Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.
بسمِ اللهِ الرّحمٰنِ الرّحيمِ
أتأمرون النّاسَ بالبرِّ وتنسَون أنفسَكم وأنتم تتلون الكتٰبَ ۚ أفلا تعقلون (QS 2:44)
واستعينُوا بالصّبرِ والصّلوٰةِ ۚ وإنّهَا لكبيرةٌ إلّا على الخٰشعينَ (QS 2:45)
Alhamdulillahi wasyukurillahi 'alaa ni'matillahi. Segala puji dan syukur bagi Allah atas segala nikhmat, baik nikhmat iman, nikhmat Islam dan nikhmat kelezatan dunia yang Allah berikan pada kita. Salawat dan salam kita ucapkan kepada junjungan kita, Nabi dan Rasul yang mulia Muhammad SAW dan keluarga Beliau, kepada para Sahabat RA, para Tabi'in, Tabiut Tabiahum dan kepada semua ummat Islam dimanapun berada sepanjang zaman. Semoga kita semua dapat senantiasa istiqamah menegakkan ajaran Islam sampai akhir hayat nanti, aamiin yaa Rabb al'aalamiin.
Ayat ke-45 surat Al-Baqarah ini terdiri dari beberapa bagian kalimat sebagai berikut:
- Dan mohonlah pertolongan = واستعينُوا
- dengan sabar dan shalat. = بالصّبرِ والصّلوٰةِ ۚ
- Dan sesungguhnya yang demikian itu = وإنّهَا
- sungguh berat, kecuali = لكبيرةٌ إلّا
- bagi orang-orang yang khusyu' = على الخٰشعينَ
Jika Allah menghendaki atau insya Allah (إن شاء الله atau kalau dilatenkan "in syaa-a Allaah"), pada hari ini kita akan membahas kata ke-1 atau kata pertama dari ayat ke-45 surat Al-Baqarah, yaitu kata wa-ista’iinuu (وَاسْتَعِيْنُوْا) = dan kamu (jama’ mudzakkar) mohonlah pertolongan.
Sebelumnya sudah kita bahas mengenai kata atau huruf wa (و) dapat berfungsi sebagai berikut:
- Huruf athaf wa (و) = dan, yaitu huruf penghubung kata atau kalimat sebelum dan sesudah huruf athaf wa (و).
- Huruf wa (و) isti'nafiyah (ibtidaiyah) yaitu huruf diawal kalimat, boleh diterjemahkan dan atau tidak diterjemahkan.
- Huruf wa (و) juga berfungsi sebagai qasam (sumpah) yang berarti "demi".
- Huruf wa (و) yang berfungsi sebagai haal (حال) yaitu yang menjelaskan suatu keadaan atau status yang berarti padahal atau dan.
Untuk mengingatkan kembali bahwa sebelumnya sudah kita bahas wazan dari kata kerja fi'il bentuk ke-1 (dari 14) yaitu fi'il tsulatsi mazid untuk Mitsaal (M), Ajwaf (A) dan Naaqish (N) adalah sebagai berikut:
- AM1 = wa'ala (وَعَلَ) - ya'ilu (يَعِلُ) - 'il (عِلْ)
- AM2 = wa'ala (وَعَلَ) - ya'alu (يَعَلُ) - 'al (عَلْ)
- AM3 = wa'ila (وَعِلَ) - ya'ilu (يَعِلُ) - 'il (عِلْ)
- AM4 = wa'ila (وَعِلَ) - yau'alu (يَوْعَلُ) - ii'al (اِيْعَلْ)
- AM5 = wa'ula (وَعُلَ) - yau'ulu (يَوْعُلُ) - uu'ul (اُوْعُلْ)
- AM6 = ya'ila (يَعِلَ) - yai'alu (يَيْعَلُ) - ii'al (اِيْعَلْ)
- AM7 = wa'ila (وَعِلَ) - ya'alu (يَعَلُ) - 'al (عَلْ)
- AA1 = faala (فَالَ) - yafuulu (يَفُوْلُ) - ful (فُلْ), ajwaf waw (و) dimana huruf 'illat waw (و) menjadi alif (ا)
- AA2 = aala (آلَ) atau (ءَالَ) - yauulu (يَؤُوْلُ) - ul (أُلْ), ajwaf waw (و) dimana huruf 'illat waw (و) menjadi alif (ا)
- AA3 = faala (فَالَ) - yafaalu (يَفَالُ) - fal (فَلْ), ajwaf waw (و) dimana huruf 'illat waw (و) menjadi alif (ا)
- AA4 = faala (فَالَ) - yafiilu (يَفِيْلُ) - fil (فِلْ), ajwaf yaa (ي) dimana huruf 'illat yaa (ي) menjadi alif (ا)
- AA5 = laisa (لَيْسَ), tidak ada tashrifnya
- AA6 = faala (فَالَ) - yafaalu (يَفَالُ) - fal (فَلْ), ajwaf yaa (ي) dimana huruf 'illat yaa (ي) menjadi alif (ا)
- AN1 = fa'aa (فَعَا) - yaf'uu (يَفْعُوْ) - uf'u (اُفْعُ), naaqish waw (و) dimana huruf 'illat waw (و) menjadi alif (ا)
- AN2 = fa'iya (فَعِيَ) - yaf'aa (يَفْعَى) - if'a (اِفْعَ)
- AN3 = fa'aa (فَعَى) - yaf'ii (يَفْعِيْ) - if'i (اِفْعِ)
- AN4 = Fa'aa (فَعَى) - yaf'aa (يَفْعَى) - if'a (اِفْعَ)
Sebelumnya juga sudah kita bahas kata kerja ke-10 dari 14, yaitu dengan wazan istaf'ala (َإِسْتَفْعَل) - yastaf'il (يَسْتَفْعِلُ) - istaf'il (اِسْتَفْعِلْ) untuk bentuk shahih (salim), tasdid dan kemasukan huruf illat atau hamzah sebagai berikut:
- JM1 = istau'ala (اِسْتَوْعَلَ) - yastau'ilu (يَسْتَوْعِلُ) - istau'il (اِسْتَوْعِلْ)
- JM2 = istai'ala (اِسْتَيْعَلَ) - yastai'ilu (يَسْتَيْعِلُ) - istai'il (اِسْتَيْعِلْ)
- JN1 = istaf'ai (اِسْتَفْعَى) - yastaf'ii (يَسْتَفْعِيْ) - istaf'i (اِسْتَفْعِ), untuk waw naaqish
- JN2 = istaf (اِسْتَفْعَى) - yastaf'ii (يَسْتَفْعِيْ) - istaf'i (اِسْتَفْعِ), untuk yaa naaqish
- JD1 = istafa'-'a (اِسْتَفَعَّ) - yastafi'-'u (يَسْتَفِعُّ) - istafi'i-'a atau istaf'i' (اِسْتَفِعَّ or اِسْتَفْعِعْ)
- JA1 = istafaala (اِسْتَفَالَ) - yastafiilu (يَسْتَفِيْلُ) - istafil (اِسْتَفِلْ)
- JA2 = istafwala (اِسْتَفْوَلَ) - yastafwilu (يَسْتَفْوِلُ) - istafwil (اِسْتَفْوِلْ)
- JA3 = istafaala (اِسْتَفَالَ) - yastafiilu (يَسْتَفِيْلُ) - istafil (اِسْتَفِلْ)
- JS1 = istaf'ala (اِسْتَفْعَلَ) - yastaf'ilu (يَسْتَفْعِلُ) - istaf'il (اِسْتَفْعِلْ)
- JL1 = istau'ai (اِسْتَوْعَى) - yastau'ii (يَسْتَوْعِيْ) - istau'i (اِسْتَوْعِ)
- JL2 = istafaa-a (اِسْتَفَاءَ) - yastafiiu (يَسْتَفِيْءُ) - istafi' (اِسْتَفِئْ)
- JL3 = istafyaa (اِسْتَفْيَا) - yastafyii (يَسْتَفْيِيْ) - istafyi (اِسْتَفْيِ)
- JH1 = ista'-'ala (اِسْتَأْعَلَ) - yasta'-'ilu (يَسْتَأْعِلُ) - ista'-'il (اِسْتَأْعِلْ)
- JH2 = istaf-ala (اِسْتَفْأَلَ) - yastaf-ilu (يَسْتَفْئِلُ) - istaf-il (اِسْتَفْئِلْ)
- JH3 = istaf'a-a (اِسْتَفْعَأَ) - yastaf'i-u (يَسْتَفْعِئُ) - istaf'ii (اِسْتَفْعِئْ)
Sebelumnya juga sudah kita bahas tentang kata kerja fi'il al-af’aal khamsah (fi'il fi'il yang lima), yaitu kata kerja yang diakhiri dengan huruf 'illat dan nun, seperti alif dan nun (ان), waw dan nun (ون) serta ya dan nun (ين).
Sebelumnya sudah kita bahas bahwa tanda asal-asal i’rab adalah harakat dan sukun. Maka tanda asal Rafa’ adalah Dhammah/tain (ــُــٌـ), tanda asal Nashab adalah Fathah/tain (ــَــًـ), tanda asal Jar adalah Kasrah/tain (ــِــٍــ) dan tanda asal Jazm adalah Sukun (ــْــ). Dengan demikian apabila ada kalimah yang tidak kebagian tanda i’rab asal (Harakth atau Sukun), maka bagiannya adalah tanda i’rab Pengganti Asal (Bisa juga Harakat, Huruf atau membuang Huruf).
Tanda pengganti i'rab asal adalah sebagai berikut:
- Untuk rafa': Wau (و), Alif (ا) dan Nun (ن)
- Untuk Nashab: Alif (ا), Ya (ي), Kasrah (ــِــ) dan membuang Nun (حذف النون)
- Untuk Jar: Ya (ي) dan Fathah (ــَــ)
- Untuk Jazm: membuang huruf (حذف).
Kata wa-ista’iinuu (وَاسْتَعِيْنُوْا) = dan kamu (jama’ mudzakkar) mohonlah pertolongan, terdiri dari dua bagian kata dan/atau huruf berikut:
- Huruf al-waw (وَ) = dan, adalah huruf athaf atau penghubung kata atau kalimat sebelum dan sesudah huruf athaf wa (وَ)
- Kata ista’iinuu (اسْتَعِيْنُوْا) = kamu (jama’ mudzakkar) mohonlah pertolongan, adalah kata kerja fi'il ammar untuk faa'il atau pelaku antum (أنتم) = Kamu (jama' mudzakkar). Kata ista’iinuu (اسْتَعِيْنُوْا) adalah tashrif istilahiyyah dari kata kerja fi'il mudhari' tasta'iinuuna (تَسْتَعِيْنُوْنَ) = kamu (jama' mudzakkar sedang, akan dan/atau senantiasa) mohon pertongan atau minta tolong. Kata tasta'iinuuna (تَسْتَعِيْنُوْنَ) adalah tashrif lughawiyyah dari kata kerja fi'il mudhari’ yasta’iinu (يَسْتَعِيْنُ) = dia (mufrad mudzakkar sedang, akan dan/atau senantiasa) mohon pertongan atau minta tolong. Kata yasta’iinu (يَسْتَعِيْنُ) adalah tashrif istilahiyyah dari kata kerja ista’aana (اِسْتَعَانَ) = dia (mufrad mudzakkar telah) mohon pertongan atau minta tolong. Kata ista’aana (اِسْتَعَانَ) - yasta’iinu (يَسْتَعِيْنُ) adalah kata kerja fi'il tsulatsi mazid bentuk ke-10 dari 14 yang kamasukan huruf ‘illat waw pada posisi huruf ‘ain (ajwaf waw) dengan wazan istafaala (اِسْتَفَالَ) - yastafiilu (يَسْتَفِيْلُ) atau indeks JA1. Kata ista’aana (اِسْتَعَانَ) berasal dari kata kerja fi'il madhi 'aana (عَانَ) = dia laki2 tunggal telah menolong. Kata 'aana (عَانَ) - ya'uunu (يَعُوْنُ) adalah kata kerja fi'il tsulatsi mujarrad bentuk ke-1 dari 14 yang kemasukan huruf 'illat waw pada posisi 'ain (ajwaf waw) dengan wazan faala (فَالَ) - yafuulu (يَفُوْلُ) atau indeks AA1.
Jadi kata ista’iinuu (اسْتَعِيْنُوْا) pada kata wa-ista’iinuu (وَاسْتَعِيْنُوْا) pada ayat ke-45 surat Al-Baqarah ini adalah kata kerja fi’il ammar mabni mujazam dengan cara menghapus al-nun pada kata kerja fi’il mudhari’ yang lima (al-af’aal khamsa) tasta'iinuuna (تَسْتَعِيْنُوْنَ), sedangkan huruf al-waw (وا) adalah isim dhamir muttashil yang menempati posisi rafa’ sebagai isim faa’il atau pelaku. Kata wa-ista’iinuu (وَاسْتَعِيْنُوْا) di dalam Al-Qur'an terdapat sebanyak satu kali, sedangkan asal kata ista’iinuu (اسْتَعِيْنُوْا) dengan semua kemungkinan awalan, akhiran dan/atau i’rab terdapat sebanyak 3 kali dan akar kata ‘aana (عَانَ) terdapat sebanyak 11 kali.
1.0. indek = Q002045001
1.1. no surat = 2
1.2. no ayat = 45
1.3. no kalimat = 1
2.0. Qur'anic = وَاسْتَعِيْنُوْا
2.1. Tarjamah = dan kamu (jama’ mudzakkar) mohonlah atau mintalah pertolongan
2.2. Jenis kalimat = فعل
3.0. Awalan1 = وَ
3.1. Tarjamah = dan
3.2. Jenis kalimat = حرف
3.3. Awalan2 =
3.6. Awalan3 =
4.0. Sisipan1 =
4.3. Sisipan2 =
5.0. Akhiran1 = وْا
5.1. Tarjamah = kamu atau kalian (jana’ mudzakkar)
5.2. Jenis kalimat = إسم
5.3. Akhiran2 =
5.6. Akhiran3 =
6.0. Asal kalimat = اِسْتَعَانَ
6.1. Tarjamah = dia laki2 tunggal telah minta atau mohon pertolongan
6.2. Jenis kalimat = فعل
7.0. Akar kalimat = عَانَ
7.1. Tarjamah = dia laki2 tunggal telah menolong
7.2. Jenis kalimat = فعل
الحمدُ للّـهِ ربِّ العٰلمِينَ
Maha suci Engkau yaa Allah, dan segala puji bagi-Mu. Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Nabui Muhammad utusan Allah. Saya mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu yaa Allah.
Semoga bermamfa'at, wallahu a'lamu bish-shawaabi.
Wassalam
References:
- http://www.kitabuallah.com/موسوعة-لسان-القرآن/معجم-لسان-القرآن/64-العين/1096-عَانَ-–-يَعُوْنُ-عَوَان-أَعَان-–-يُعِيْنُ-تَعَاوَنَ-–-يَتَعَاوَنُ-اسْتَعَانَ-–-يَسْتَعِيْنُ-مُسْتَعَان
- http://arabicverb.com/conjugate/عون/JA1
- http://www.almaany.com/quran/2/45/1/
- http://corpus.quran.com/treebank.jsp?chapter=2&verse=45&token=1
- http://tanzil.net/#search/quran/واستعينوا
Tidak ada komentar:
Posting Komentar