Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.
بسمِ اللهِ الرّحمٰنِ الرّحيمِ
الٓمٓ
ذٰلك الكتٰبُ لا ريبَ فيهِ هدًى لّلمتّقِينَ
الّذين يؤمنُونَ بالغيبِ ويقمُونَ الصّلوٰةَ وممّا رزقنٰهُم ينفقُونَ
والّذين يؤمنُونَ بمآ أُنزِل إليكَ ومآ أُنزِل مِن قبلِكَ وبالءاخرةِ هُم يوقنُونَ
Alhamdulillah wasyukurillah 'alaa ni'matillah. Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas segala ni'mat yang Allah limpahkan kepada kita. Insyaa' Allah hari ini kita akan tuntaskan pembahasan kata terakhir (ke-12) dari ayat ke-4 surat Al-Baqarah, yaitu kata yuuqinuuna (يُوْقِنُوْنَ) = mereka laki2 sedang, akan dan senantiasa meyakini atau mempercayai dengan pasti (believe with certainty or firmly believe).
Kata yuuqinuuna (يوقنُونَ) ini terdiri atau disusun dari dua kata. Kata pertama adalah kata kerja atau fi'il mudhari' yuuqinu (يُوقِنُ) = dia laki2 sedang, akan dan senantiasa meyakini, mempercayai dengan pasti atau dalam bahasa Inggris believe with certainty or firmly believe.
Kata yuuqinu (يُوْقِنُ) adalah fi'il mudhari' dengan wazan atau rumus/pola af'ilu (أَفْعَلَ) atas mawuzun atau yang mengunakan rumus/pola fi'il madhi ayqinu (أَيْقَنَ) dari akar kata yaqina (يَقِنَ) - yaiqanu (يَيْقَنُ).
Kata yang kedua adalah isim dhamir muttashil (tersambung) orang ketiga laki-laki jamak al-waw (ونَ) = mereka. Dhamir muttashil al-waw ini menempati posisi rafa' fa'il (pelaku) yang ditandai dengan i'rab (harakat huruf terakhir) dhammah, tetapi berhubung dhamir adalah isim mabni maka harakat huruf terakhirnya tidak berubah (tetap fathah).
Sebelumnya sudah kita bahas bahwa kata kerja fi'il mudhari' dengan dhamir muttashil al-waw ini dikenal sebagai salah satu fi'il af'alul khamsah (fi'il fi'il yang lima), yaitu fi'il mudhari' yang diakhiri dengan huruf 'illat dan nun, seperti alif dan nun (ـان), waw dan nun (ـون) serta ya dan nun (ـين).
Kelima fi'il af'alul khamsah tersebut dengan kata fi'il mudhari' yuuqinu (يُوقِنُ) adalah sebagai berikut:
1. Yuuqinaani (يُوْقِنَانِ) = dia laki2 berdua (dual) sedang, akan dan senantiasa meyakini
2. Yuuqinuuna (يُوْقِنُوْنَ) = mereka laki2 jamak (3 atau lebih) sedang, akan dan senantiasa meyakini
3. Tuuqinaani (تُوْقِنَانِ) = dia perempuan, kamu laki2 atau kamu perempuan berdua (masna/dual) sedang, akan dan sentiasa meyakini
4. Tuuqinuuna (تُوْقِنُوْنَ) = kamu laki2 jamak (3 atau lebih) sedang, akan dan senantiasa metakini
5. Tuuqiniina (تُوْقِنِيْنَ) = dia perempuan tunggal (mufrad) sedang, akan dan senantiasa meyakini.
Kemaren sudah kita bahas bahwa kata ke-11, kata hum (هُم) merupakan dhamir rafa' munfashil yaitu subjek yang terpisah. Kata hum (هُم) juga merupakan mubtada (kata yang belum sempurna maknanya) dhamir munfashil. Kata yuuqinuuna (يوقنُونَ) merupakan khabar (keterangan) dari kata hum (هُم) sehingga mempunyai makna yang sempurna dari jumlah ismiyah (frasa atau kata majemuk) yang dimulai dengan kata isim/benda; hum (هُم) yuuqinuuna (يوقنُونَ).
Kata yuuqinuuna (يوقنُونَ) juga merupakan atau terkait atau dikaitkan dengan kata isim jar wal majrur bil-aakhirati (بلءاخرةِ) pada kata ke-10 sebelumnya.
Kata yuuqinuuna (يوقنُونَ) di dalam Al-Qur'an terdapat sebanyak 11 kali sedangkan akar kata yaqina (يَقِنَ) terdapat sebanyak 28 kali.
1.0. indek = Q002004012
1.1. no surat = 2
1.2. no ayat = 4
1.3. no kalimat = 12
2.0. Qur'anic = يُوقِنُوْنَ
2.1. Tarjamah = mereka (laki2 sedang, akan dan senantiasa) meyakini
2.2. Jenis kalimat = فعل
3.0. Awalan1 =
3.1. Tarjamah =
3.2. Jenis kalimat =
3.3. Awalan2 =
3.6. Awalan3 =
4.0. Sisipan1 =
4.3. Sisipan2 =
5.0. Akhiran1 = ونَ
5.1. Tarjamah = mereka
5.2. Jenis kalimat = إسم
5.3. Akhiran2 =
5.6. Akhiran3 =
6.0. Asal kalimat = يُوقِنُ
6.1. Tarjamah = (dia laki2 sedang, akan dan senantiasa) meyakini
6.2. Jenis kalimat = فعل
7.0. Akar kalimat = يَقِنَ
7.1. Tarjamah = (dia laki2 telah) yakin
7.2. Jenis kalimat = فعا
الحمدُ للّـهِ ربِّ العٰلمِينَ
Semoga bermamfa'at, wallahu a'lamu bishshawaabi.
--
Tidak ada komentar:
Posting Komentar