Minggu, 04 September 2016

Q002019019 (Surat Al-Baqarah, Ayat ke-19, Kata "bilkaafiriin")

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.

بسمِ اللهِ الرّحمٰنِ الرّحيمِ

‎صمٌّۢ بكمٌ عمىٌ فهُم لا يرجعُون (QS 2:18)

‎أو كصيّبٍ مّن السّمآءِ فيهِ ظلمٰتٌ ورعدٌ وبرْقٌ يجعلُون أصٰبعَهُم فىٓ ءاذانِهِم مّن الصّوٰعقِ حذرَ الموتِ واللهُ محيطٌ بالكٰفرِين (QS 2:19)

Alhamdulillahi wasyukurillahi 'alaa ni'matillahi. Segala puji dan syukur bagi Allah atas segala nikhmat, baik nikhmat iman, nikhmat Islam dan nikhmat kelezatan dunia yang Allah berikan pada kita. Salawat dan salam kita ucapkan kepada junjungan kita, Nabi dan Rasul yang mulia Muhammad SAW dan keluarga Beliau, kepada para Sahabat RA, para Tabi'in, Tabiut Tabiahum dan kepada semua ummat Islam dimanapun berada sepanjang zaman. Semoga kita semua dapat senatiasa istiqamah menegakkan ajaran Islam sampai akhir hayat nanti, aamiin yaa Rabb al'aalamiin.

Ayat ke-19 surat Al-Baqarah ini terdiri dari beberapa bagian kalimat sebagai berikut:
- أو كصيّبٍ مّن السّمآءِ = atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit 
- فيهِ ظلمٰتٌ = disertai gelap gulita, 
- ورعدٌ وبرْقٌ = guruh dan kilat; 
- يجعلُون = mereka menyumbat 
- أصٰبعَهُم =  dengan anak jarinya, 
- فىٓ ءاذانِهِم = dalam telinga mereka
- مّن الصّوٰعقِ حذرَ الموتِ  = karena (mendengar suara) petir, sebab takut akan mati. 
- واللهُ محيطٌ  = Dan Allah meliputi 
- بالكٰفرِين = orang-orang yang kafir.

Insyaa' Allah, pada hari ini kita akan membahas kata ke-19 dari ayat ke-19 surat Al-Baqarah, yaitu kata bilkaafiriin (بِالكٰفِرِينَ) = terhadap orang-orang (jamak laki2) kafir.

Sebelumnya sudah kita bahas bahwa huruf jarr asli ada sembilan (9) dan arti dari masing-masing huruf jarr asli ini adalah sebagai berikut:
1. Min (مِنْ)  = dari
2. Ilaa (إِلىَ ) = ke
3. 'An (عَنْ) = dari, kadang sebagai isim
4. 'Alaa (عَلىَ) = di atas, kadang sebagai isim
5. Fii (فِى) = di, pada (tempat), dalam (waktu)
6. Rubba (رُبَّ) = banyak/sedikit
7. Al-baa (ب) = dengan
8. Al-kaf (ك)  = seperti, kadang sebagai isim
9. Al-laa (ل) = milik/kepunyaan

Sebelumnya juga sudah kita bahas bahwa wazan dari kata kerja fi'il bentuk ke-1 (dari 14) yaitu fi'il mujarrad shahih (AS1-AS8) sebagai berikut:
1. AS1 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ)
2. AS2 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'ilu (ُيَفْعِل) - if'il (اِفْعِلْ)
3. AS3 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'alu (ُيَفْعَل) - if'al (اِفْعَلْ)
4. AS4 = fa'ila (َفَعِل) - yaf'alu (ُيَفْعَل) - if'al (اِفْعَلْ)
5. AS5 = fa'ula (َفَعُل) - yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ)
6. AS6 = fa'ila (َفَعِل) - yaf'ilu (يَفْعِلُ) - if'il (اِفْعِلْ)
7. AS7 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ) atau yaf'ilu (ُيَفْعِل) - if'il (اِفْعِلْ)
8. AS8 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'alu (ُيَفْعَل) - if'al (اِفْعَلْ) atau yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ)

Sebelumnya juga sudah kita bahas tentang definisi jama' dan macam-macam jama'. Jama' adalah lafadz yang menunjukkan arti lebih dari dua atau banyak, baik muannats maupun mudzakkar. Isim Jamak dibagi menjadi tiga sebagai berikut:
1. Jama' Mudzakkar Salim. Jama' mudzakar salim adalah lafadz yang menunjukkan arti lebih dari dua, mempunyai makna laki-laki dan jama' nya itu teratur. Ciri-ciri dari jama' mudzakar salim yaitu terdapat tambahan waw dan nun (ون) ketika rafa' atau huruf ya' dan nun (ين) ketika nashab maupun jer atau majrur. 

2. Jama' Muannats. Jamak Muannats Salim adalah jamak yang teratur dan menunjukkan makna perempuan yang lebih dari dua. Lafadz yang di jamakkan dengan memakai alif dan ta' (ات) yang ditambahkan diakhirnya. Dan irabnya Dhammah ketika rafa' dan kasrah ketika nashab maupun jer atau majrur. 

3. Jama' Taksir. Jamak Taksir adalah lafadz yang berubah dari bentuk mufradnya. Atau kalimat isim yang menunjukkan arti lebih dari dua dan berubah dari bentuk mufradnya, baik itu tampak atau perkiraan. Jamak taksir dapat diartikan sebagai bentuk jamak yang tidak beraturan (rusak). Jamak taksir itu untuk semua benda mati maupun hidup, mudzakkar maupun muannats. Bentuk jamak taksir ini sama'i artinya mengikuti apa yang diucapkan oleh orang arab.

Kata bilkaafiriin (بِالْكَافِرِيْنَ) terdiri dari tiga kata berikut:
- Huruf bi (بِ) = dengan atau terhadap, adalah huruf jarr, yaitu huruf yang mengkasrahkan atau menjarkan atau memajrurkan kata setelahnya. 
- Huruf alif lam (ال) = ini atau itu atau yang tertentu, adalah huruf ma'rifat yang menjadikan kata setelahnya tertentu atau dikenal, di dalam bahasa Inggris sepadan dengan kata the.
- Kata benda atau isim kaafiriin (َكَافِرِين) = orang-orang (laki2 jamak) kafir, adalah isim majrur jamak mudzakkar salim dari kata isim faa'il kaafirun (كَافِرٌ) = orang (mufrad mudzakkar) kafir. Kata isim faa'il kaafirun (كافرٌ) adalah tashrif istlihiyah dari kata kerja fi'il madhi kafara (كَفَرَ) = dia laki2 telah mengingkari atau kafir. Kata kerja kafara (كَفَرَ) - yakfiru (يَكْفِرُ) adalah kata kerja fi'il tsulatsi mujarrad salih bentuk ke-1 dari 14 dengan wazan fa'ala (فَعَلَ) - yaf'ilu (يَفْعِلُ) atau indek AS2.

Jadi kata bilkaafiriin (باكافرِين) adalah isim jar wa majrur dengan ciri utama kasrah. Kata bilkaafiriin (باكافرِين) pada ayat ke-19 surat Al-Baqarah ini dihubungkan dengan isim atau merupakan muta'alaq dari isim muhiithun (مُحِيْطٌ) sebelumnya. Di dalam Al-Qur'an kata bilkaafiriin (باكافرِين)  terdapat sebanyak 3 kali, sedangkan asal kata kaafirun (كافرٌ) terdapat sebanyak 135 kali, sedangkan akar kata kafara (َكَفَر) terdapat sebanyak 524 kali.


1.0. indek = Q002019019
1.1. no surat = 2
1.2. no ayat = 19
1.3. no kalimat = 19
2.0. Qur'anic = بِالْكَافِرِيْنَ
2.1. Tarjamah = dengan atau terhadap orang-orang (laki2 jamak) yang kafir
2.2. Jenis kalimat = إسم
3.0. Awalan1 = بِ
3.1. Tarjamah = dengan atau terhadap
3.2. Jenis kalimat = حرف
3.3. Awalan2 = الْ
3.4. Tarjamah = ini, itu, yang tertentu
3.5. Jenis kalimat = حرف
3.6. Awalan3 = 
4.0. Sisipan1 =
4.3. Sisipan2 =
5.0. Akhiran1 = 
5.1. Tarjamah = 
5.2. Jenis kalimat = 
5.3. Akhiran2 = 
5.6. Akhiran3 =
6.0. Asal kalimat = كَفِرٌ
6.1. Tarjamah = orang (laki2 tunggal) kafir
6.2. Jenis kalimat = إسم
7.0. Akar kalimat = كَفَرَ
7.1. Tarjamah = dia laki2 tunggal telah kafir atau mengingkari atau menolak
7.2. Jenis kalimat = فعل

‎الحمدُ للّـهِ ربِّ العٰلمِينَ

Maha suci Engkau yaa Allah, dan segala puji bagi-Mu. Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah (dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad utusan Allah). Saya mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu yaa Allah.

Semoga bermamfa'at, wallahu a'lamu bish-shawaabi.


--

Salaaman,


Aba Abdirrahim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar