakkar atau muannats sedang, akan dan/atau senantiasa) mensucikan
2.2. Jenis kalimat = فعل
3.0. Awalan1 = وَ
3.1. Tarjamah = dan
3.2. Jenis kalimat = حرف
3.3. Awalan2 = 
3.6. Awalan3 = 
4.0. Sisipan1 =
4.3. Sisipan2 =
5.0. Akhiran1 = 
5.1. Tarjamah = 
5.2. Jenis kalimat = 
5.3. Akhiran2 = 
5.6. Akhiran3 = 
6.0. Asal kalimat = يُقَدِّسُ
6.1. Tarjamah = dia (laki2 tunggal) sedang, akan dan/atau senantiasa mensucikan
6.2. Jenis kalimat = فعل
7.0. Akar kalimat = قَدُسَ
7.1. Tarjamah = dia laki2 tunggal telah menjadi suci (qudus).
7.2. Jenis kalimat = فعل

الحمدُ للّـهِ ربِّ العٰلمِينَ

Maha suci Engkau yaa Allah, dan segala puji bagi-Mu. Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad utusan Allah. Saya mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu yaa Allah.


Semoga bermamfa'at, wallahu a'lamu bish-shawaabi.

Sabtu, 29 April 2017

Q002030020 (Surat Al-Baqarah, Ayat ke-30, Kata "bihamdika")

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.

بسمِ اللهِ الرّحمٰنِ الرّحيمِ

هو الّذى خلقَ لكُم مّا فى الأرْضِ جميعًا ثمّ اسْتوَىٰٓ إلى السّمآءِ فسوّىٰهنَّ سبعَ سمٰوٰتٍ ۚ وهو بكلِّ شىْءٍ عليمٌ (QS 2:29)

 وإذْ قالَ ربّكَ للملٓئكةِ إنّى جاعلٌ فى الْأرضِ خليفةً ۖ قالوٓا۟ أتجعلُ فيهَا من يفسدُ فيهَا ويسفكُ الدّمآءَ ونحن نسبّحُ بحمْدِكَ ونقدّسُ لكَ ۖ قالَ إنّىٓ أعلمُ ما لا تعلمُونَ (QS 2:30)

Alhamdulillahi wasyukurillahi 'alaa ni'matillahi. Segala puji dan syukur bagi Allah atas segala nikhmat, baik nikhmat iman, nikhmat Islam dan nikhmat kelezatan dunia yang Allah berikan pada kita. Salawat dan salam kita ucapkan kepada junjungan kita, Nabi dan Rasul yang mulia Muhammad SAW dan keluarga Beliau, kepada para Sahabat RA, para Tabi'in, Tabiut Tabiahum dan kepada semua ummat Islam dimanapun berada sepanjang zaman. Semoga kita semua dapat senatiasa istiqamah menegakkan ajaran Islam sampai akhir hayat nanti, aamiin yaa Rabb al'aalamiin.

Ayat ke-30 surat Al-Baqarah ini terdiri dari beberapa bagian kalimat sebagai berikut: 
  • Ingatlah ketika = وإذْ
  • Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku = قالَ ربّكَ للملٓئكةِ إنّى
  • hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". = جاعلٌ فى الْأرضِ خليفةً ۖ
  • Mereka berkata: = قالوٓا۟
  • "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu = أتجعلُ فيهَا
  • orang yang akan membuat kerusakan padanya = من يفسدُ فيهَا
  • dan menumpahkan darah, = ويسفكُ الدّمآءَ
  • padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau = ونحن نسبّحُ بحمْدِكَ
  • dan mensucikan Engkau?" = ونقدّسُ لكَ ۖ
  • Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui = قالَ إنّىٓ أعلمُ
  • apa yang tidak kamu ketahui". = ما لا تعلمُونَ

Jika Allah menghendaki atau insya Allah (إن شاء الله atau kalau dilatenkan "in syaa-a Allaah"), pada hari ini kita akan membahas kata ke-20 dari ayat ke-30 surat Al-Baqarah, yaitu kata bihamdika (بِحَمْدِكَ) = dengan memujiMu (mufrad mudzakkar).

Sebelumnya sudah kita bahas bahwa huruf jarr asli ada sembilan (9) dan arti dari masing-masing huruf jarr asli ini adalah sebagai berikut:
  1. Min (مِنْ)  = dari
  2. Ilaa (إِلىَ ) = ke
  3. 'An (عَنْ) = dari atau tentang (kadang sebagai isim)
  4. 'Alaa (عَلىَ) = di atas (kadang sebagai isim)
  5. Fii (فِى) = di, pada (tempat), dalam (waktu)
  6. Rubba (رُبَّ) = banyak/sedikit
  7. Al-baa (ب) = dengan
  8. Al-kaf (ك)  = seperti (kadang sebagai isim)
  9. Al-laa (ل) = milik/kepunyaan

Sebelumnya juga sudah kita bahas bahwa wazan dari kata kerja fi'il bentuk ke-1 (dari 14) yaitu fi'il mujarrad shahih (AS1-AS8) sebagai berikut:
  1. AS1 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ)
  2. AS2 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'ilu (ُيَفْعِل) - if'il (اِفْعِلْ)
  3. AS3 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'alu (ُيَفْعَل) - if'al (اِفْعَلْ)
  4. AS4 = fa'ila (َفَعِل) - yaf'alu (ُيَفْعَل) - if'al (اِفْعَلْ)
  5. AS5 = fa'ula (َفَعُل) - yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ)
  6. AS6 = fa'ila (َفَعِل) - yaf'ilu (يَفْعِلُ) - if'il (اِفْعِلْ)
  7. AS7 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ) atau yaf'ilu (ُيَفْعِل) - if'il (اِفْعِلْ)
  8. AS8 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'alu (ُيَفْعَل) - if'al (اِفْعَلْ) atau yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ)

Sebelumnya sudah kita bahas bahwa fungsi kata isim dhamir atau kata ganti orang muttashil ada tiga macam, sebagai berikut:
  • Dhamir rafa' muttashil, selalu bersambung dengan fi'il atau kana dan saudaranya.
  • Dhamir nashab muttashil, bersambung dengan fi'il atau huruf nashab inna dan saudaranya.
  • Dhamir jar muttashil, bersambung dengan isim atau huruf jar.

Dhamir Muttashil berdasarkan pihak yang berbicara terdiri dari tiga jenis sebagai berikut:

A. Pihak Ketiga (yang dibicarakan) atau Ghaib, yaitu:
  • Dia tunggal atau seorang laki-laki هُ - hu
  • Mereka (dual atau 2 orang laki-laki) هُمَا – humaa
  • Mereka (jamak atau 3 orang laki-laki atau lebih) هُمْ - hum
  • Dia (tunggal atau seorang perempuan) هَا - haa
  • Mereka (dual atau 2 orang perempuan) هُمَا – humaa
  • Mereka (jamak atau 3 orang perempuan atau lebih) هُنَّ - hunna

B. Pihak Kedua (yang diajak bicara) atau Mukhatab, yaitu:
  • Kamu (tunggal atau seorang laki-laki) كَ – ka
  • Kalian (dual atau 2 orang laki-laki) كُمَا – kumaa
  • Kalian (jamak atau 3 orang laki-laki atau lebih) كٌمْ - kum
  • Kamu (tunggal atau seorang perempuan) كِ – ki
  • Kalian (dual atau 2 orang perempuan كُمَا – kumaa
  • Kalian (jamak 3 orang perempuan atau lebih) كٌنَّ -kunna

C. Pihak Kesatu (yang berbicara) atau Mutakalim, yaitu:
  • Saya tunggal seorang laki-laki atau perempuan نِى - ni
  • Kami dua atau lebih laki-laki dan/atau perempuan نَا – na. 

Kata bihamdika (بحمدِكَ) = dengan memujiMu (mufrad mudzakkar, terdiri dari tiga bagian kata dan/atau huruf berikut:
  • Huruf bi (بِ) = dengan, yaitu huruf jar yang menjadi amil (menyebabkan) jar atau majrur atau mengkasrahkan sehingga berakibat pada kata setelahnya.  
  • Kata hamdi (حَمْدِ) = pujian, adalah isim fi'il dengan wazan fa'l (فَعْل) dari kata kerja fi'il madhi hamida (حَمِدَ) = dia laki2 tunggal telah memuji. Kata kerja hamida (حَمِدَ) - yahmadu (يَحْمَدُ) merupakan kata kerja fi'il tsulatsi mujarrad asli bentuk ke-1 dari 14 dengan wazan fa'ila (َفَعِل) - yaf'alu (ُيَفْعَل) atau indeks AS4.
  • Kata ka (كَ) = Mu atau Engkau (mufrad mudzakar), adalah kata isim dhamir jar muttashil pihak kedua yang terletak setelah kata isim jar.

Jadi kata handi (حَمْدِ) pada bihamdika (بحمدِكَ) ayat ke-30 surat Al-Baqarah ini adalah isim majrur dengan ciri utama kasrah karena huruf jar bi (بِ) sebelumnya. Kata jar wa mahrur muta'alaq atau berhubungan dengan kata nusabbihu (نُسَبِّحُ) sebelumnya. Kata isim dhamir jar muttashil ka (كَ) adalah mabni dengan ciri fathah menempati posisi jar sebagai mudhaf ilaihi. benda isim mudhari' yang menempati posisi marfu' dengan ciri dhammah dengan fa'il atau pelaku nahnu (نحن), yaitu dhamir mustatir jawazan (atau yang bisa ditempati oleh isim zhahir) yang diperkirakan. Kata bihamdika (بحمدِكَ) merupakan bagian kata khabar dari kata mubtada nahnu (نَحْنُ) pada kata wanahnu (ونحنُ) sebelumnya. Kata bihamdika (بحمدِكَ) merupakan bagian kata haal atau yang menjelaskan keadaan kata ataj'alu (أَتَجْعَلُ) sebelumnya. Kata bihamdika (بحمدِكَ) di dalam Al-Qur'an terdapat sebanyak satu kali, sedangkan asal kata hamd (حَمْد) dengan semua kemungkinan awalan, akhiran dan/atau i'rab terdapat sebanyak 43 kali dan akar kata hamida (حَمِدَ) terdapat sebanyak 68 kali.

1.0. Indek = Q002030020
1.1. No surat = 2
1.2. No ayat = 30
1.3. No kalimat = 20
2.0. Qur'anic = بِحَمْدِكَ
2.1. Tarjamah = dengan memujiMu (mufrad mudzakkar)
2.2. Jenis kalimat = إسم
3.0. Awalan1 = بِ
3.1. Tarjamah = dengan
3.2. Jenis kalimat = حرف
3.3. Awalan2 = 
3.6. Awalan3 = 
4.0. Sisipan1 =
4.3. Sisipan2 =
5.0. Akhiran1 = كَ
5.1. Tarjamah = Mu atau Engkau (mufrad mudzakkar)
5.2. Jenis kalimat = إسم
5.3. Akhiran2 = 
5.6. Akhiran3 = 
6.0. Asal kalimat = حَمْد
6.1. Tarjamah = pujian
6.2. Jenis kalimat = إسم
7.0. Akar kalimat = حَمِدَ
7.1. Tarjamah = dia laki2 tunggal telah memuji
7.2. Jenis kalimat = فعل

الحمدُ للّـهِ ربِّ العٰلمِينَ

Maha suci Engkau yaa Allah, dan segala puji bagi-Mu. Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad utusan Allah. Saya mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu yaa Allah.


Semoga bermamfa'at, wallahu a'lamu bish-shawaabi.