Senin, 12 September 2016

Q002020008 (Surat Al-Baqarah, Ayat ke-20, Kata "masyau")

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.

بسمِ اللهِ الرّحمٰنِ الرّحيمِ

‎أو كصيّبٍ مّن السّمآءِ فيهِ ظلمٰتٌ ورعدٌ وبرْقٌ يجعلُون أصٰبعَهُم فىٓ ءاذانِهِم مّن الصّوٰعقِ حذرَ الموتِ واللهُ محيطٌ بالكٰفرِين (QS 2:19)

‎يكادُ البرقُ يخطفُ أبصٰرَهُم ۖ كلّمَآ أضآءَ لهُم مّشَوْا فيهِ وإذَآ أظلمَ عليهِم قامُوا ۚ ولو شآءَ اللهُ لذهبَ بسمعِهِم وأبصٰرِهِم ۚ إنّ اللهَ علىٰ كلِّ شىءٍ قديرٌ (QS 2:20)

Alhamdulillahi wasyukurillahi 'alaa ni'matillahi. Segala puji dan syukur bagi Allah atas segala nikhmat, baik nikhmat iman, nikhmat Islam dan nikhmat kelezatan dunia yang Allah berikan pada kita. Salawat dan salam kita ucapkan kepada junjungan kita, Nabi dan Rasul yang mulia Muhammad SAW dan keluarga Beliau, kepada para Sahabat RA, para Tabi'in, Tabiut Tabiahum dan kepada semua ummat Islam dimanapun berada sepanjang zaman. Semoga kita semua dapat senatiasa istiqamah menegakkan ajaran Islam sampai akhir hayat nanti, aamiin yaa Rabb al'aalamiin.

Ayat ke-20 surat Al-Baqarah ini terdiri dari beberapa bagian kalimat sebagai berikut: 
- يكادُ البرقُ يخطفُ = Hampir-hampir kilat itu menyambar 
- أبصٰرَهُم ۖ  = penglihatan mereka. 
- كلّمَآ = Setiap kali 
- أضآءَ لهُم = (kilat itu) menyinari mereka, 
- مّشَوْا فِيهِ = mereka berjalan di bawah (sinar itu), 
- وإذَآ أظلمَ = dan bila gelap 
- عليهِم قاموا۟ ۚ  = menimpa mereka, mereka berhenti. 
- ولَوْ شَآءَ = Jikalau (Allah) menghendaki, 
- ٱللهَ لذهبَ = niscaya Dia (Allah) melenyapkan 
- بسمعِهِم وأبصٰرِهِم ۚ  = pendengaran dan penglihatan mereka. 
- إنَّ ٱللهَ علىٰ كلِّ شىْءٍ قدِيرٌ = Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.

Insyaa' Allah, pada hari ini kita akan membahas kata ke-8 dari ayat ke-20 surat Al-Baqarah, yaitu kata masyau (مَّشَوْا) = mereka (laki2 jamak) berjalan.

Untuk mengingatkan kembali bahwa sebelumnya sudah kita bahas  wazan dari kata kerja fi'il bentuk ke-1 (dari 14) yaitu fi'il tsulatsi mazid untuk Mitsaal (M), Ajwaf (A) dan Naaqish (N) adalah sebagai berikut:
1. AM1 = wa'ala (وَعَلَ) - ya'ilu (يَعِلُ) - 'il (عِلْ)
2. AM2 = wa'ala (وَعَلَ) - ya'alu (يَعَلُ) - 'al (عَلْ)
3. AM3 = wa'ila (وَعِلَ) - ya'ilu (يَعِلُ) - 'il (عِلْ)
4. AM4 = wa'ila (وَعِلَ) - yau'alu (يَوْعَلُ) - ii'al (اِيْعَلْ)
5. AM5 = wa'ula (وَعُلَ) - yau'ulu (يَوْعُلُ) - uu'ul (اُوْعُلْ)
6. AM6 = ya'ila (يَعِلَ) - yai'alu (يَيْعَلُ) - ii'al (اِيْعَلْ)
7. AM7 = wa'ila (وَعِلَ) - ya'alu (يَعَلُ) - 'al (عَلْ)
8. AA1 = faala (فَالَ) - yafuulu (يَفُوْلُ) - ful (فُلْ), ajwaf waw (و) dimana huruf 'illat waw (و) menjadi alif (ا)
9. AA2 = aala (آلَ) atau (ءَالَ) - yauulu (يَؤُوْلُ) - ul (أُلْ), ajwaf waw (و) dimana huruf 'illat waw (و) menjadi alif (ا)
10. AA3 = faala (فَالَ) - yafaalu (يَفَالُ) - fal (فَلْ), ajwaf waw (و) dimana huruf 'illat waw (و) menjadi alif (ا)
11. AA4 = faala (فَالَ) - yafiilu (يَفِيْلُ) - fil (فِلْ), ajwaf yaa (ي) dimana huruf 'illat yaa (ي) menjadi alif (ا)
12. AA5 = laisa (لَيْسَ), tidak ada tashrifnya
13. AA6 = faala (فَالَ) - yafaalu (يَفَالُ) - fal (فَلْ), ajwaf yaa (ي) dimana huruf 'illat yaa (ي) menjadi alif (ا)
14. AN1 = fa'aa (فَعَا) - yaf'uu (يَفْعُوْ) - uf'u (اُفْعُ), naaqish waw (و) dimana huruf 'illat waw (و) menjadi alif (ا)
15. AN2 = fa'iya (فَعِيَ) - yaf'aa (يَفْعَى) - if'a (اِفْعَ)
16. AN3 = fa'aa (فَعَى) - yaf'ii (يَفْعِيْ) - if'i (اِفْعِ)
17. AN4 = Fa'aa (فَعَى) - yaf'aa (يَفْعَى) - if'a (اِفْعَ)

Jadi kata masyau (مَّشَوْا) berasal dari atau merupakan perubahan atau tashrif lughawiyah dari kata fi'il madhi masyaa (مَشَى) untuk dhamir ghaib hum (هُم) = jamak mudzakkar (mereka laki2) sebagai fa'il (pelaku). Kata kerja masyaa (مَشَى) adalah kerja fi'il tsulatsi mujarrad yang kemasukan huruf illat yaa (ي) pada posisi huruf lam dan merupakan kata kerja bentuk ke-1 dari 14 dengan wazan fa'aa (فَعَى) - yaf'ii (يَفْعِيْ) atau indek AN3.

Kata kerja fi'il madhi masyau (مَّشَوْا) pada ayat ke-20 surat Al-Baqarah ini merupakan awal (yang pertama) jawab syarat dari kata zharaf zaman kullamaa (كُلّمآ) sebelumnya. Kata masyau (مشوْا) di dalam Al-Qur'an terdapat sebanyak 3 kali, sedangkan asal atau akar kata masyaa (مَشَى) terdapat sebanyak 23 kali.

1.0. indek = Q002020008
1.1. no surat = 2
1.2. no ayat = 20
1.3. no kalimat = 8
2.0. Qur'anic = مَّشَوْا
2.1. Tarjamah = mereka (jamak laki2) berjalan
2.2. Jenis kalimat = 
3.0. Awalan1 = 
3.1. Tarjamah = 
3.2. Jenis kalimat = 
3.3. Awalan2 = 
3.6. Awalan3 = 
4.0. Sisipan1 =
4.3. Sisipan2 =
5.0. Akhiran1 = 
5.1. Tarjamah = 
5.2. Jenis kalimat = 
5.3. Akhiran2 = 
5.6. Akhiran3 = 
6.0. Asal kalimat = مَشَى
6.1. Tarjamah =  dia laki2 tunggal telah berjalan (walk)
6.2. Jenis kalimat = فعل
7.0. Akar kalimat = مَشى
7.1. Tarjamah = dia laki2 tunggal telah berjalan (walk)
7.2. Jenis kalimat = فعل


‎الحمدُ للّـهِ ربِّ العٰلمِينَ

Maha suci Engkau yaa Allah, dan segala puji bagi-Mu. Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah (dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad utusan Allah). Saya mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu yaa Allah.

Semoga bermamfa'at, wallahu a'lamu bish-shawaabi.


--

Salaaman,


Aba Abdirrahim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar