Senin, 27 November 2017

Q002046001 (Surat Al-Baqarah, Ayat ke-46, Kata “alladziina”)

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.

بسمِ اللهِ الرّحمٰنِ الرّحيمِ

واستعينُوا بالصّبرِ والصّلوٰةِ ۚ وإنّهَا لكبيرةٌ إلّا على الخٰشعينَ (QS 2:45)

الّذين يظنّون أنّهم مّلٰقوا ربّهِم وأنّهم إليهِ رٰجعون (QS 2:46)

Alhamdulillahi wasyukurillahi 'alaa ni'matillahi. Segala puji dan syukur bagi Allah atas segala nikhmat, baik nikhmat iman, nikhmat Islam dan nikhmat kelezatan dunia yang Allah berikan pada kita. Salawat dan salam kita ucapkan kepada junjungan kita, Nabi dan Rasul yang mulia Muhammad SAW dan keluarga Beliau, kepada para Sahabat RA, para Tabi'in, Tabiut Tabiahum dan kepada semua ummat Islam dimanapun berada sepanjang zaman. Semoga kita semua dapat senantiasa istiqamah menegakkan ajaran Islam sampai akhir hayat nanti, aamiin yaa Rabb al'aalamiin.

Ayat ke-45 surat Al-Baqarah ini terdiri dari beberapa bagian kalimat sebagai berikut:
  • (yaitu) orang-orang yang meyakini, = الّذين يظنّون
  • bahwa mereka = أنّهم
  • akan menemui Tuhannya, = مّلٰقوا ربّهِم
  • dan bahwa mereka kepada-Nya = وأنّهم إليهِ
  • akan kembali = رٰجعون

Jika Allah menghendaki atau insya Allah (إن شاء الله atau kalau dilatenkan "in syaa-a Allaah"), pada hari ini kita akan membahas kata ke-1 atau kata pertama dari ayat ke-46 surat Al-Baqarah, yaitu kata alladziina (الَّذِيْنَ) = orang-orang (jamak mudzakkar dan/atau muannats) yang.

Sebelumnya sudah kita bahas bahwa kata alladziina (الّذينَ) = orang2 yang  (jamak mudzakkar dan/atau muannats = orang2), adalah isim maushul atau kata penghubung yang menghubungkan kata sebelumnya dengan kata setelahnya ang disebut shilah. Dalam bahasa Indonesia, Kata Sambung semacam ini diwakili oleh kata "yang". 

Seperti sudah kita bahas sebelumnya bahwa setelah isim maushul wajib terdapat shilah yang menjelaskan maknanya. Disyaratkan dalam shilah isim maushul ini mengandung dhamir ('aaid) yang sesuai terhadap maushulnya. Dengan kata lain, apabila maushulnya mufrad (tunggal), maka dhamirnya mufrad, apabila maushulnya mudzakkar (jenis laki2), maka dhamirnya mudzakkar, apabila maushulnya selain dari keduanya, maka dhamirnya pun disesuaikan pula dengannya.

Isim maushul ini termasuk isim yang mabni yaitu isim yang keadaan/harakat akhirnya tidak mengalami perubahan walaupun diletakkan pada posisi yang berbeda dalam suatu kalimat. Berikut beberapa jenis isim maushul:
  • Alladzi (الَّذِيْ) adalah untuk mudzakkar (kata berjenis laki2).
  • Allatii (الَّتِيْ) adalah untuk muannats (kata berjenis perempuan) 
  • Alladzaani (الَّذَانِ) adalah untuk mudzakkar mutsanna (dual)
  • Allatasni (الَّتَانِ) adalah untuk muannats mutsanna (dual) 
  • Alladziina (الَّذِيْنَ) adalah untuk jamak muannats maupun mudzakkar.

Kata alladziina (الَّذِينَ) = orang-orang (jama’ mudzakkar) yang, adalah kata benda isim maushul untuk jamak muannats maupun mudzakkar.

Jadi kata alladziina (الّذينَ) pada ayat ke-46 surat Al-Baqarah ini adalah isim maushul mabni menempati posisi rafa' mubtada dengan ciri fathah. Kata alladziina (الّذين) merupakan isim shifat dari kata al-khaasyi’iina (الخاشعين) sebelumnya. Kata alladziina (الّذينَ) di dalam Al-Quran terdapat sebanyak 810 kali,  sedangkan kata  alladziina (الّذين) dengan segala kemungkinan awalan terdapat sebanyak 999 kali dan kata isim maushul atau asal kata sambung alladzii (الّذي) terdapat ribuan kali.

1.0. Indek = Q002046001
1.1. No surat = 2
1.2. No ayat = 46
1.3. No kalimat = 1
2.0. Qur'anic = الَّذِيْنَ
2.1. Tarjamah = orang2 (jamak muzakkar dan/atau muannats) yang
2.2. Jenis kalimat = إسم
3.0. Awalan1 = 
3.1. Tarjamah = 
3.2. Jenis kalimat = 
3.3. Awalan2 = 
3.6. Awalan3 = 
4.0. Sisipan1 =
4.3. Sisipan2 =
5.0. Akhiran1 = 
5.1. Tarjamah = 
5.2. Jenis kalimat = 
5.3. Akhiran2 =
5.6. Akhiran3 =
6.0. Asal kalimat = الّذي
6.1. Tarjamah = yang 
6.2. Jenis kalimat = إسم
7.0. Akar kata = 
7.1. Tarjamah = 
7.2. Jenis kalimat = 

الحمدُ للّـهِ ربِّ العٰلمِينَ

Maha suci Engkau yaa Allah, dan segala puji bagi-Mu. Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad utusan Allah. Saya mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu yaa Allah.

Semoga bermamfa'at, wallahu a'lamu bish-shawaabi.

Wassalam


References:
  1. http://www.almaany.com/quran/2/46/1/
  2. http://corpus.quran.com/treebank.jsp?chapter=2&verse=46&token=1
  3. http://tanzil.net/#search/quran/الّذين

Tidak ada komentar:

Posting Komentar