Jumat, 09 September 2016

Q002020005 (Surat Al-Baqarah, Ayat ke-20, Kata "kullamaa")

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.

بسمِ اللهِ الرّحمٰنِ الرّحيمِ

‎أو كصيّبٍ مّن السّمآءِ فيهِ ظلمٰتٌ ورعدٌ وبرْقٌ يجعلُون أصٰبعَهُم فىٓ ءاذانِهِم مّن الصّوٰعقِ حذرَ الموتِ واللهُ محيطٌ بالكٰفرِين (QS 2:19)

‎يكادُ البرقُ يخطفُ أبصٰرَهُم ۖ كلّمَآ أضآءَ لهُم مّشَوْا فيهِ وإذَآ أظلمَ عليهِم قامُوا ۚ ولو شآءَ اللهُ لذهبَ بسمعِهِم وأبصٰرِهِم ۚ إنّ اللهَ علىٰ كلِّ شىءٍ قديرٌ (QS 2:20)

Alhamdulillahi wasyukurillahi 'alaa ni'matillahi. Segala puji dan syukur bagi Allah atas segala nikhmat, baik nikhmat iman, nikhmat Islam dan nikhmat kelezatan dunia yang Allah berikan pada kita. Salawat dan salam kita ucapkan kepada junjungan kita, Nabi dan Rasul yang mulia Muhammad SAW dan keluarga Beliau, kepada para Sahabat RA, para Tabi'in, Tabiut Tabiahum dan kepada semua ummat Islam dimanapun berada sepanjang zaman. Semoga kita semua dapat senatiasa istiqamah menegakkan ajaran Islam sampai akhir hayat nanti, aamiin yaa Rabb al'aalamiin.

Ayat ke-20 surat Al-Baqarah ini terdiri dari beberapa bagian kalimat sebagai berikut: 
- يكادُ البرقُ يخطفُ = Hampir-hampir kilat itu menyambar 
- أبصٰرَهُم ۖ  = penglihatan mereka. 
- كلّمَآ = Setiap kali 
- أضآءَ لهُم = (kilat itu) menyinari mereka, 
- مّشَوْا فِيهِ = mereka berjalan di bawah (sinar itu), 
- وإذَآ أظلمَ = dan bila gelap 
- عليهِم قاموا۟ ۚ  = menimpa mereka, mereka berhenti. 
- ولَوْ شَآءَ = Jikalau (Allah) menghendaki, 
- ٱللهَ لذهبَ = niscaya Dia (Allah) melenyapkan 
- بسمعِهِم وأبصٰرِهِم ۚ  = pendengaran dan penglihatan mereka. 
- إنَّ ٱللهَ علىٰ كلِّ شىْءٍ قدِيرٌ = Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.

Insyaa' Allah, pada hari ini kita akan membahas kata ke-5 dari ayat ke-20 surat Al-Baqarah, yaitu kata kullamaa (كُلَّمَآ) = setiap kali.

Sebelumnya sudah bahas wazan kata kerja atau fi'il tsulatsi mujarrad dengan indek A atau bentuk ke-1 dari 14 yang shahih, yang kemasukan huruf illat, hamzah dan mudha'af. Berikut wazan kata kerja atau fi'il tsulatsi mujarrad yang huruf ke-2 dan ke-3 nya sama atau disebut mudha'af:
1. AD1 = fa'a'a (فَعَّ) - yafu'u'u (يَفُعُّ) - fu'a'a (فُعَّ) atau uf'u' (اُفْعُعْ)
2. AD2 = fa'a'a (فَعَّ) - yafa'u'u (يَفَعُّ) - fa'a'a (فَعَّ) atau if'a' (اِفْعَعْ)
3. AD3 = fa'a'a (فَعَّ) - yafi'u'u (يَفِعُّ) - fi'a'a (فِعَّ) atau if'i' (اِفْعِعْ)
4. AD4 = wa'a'a (فَعَّ) - yawa'u'u (يَوَعُّ) - wa'a'a (فُعَّ) atau iw'a' (اِوْعَعْ)

Juga sudah kita singgung sedikit bahwa zharaf adalah keterangan waktu dan tempat. Zharaf terbagi menjadi dua yaitu isim waktu dan isim tempat yang menashabkan kata setelahnya. Menurut kalangan orang Arab, semua zharaf (dari isim waktu atau tempat itu) dengan memperkirakan makna fii (فى) = pada (tempat) atau dalam (waktu). Jadi; 
- Setiap lafazh yang mengandung makna fii (في) = pada/dalam, dan menunjukan waktu  maka itu adalah zharaf zaman. 
- Setiap lafazh yang mengandung makna fii (في) = pada/dalam, dan menunjukan tempat maka itu adalah zharaf makan.

Kata kullamaa (كُلَّمَآ) = setiap saat atau segala sesuatu yang datang (كُلّ ما جاء) merupakan zharaf zaman karena mempunyai makna fii (في) dan menunjukkan waktu. Kata kullamaa (كلّمآ) berasal dari kata kulla (كُلَّ) = semua, segala atau setiap. Kata kull - كُلّ (kullu, kulla atau kulli) menunjukkan pilihan semua unsur-unsur komponen yang ada dari sekelompok, yang terdiri dari sejumlah elemen dan komponen. Kata kull (كُلّ) adalah isim fi'il dari kata kerja kalla (كَلَّ) - yakillu (يَكِلُّ) yaitu kata kerja tsulatsi mujarrad mudha'af (huruf ke-2 dan ke-3 sama) bentuk ke-1 dari 14 dengan wazan fa'a'a (فَعَّ) - yafi'u'u (يَفِعُّ) atau indeks AD3.

Jadi kata kullamaa (كلّمآ) pada ayat ke-20 ini adalah isim manshub dengan ciri utama fathah. Kata kullamaa (كلّمآ) merupakan maf'ul fih atau keterangan waktu. Kata kullamaa (كلّمآ) ini dengan berbagai awalan terdapat sebanyak 15 kali (11 kali untuk kata kullama saja) dan akar kata kalla (كَلَّ) terdapat sebanyak 441 kali.

1.0. Indek = Q002020005
1.1. No surat = 2
1.2. No ayat = 20
1.3. No kalimat = 5
2.0. Qur'anic = كُلَّمَآ
2.1. Tarjamah = setiap kali
2.2. Jenis kalimat = إسم
3.0. Awalan1 = 
3.1. Tarjamah = 
3.2. Jenis kalimat = 
3.3. Awalan2 = 
3.6. Awalan3 = 
4.0. Sisipan1 =
4.3. Sisipan2 =
5.0. Akhiran1 = 
5.1. Tarjamah = 
5.2. Jenis kalimat = 
5.3. Akhiran2 =
5.6. Akhiran3 =
6.0. Asal kalimat = كُلُّ
6.1. Tarjamah = semua
6.2. Jenis kalimat = إسم
7.0. Akar kalimat = كَلَّ
7.1. Tarjamah = dia laki2 tunggal telah menjadi lelah (fatique, tire, exhaust)
7.2. Jenis kalimat = فعل


‎الحمدُ للّـهِ ربِّ العٰلمِينَ

Maha suci Engkau yaa Allah, dan segala puji bagi-Mu. Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah (dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad utusan Allah). Saya mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu yaa Allah.

Semoga bermamfa'at, wallahu a'lamu bish-shawaabi.


--

Salaaman,


Aba Abdirrahim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar