Senin, 20 November 2017

Q002045002 (Surat Al-Baqarah, Ayat ke-45, Kata “bish-shabri”)

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.

بسمِ اللهِ الرّحمٰنِ الرّحيمِ

أتأمرون النّاسَ بالبرِّ وتنسَون أنفسَكم وأنتم تتلون الكتٰبَ ۚ أفلا تعقلون (QS 2:44)

واستعينُوا بالصّبرِ والصّلوٰةِ ۚ وإنّهَا لكبيرةٌ إلّا على الخٰشعينَ (QS 2:45)

Alhamdulillahi wasyukurillahi 'alaa ni'matillahi. Segala puji dan syukur bagi Allah atas segala nikhmat, baik nikhmat iman, nikhmat Islam dan nikhmat kelezatan dunia yang Allah berikan pada kita. Salawat dan salam kita ucapkan kepada junjungan kita, Nabi dan Rasul yang mulia Muhammad SAW dan keluarga Beliau, kepada para Sahabat RA, para Tabi'in, Tabiut Tabiahum dan kepada semua ummat Islam dimanapun berada sepanjang zaman. Semoga kita semua dapat senantiasa istiqamah menegakkan ajaran Islam sampai akhir hayat nanti, aamiin yaa Rabb al'aalamiin.

Ayat ke-45 surat Al-Baqarah ini terdiri dari beberapa bagian kalimat sebagai berikut:
  • Dan mohonlah pertolongan = واستعينُوا
  • dengan sabar dan shalat. = بالصّبرِ والصّلوٰةِ ۚ
  • Dan sesungguhnya yang demikian itu = وإنّهَا
  • sungguh berat, kecuali = لكبيرةٌ إلّا
  • bagi orang-orang yang khusyu' = على الخٰشعينَ

Jika Allah menghendaki atau insya Allah (إن شاء الله atau kalau dilatenkan "in syaa-a Allaah"), pada hari ini kita akan membahas kata ke-2 dari ayat ke-45 surat Al-Baqarah, yaitu kata bish-shabri (بِالصَّبْرِ) =  dengan sabar. 

Sebelumnya sudah kita bahas tentang huruf jarr bahwa huruf jar asli adalah sebagai berikut:
  1. Min (مِنْ)  = dari
  2. Ilaa (إِلىَ ) = ke atau sampai
  3. 'An (عَنْ) = dari, kadang sebagai isim
  4. 'Alaa (عَلىَ) = di atas, kadang sebagai isim
  5. Fii (فِى) = di dalam
  6. Rubba (رُبَّ) = banyak/sedikit
  7. Al-baa (ب) = dengan
  8. Al-kaf (ك)  = seperti, kadang sebagai isim
  9. Al-laa (ل) = milik/kepunyaan.

Sebelumnya juga sudah kita bahas bahwa wazan dari kata kerja fi'il bentuk ke-1 (dari 14) yaitu fi'il mujarrad shahih (AS1-AS8) sebagai berikut:
  1. AS1 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ)
  2. AS2 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'ilu (ُيَفْعِل) - if'il (اِفْعِلْ)
  3. AS3 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'alu (ُيَفْعَل) - if'al (اِفْعَلْ)
  4. AS4 = fa'ila (َفَعِل) - yaf'alu (ُيَفْعَل) - if'al (اِفْعَلْ)
  5. AS5 = fa'ula (َفَعُل) - yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ)
  6. AS6 = fa'ila (َفَعِل) - yaf'ilu (يَفْعِلُ) - if'il (اِفْعِلْ)
  7. AS7 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ) atau yaf'ilu (ُيَفْعِل) - if'il (اِفْعِلْ)
  8. AS8 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'alu (ُيَفْعَل) - if'al (اِفْعَلْ) atau yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ)

Alhamdulillah, sebelumnya sudah kita bahas bahwa menurut kaidah-kaidah nahwu, isim dari sisi i'rab (berubahnya harakat akhir) dan bina (tetapnya harakat akhir) dibagi menjadi dua: 
  • Mu'rab, yaitu isim yang harakat akhirnya berubah sesuai dengan posisi dalam kalimat.
  • Mabni, yaitu isim yang harakat akhirnya tetap meskipun posisinya berubah-ubah. 

Isim mu'rab terbagi menjadi:
  1. Marfu', yaitu isim dengan tanda i'rab utamanya dhammah.
  2. Manshub, yaitu isim dengan tanda i'rab utamanya fathah.
  3. Majrur, yaitu isim dengan tanda i'rab utamanya kasrah.

Tanda-tanda isim marfu’ adalah sebagai berikut:
  • Dhammah (ــُــٌــ), pada isim mufrad, jama’ muannats salim dan jama’ taksir. Dhammah dinamakan tanda rafa yang pokok, sedangkan tanda-tanda berikut dinamakan tanda rafa yang cabang. 
  • Alif (ا), pada mutsanna, rajulaani (رجلان).
  • Al-waw (و) atau (ون), pada jama’ mudzakkar salim (مسلمون) dan asmaul khamsah (isim mansub yang lima), yaitu أَبُوكَأَخُوكَحَمُوكَفُوكَذَامُول

Catatan bahwa setiap isim akan menjadi marfu' apabila mengikuti posisi isim marfu'. 

Tanda-tanda isim manshub adalah sebagai berikut:
  • Fathah (ــَــًــ), pada isim mufrad dan jama’ taksir. Fathah dinamakan tanda nashab yang pokok, sedangkan tanda-tanda berikut dinamakan tanda nashab yang cabang. 
  • Al-yaa (ين), pada mutsanna dan jama’ mudzakkar salim. Huruf al-yaa sebelum mutsanna difathahkan dan sebelum jama’ dikasrahkan. 
  • Kasrah (ــِــ) atau ta muannats (تِ), pada jama’ muannats salim. 
  • Alif (ا), pada asmaul khamsah (isim mansub yang lima), yaitu أَبَاكَأَخَاكَحَمَاكَفَاكَذَامَال

Tanda-tanda isim majrur adalah sebagai berikut:
  1. Kasrah (ــِــ) pada isim mufrad, jama’ taksir dan jama’ muannats salim. 
  2. Ya’ (ي) pada mutsanna, jama’ mudzakkar salim dan asmaul khamsah (isim yang lima).
  3. Fathah (ــَــًــ), Ada juga isim-isim yang majrur dengan fathah pada isim mufrad dan jama’ taksir.

Isim manjadi majrur pada dua posisi: 
  1. Apabila didahului huruf jar. 
  2. Apabila sebagai mudhaf ilaih.
Demikian juga isim menjadi majrur apabila mengikuti isim yang majrur. 

Kata bish-shabri (بِالصَّبْرِ) terdiri dari tiga bagian kata dan/atau huruf berikut:
  • Huruf al-baa (بِ) = dengan, adalah huruf jarr yang beramal atau berfungsi mengkastahkan kata setelahnya.
  • Huruf alif laam (ال) = yang ini atau itu, adalah huruf ma’rifat yang fungsinya membedakan kata yang menggunakan alif laam ma’rifat dengan yang tidak memggunakan alif laam ma’tifat, kurang lebih seperti huruf the dalam bahasa Inggris.
  • Kata shabri (صَّبْرِ) = sabar atau tekun, adalah isim fi’il dari kata kerja shabara (صَبَرَ) = dia laki-laki tunggal telah bersabar bertahan atau bertoleransi. Kata shabara (صَبَرَ) - yashbiru (يَصْبِرُ) adalah kata kerja fi’il tsulatsi mujarrad asli atau shahih bentuk ke-1 dari 14 dengan wazan fa'ala (فَعَلَ) - yaf'ilu (يَفْعِلُ) atau indeks AS2. 

Jadi kata ash-shabri (الصَّبْرِ) pada kata bish-shabri (بِالصَّبْرِ) pada ayat ke-45 surat Al-Baqarah ini adalah kata benda isim majrur ma’rifat dengan ciri utama kasrah karena huruf jarr bi (بِ) sebelumnya. Kata ash-shabri (الصَّبْرِ) merupakan muta’alaq atau berhubungan dengan kata ista’iinu (استعينوا) pada kata wa-ista’iinu (واستعينوا) sebelumnya. Kata bish-shabri (بِالصَّبْرِ) di dalam Al-Qur'an terdapat sebanyak 4 kali, sedangkan asal kata shabr (صَبْر) dengan semua kemungkinan awalan, akhiran dan/atau i’rab terdapat sebanyak 15 kali dan akar kata shabara (صَبَرَ) terdapat sebanyak 103 kali.

1.0. indek = Q002045002
1.1. no surat = 2
1.2. no ayat = 45
1.3. no kalimat = 2
2.0. Qur'anic = بِالصَّبْرِ
2.1. Tarjamah = dengan sabar
2.2. Jenis kalimat = إسم
3.0. Awalan1 = بِ
3.1. Tarjamah = dengan
3.2. Jenis kalimat = حرف
3.3. Awalan2 = ال 
3.1. Tarjamah = yang ini atau itu
3.2. Jenis kalimat = حرف
3.6. Awalan3 = 
4.0. Sisipan1 =
4.3. Sisipan2 =
5.0. Akhiran1 = 
5.1. Tarjamah = 
5.2. Jenis kalimat = 
5.3. Akhiran2 = 
5.6. Akhiran3 = 
6.0. Asal kalimat = صَبْر
6.1. Tarjamah = sabar
6.2. Jenis kalimat = إسم
7.0. Akar kalimat = صَبَرَ
7.1. Tarjamah = dia laki2 tunggal telah bersabar, bertahan atau bertoleransi
7.2. Jenis kalimat = فعل


الحمدُ للّـهِ ربِّ العٰلمِينَ

Maha suci Engkau yaa Allah, dan segala puji bagi-Mu. Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Nabui Muhammad utusan Allah. Saya mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu yaa Allah.

Semoga bermamfa'at, wallahu a'lamu bish-shawaabi.

Wassalam


References:

  1. http://www.kitabuallah.com/موسوعة-لسان-القرآن/معجم-لسان-القرآن/60-الصاد/959-صَبَرَ-يَصْبِرُ-صَبْر-صَابِرٌ-صَابِرِيْن-صَبَّار-أَصْبَرَ-–-يُصْبِرُ-صَابَرَ-–-يُصَابِرُ-اصْطَبَرَ-يَصْطَبِرُ
  2. http://arabicverb.com/conjugate/صبر/AS2
  3. http://www.almaany.com/quran/2/45/2/
  4. http://corpus.quran.com/treebank.jsp?chapter=2&verse=45&token=1
  5. http://tanzil.net/#search/quran/بالصّبرِ

1 komentar: