Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.
بسمِ اللهِ الرّحمٰنِ الرّحيمِ
وأقيموا الصّلوٰةَ وءاتوا الزّكوٰةَ واركعوا مع الرّٰكعين (QS 2:43)
أتأمرون النّاسَ بالبرِّ وتنسَون أنفسَكم وأنتم تتلون الكتٰبَ ۚ أفلا تعقلون (QS 2:44)
Alhamdulillahi wasyukurillahi 'alaa ni'matillahi. Segala puji dan syukur bagi Allah atas segala nikhmat, baik nikhmat iman, nikhmat Islam dan nikhmat kelezatan dunia yang Allah berikan pada kita. Salawat dan salam kita ucapkan kepada junjungan kita, Nabi dan Rasul yang mulia Muhammad SAW dan keluarga Beliau, kepada para Sahabat RA, para Tabi'in, Tabiut Tabiahum dan kepada semua ummat Islam dimanapun berada sepanjang zaman. Semoga kita semua dapat senantiasa istiqamah menegakkan ajaran Islam sampai akhir hayat nanti, aamiin yaa Rabb al'aalamiin.
Ayat ke-44 surat Al-Baqarah ini terdiri dari beberapa bagian kalimat sebagai berikut:
- Mengapa kamu suruh = أتأمرون
- orang lain (mengerjakan) kebaktian, sedang kamu melupakan = النّاسَ بالبرِّ وتنسَون
- diri (kewajiban)mu sendiri, = أنفسكم
- padahal kamu membaca Al Kitab (Taurat)? = وأنتم تتلون الكتٰبَ ۚ
- Maka tidaklah kamu berpikir? = أفلا تعقلون
Jika Allah menghendaki atau insya Allah (إن شاء الله atau kalau dilatenkan "in syaa-a Allaah"), pada hari ini kita akan membahas kata ke-10 atau kata terakhir dari ayat ke-44 surat Al-Baqarah, yaitu kata ta’qiluuna (تَعْقِلُوْنَ) = kamu (jama’ mudzakkar sedang, akan dan/atau senantiasa) berfikir.
Sebelumnya juga sudah kita bahas bahwa wazan dari kata kerja fi'il bentuk ke-1 (dari 14) yaitu fi'il mujarrad shahih (AS1-AS8) sebagai berikut:
- AS1 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ)
- AS2 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'ilu (ُيَفْعِل) - if'il (اِفْعِلْ)
- AS3 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'alu (ُيَفْعَل) - if'al (اِفْعَلْ)
- AS4 = fa'ila (َفَعِل) - yaf'alu (ُيَفْعَل) - if'al (اِفْعَلْ)
- AS5 = fa'ula (َفَعُل) - yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ)
- AS6 = fa'ila (َفَعِل) - yaf'ilu (يَفْعِلُ) - if'il (اِفْعِلْ)
- AS7 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ) atau yaf'ilu (ُيَفْعِل) - if'il (اِفْعِلْ)
- AS8 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'alu (ُيَفْعَل) - if'al (اِفْعَلْ) atau yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ)
Sebelumnya juga sudah kita bahas tentang kata kerja fi'il al-af’aal khamsah (fi'il fi'il yang lima), yaitu kata kerja yang diakhiri dengan huruf 'illat dan nun, seperti alif dan nun (ان), waw dan nun (ون) serta ya dan nun (ين).
Sebelumnya sudah kita bahas bahwa tanda asal-asal i’rab adalah harakat dan sukun. Maka tanda asal Rafa’ adalah Dhammah/tain (ــُــٌـ), tanda asal Nashab adalah Fathah/tain (ــَــًـ), tanda asal Jar adalah Kasrah/tain (ــِــٍــ) dan tanda asal Jazm adalah Sukun (ــْــ). Dengan demikian apabila ada kalimah yang tidak kebagian tanda i’rab asal (Harakth atau Sukun), maka bagiannya adalah tanda i’rab Pengganti Asal (Bisa juga Harakat, Huruf atau membuang Huruf).
Tanda pengganti i'rab asal adalah sebagai berikut:
- Untuk rafa': Wau (و), Alif (ا) dan Nun (ن)
- Untuk Nashab: Alif (ا), Ya (ي), Kasrah (ــِــ) dan membuang Nun (حذف النون)
- Untuk Jar: Ya (ي) dan Fathah (ــَــ)
- Untuk Jazm: membuang huruf (حذف).
Kata ta’qiluuna (تَعْقِلُوْنَ) = kamu (jama’ mudzakkar sedang, akan dan/atau senantiasa) menggunakan akal atau berfikir, adalah kata kerja fi’il mudhari’. Kata ta’qiluuna (تَعْقِلُوْنَ) merupakan tashrif lughawiyyah dari kata ya’qilu (يَعْقِلُ) = dia (mufrad mudzakkar sedang, akan dan/atau senantiasa) menggunakan akal atau berfikir. Kata ya’qilu (يَعْقِلُ) merupakan tashrif istilahhiyah dari kata kerja fi’il madhi ‘aqala (عَقَلَ) = dia laki2 tunggal telah menggunakan akal atau berfikir. Kata ‘aqala (عَقَلَ) - ya’qilu (يَعْقِلُ) adalah kata kerja fi'il tsulatsi mujarrad shalih bentuk ke-1 dari 14 dengan wazan fa'ala (فَعَلَ) - yaf'ilu (يَفْعِلُ) atau indeks AS2.
Jadi kata ta’qiluuna (تَعْقِلُوْنَ) pada ayat ke-44 surat Al-Baqarah ini adalah kata kerja fi'il mudhari' al-fa'ul khamsa yaitu salah satu dari 5 kata kerja yang berakhiran huruf illat dan nun. Kata ta’qiluuna (تَعْقِلُوْنَ) merupakan fi'il mudhari' rafa dengan ciri utama dhammah dengan fa'il dhamir muttashil antum (أنتم) menempati posisi isim rafa' faa'il waw nun (ون) atau al-waaw jama’. I’rab kata ta’qiluuna (تَعْقِلُوْنَ) sama dengan kata kerja fi'il mudhari' ta-muruuna (تأمرون) pada kata ata-muruuna (أتأمرون) sebelumnya. Kata ta’qiluuna (تَعْقِلُوْنَ) merupakan kata yang dinafikan oleh kata nafiyah laa (لَا) pada kata afalaa (أَفَلَا) sebelumnya. Kata ta’qiluuna (تَعْقِلُوْنَ) di dalam Al-Qur'an terdapat sebanyak 24 kali, sedangkan asal kata ya’qilu (يَعْقِلُ) dengan semua kemungkinan awalan, akhiran dan/atau i’rab terdapat sebanyak 24 kali dan akar kata ‘aqala (عَقَلَ) terdapat sebanyak 49 kali.
1.0. indek = Q002044010
1.1. no surat = 2
1.2. no ayat = 44
1.3. no kalimat = 10
2.0. Qur'anic = تَعْقِلُوْنَ
2.1. Tarjamah = kamu (jama’ mudzakkar sedang, akan dan/atau senantiasa) menggunakan akal atau berfikir
2.2. Jenis kalimat = فعل
3.0. Awalan1 =
3.1. Tarjamah =
3.2. Jenis kalimat =
3.3. Awalan2 =
3.6. Awalan3 =
4.0. Sisipan1 =
4.3. Sisipan2 =
5.0. Akhiran1 = وْنَ
5.1. Tarjamah = kamu atau kalian (jana’ mudzakkar)
5.2. Jenis kalimat = إسم
5.3. Akhiran2 =
5.6. Akhiran3 =
6.0. Asal kalimat = يَعْقِلُ
6.1. Tarjamah = dia laki2 tunggal sedang, akan dan/atau senantiasa menggunakan aqal atau berfikir
6.2. Jenis kalimat = فعل
7.0. Akar kalimat = عَقَلَ
7.1. Tarjamah = dia laki2 tunggal telah menggunakan aqal atau berfikir
7.2. Jenis kalimat = فعل
الحمدُ للّـهِ ربِّ العٰلمِينَ
Maha suci Engkau yaa Allah, dan segala puji bagi-Mu. Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Nabui Muhammad utusan Allah. Saya mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu yaa Allah.
Semoga bermamfa'at, wallahu a'lamu bish-shawaabi.
Wassalam
References:
- http://www.kitabuallah.com/موسوعة-لسان-القرآن/معجم-لسان-القرآن/64-العين/1171-عَقَلَ-–-يَعْقِلُ
- http://arabicverb.com/conjugate/عقل/AS2
- http://www.almaany.com/quran/2/44/10/
- http://corpus.quran.com/treebank.jsp?chapter=2&verse=44&token=9
- http://tanzil.net/#search/quran/تعقلون
Tidak ada komentar:
Posting Komentar