Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.
بسمِ اللهِ الرّحمٰنِ الرّحيمِ
صمٌّۢ بكمٌ عمىٌ فهُم لا يرجعُون (QS 2:18)
أو كصيّبٍ مّن السّمآءِ فيهِ ظلمٰتٌ ورعدٌ وبرْقٌ يجعلُون أصٰبعَهُم فىٓ ءاذانِهِم مّن الصّوٰعقِ حذرَ الموتِ واللهُ محيطٌ بالكٰفرِين (QS 2:19)
Alhamdulillahi wasyukurillahi 'alaa ni'matillahi. Segala puji dan syukur bagi Allah atas segala nikhmat, baik nikhmat iman, nikhmat Islam dan nikhmat kelezatan dunia yang Allah berikan pada kita. Salawat dan salam kita ucapkan kepada junjungan kita, Nabi dan Rasul yang mulia Muhammad SAW dan keluarga Beliau, kepada para Sahabat RA, para Tabi'in, Tabiut Tabiahum dan kepada semua ummat Islam dimanapun berada sepanjang zaman. Semoga kita semua dapat senatiasa istiqamah menegakkan ajaran Islam sampai akhir hayat nanti, aamiin yaa Rabb al'aalamiin.
Ayat ke-19 surat Al-Baqarah ini terdiri dari beberapa bagian kalimat sebagai berikut:
- أو كصيّبٍ مّن السّمآءِ = atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit
- فيهِ ظلمٰتٌ = disertai gelap gulita,
- ورعدٌ وبرْقٌ = guruh dan kilat;
- يجعلُون = mereka menyumbat
- أصٰبعَهُم = dengan anak jarinya,
- فىٓ ءاذانِهِم = dalam telinga mereka
- مّن الصّوٰعقِ حذرَ الموتِ = karena (mendengar suara) petir, sebab takut akan mati.
- واللهُ محيطٌ = Dan Allah meliputi
- بالكٰفرِين = orang-orang yang kafir.
Insyaa' Allah, pada hari ini kita akan membahas kata ke-10 dari ayat ke-19 surat Al-Baqarah, yaitu kata ashaabi'ahum (أَصٰبِعَهُمْ) = jari-jari mereka (laki2 jamak).
Sebelumnya sudah kita bahas bahwa wazan dari kata kerja fi'il bentuk ke-1 (dari 14) yaitu fi'il mujarrad shahih (AS1-AS8) sebagai berikut:
1. AS1 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ)
2. AS2 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'ilu (ُيَفْعِل) - if'il (اِفْعِلْ)
3. AS3 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'alu (ُيَفْعَل) - if'al (اِفْعَلْ)
4. AS4 = fa'ila (َفَعِل) - yaf'alu (ُيَفْعَل) - if'al (اِفْعَلْ)
5. AS5 = fa'ula (َفَعُل) - yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ)
6. AS6 = fa'ila (َفَعِل) - yaf'ilu (يَفْعِلُ) - if'il (اِفْعِلْ)
7. AS7 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ) atau yaf'ilu (ُيَفْعِل) - if'il (اِفْعِلْ)
8. AS8 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'alu (ُيَفْعَل) - if'al (اِفْعَلْ) atau yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ)
Sebelumnya juga sudah kita bahas berbagai macam kata isim dhamir, yaitu munfashil (terpisal), muttashil (menyambung) dan mustatir (ghaib atau tersembunyi). Dhamir muttashil adalah dhamir yang tersambung ketika dituliskan. Fungsi dhamir muttashil ada tiga macam:
- Dhamir rafa' muttashil, selalu bersambung dengan fi'il atau kana dan saudaranya.
- Dhamir nashab muttashil, bersambung dengan fi'il atau huruf nashab inna dan saudaranya.
- Dhamir jar muttashil, bersambung dengan isim atau huruf jar.
Dhamir Muttashil berdasarkan pihak yang berbicara terdiri dari tiga jenis sebagai berikut:
A. Pihak Ketiga (yang dibicarakan) atau Ghaib, yaitu:
- Dia tunggal atau seorang laki-laki هُ - hu
- Mereka (dual atau 2 orang laki-laki) هُمَا – humaa
- Mereka (jamak atau 3 orang laki-laki atau lebih) هُمْ - hum
- Dia (tunggal atau seorang perempuan) هَ - ha
- Mereka (dual atau 2 orang perempuan) هُمَا – humaa
- Mereka (jamak atau 3 orang perempuan atau lebih) هُنَّ - hunna
B. Pihak Kedua (yang diajak bicara) atau Mukhatab, yaitu:
- Kamu (tunggal atau seorang laki-laki) كَ – ka
- Kalian (dual atau 2 orang laki-laki) كُمَا – kumaa
- Kalian (jamak atau 3 orang laki-laki atau lebih) كٌمْ - kum
- Kamu (tunggal atau seorang perempuan) كِ – ki
- Kalian (dual atau 2 orang perempuan كُمَا – kumaa
- Kalian (jamak 3 orang perempuan atau lebih) كٌنَّ -kunna
C. Pihak Kesatu (yang berbicara) atau Mutakalim, yaitu:
- Saya tunggal seorang laki-laki atau perempuan نِى - ni
- Kami dua atau lebih laki-laki dan/atau perempuan نَا – na
Jadi kata ashaabi'ahum (أصٰبعَهُم) terdiri dari dua kata berikut:
- Kata ashaabi'a (أصٰبعَ) = jari-jari, adalah kata benda atau isim jamak dari kata benda atau isim mufrad (tunggal) ashba'a (أصْبَع). Kata ashba'a atau ishba'a atau ushba'a (أصبَع) adalah isim fi'il dengan wazan af'ala (أفعَل) dari kerja fi'il madhi shaba'a (صَبَعَ) - yashba'u (يَصْبَعُ). Kata kerja shaba'a (صَبَعَ) - yashba'u (يَصْبَعُ) adalah kata kerja fi'il mujarrad asli bentuk ke-1 dari 14 dengan wazan fa'ala (فعل) - yaf'alu (يفعلُ) atau indeks AS3.
- Kata isim dhamir al-waw jamak (وْنَ) = mereka (laki2 jamak), yaitu dhamir muttashil yang menempati posisi jar sebagai isim mudhaf ilaihi dari kata benda isim ashaabi'a (أصٰبعَ) yang menempati posisi nashab sebagai isim mudhaf.
Jadi kata jumlah ashaabi'ahum (أصٰبعَهُم) pada ayat ke-19 ini adalah mah'ul bih (objek) dan menempati posisi nashab dari kata kerja fi'il mudhari' yaj'aluuna (َيَجْعَلُوْن) sebelumnya. Kata ashaabi'ahum (أصٰبعَهُم) ini di dalam Al Qur'an terdapat sebanyak 2 kali saja dalam bentuk kata benda isim ashaabi'ahum - tidak ada jenis kata lain.
1.0. Indek = Q002019010
1.1. No surat = 2
1.2. No ayat = 19
1.3. No kalimat = 10
2.0. Qur'anic = أَصٰبِعَهُمْ
2.1. Tarjamah = jari-jari mereka (laki2 jamak)
2.2. Jenis kalimat = إسم
3.0. Awalan1 =
3.1. Tarjamah =
3.2. Jenis kalimat =
3.3. Awalan2 =
3.6. Awalan3 =
4.0. Sisipan1 =
4.3. Sisipan2 =
5.0. Akhiran1 = هُمْ
5.1. Tarjamah = mereka (laki2 jamak)
5.2. Jenis kalimat = إسم
5.3. Akhiran2 =
5.6. Akhiran3 =
6.0. Asal kalimat = أصْبَع
6.1. Tarjamah = jari (baik jari tangan maupun jari kaki, tapi umumnya jari tangan)
6.2. Jenis kalimat = إيم
7.0. Akar kalimat = صَبَعَ
7.1. Tarjamah = dia laki2 tunggal telah menunjuk dengan jari (point the finger at) atau memasukan jari (insert one's finger into)
7.2. Jenis kalimat = فعل
الحمدُ للّـهِ ربِّ العٰلمِينَ
Maha suci Engkau yaa Allah, dan segala puji bagi-Mu. Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah (dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad utusan Allah). Saya mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu yaa Allah.
Semoga bermamfa'at, wallahu a'lamu bish-shawaabi.
--
Tidak ada komentar:
Posting Komentar