Jumat, 12 Agustus 2016

Q002018001 (Surat Al-Baqarah, Ayat ke-18, Kata "shummun")

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.

بسمِ اللهِ الرّحمٰنِ الرّحيمِ

‎مثلُهُم كمثلِ الّذى استوقدَ نارًا فلمّآ أضآءَت ما حولَه٫ُ ذهبَ اللهَ بنورِهِم وتركَهُم فى ظلمٰتٍ لّا يبصرُون (QS 2:17)

‎صمٌّۢ بكمٌ عمىٌ فهُم لا يرجعُون (QS 2:18)


Alhamdulillahi wasyukurillahi 'alaa ni'matillahi. Segala puji dan syukur bagi Allah atas segala nikhmat, baik nikhmat iman, nikhmat Islam dan nikhmat kelezatan dunia yang Allah berikan pada kita. Salawat dan salam kita ucapkan kepada junjungan kita, Nabi dan Rasul yang mulia Muhammad SAW dan keluarga Beliau, kepada para Sahabat RA, para Tabi'in, Tabiut Tabiahum dan kepada semua ummat Islam dimanapun berada sepanjang zaman. Semoga kita semua dapat senatiasa istiqamah menegakkan ajaran Islam sampai akhir hayat nanti, aamiin yaa Rabb al'aalamiin.

Ayat ke-18 surat Al-Baqarah ini terdiri dari beberapa bagian kalimat sebagai berikut:
- صمٌّۢ بكمٌ عمىٌ 
- فهُم لا يرجعُون

Insyaa' Allah pada hari ini kita akan membahas kata pertama atau kata ke-1 dari ayat ke-18 surat Al-Baqarah, yaitu kata shummun (صُمٌّ) = tuli.

Sebelumnya sudah bahas wazan kata kerja atau fi'il tsulatsi mujarrad dengan indek A atau bentuk ke-1 dari 14 yang shahih, yang kemasukan huruf illat, hamzah dan mudha'af. Berikut wazan kata kerja atau fi'il tsulatsi mujarrad yang huruf ke-2 dan ke-3 nya sama atau disebut mudha'af:
1. AD1 = fa'a'a (فَعَّ) - yafu'u'u (يَفُعُّ) - fu'a'a (فُعَّ) atau uf'u' (اُفْعُعْ)
2. AD2 = fa'a'a (فَعَّ) - yafa'u'u (يَفَعُّ) - fa'a'a (فَعَّ) atau if'a' (اِفْعَعْ)
3. AD3 = fa'a'a (فَعَّ) - yafi'u'u (يَفِعُّ) - fi'a'a (فِعَّ) atau if'i' (اِفْعِعْ)
4. AD4 = wa'a'a (فَعَّ) - yawa'u'u (يَوَعُّ) - wa'a'a (فُعَّ) atau iw'a' (اِوْعَعْ)

Sebelumnya juga sudah kita bahas tentang definisi jama' dan macam-macam jama'. Jama' adalah lafadz yang menunjukkan arti lebih dari dua atau banyak, baik muannats maupun mudzakkar. Isim Jamak dibagi menjadi tiga sebagai berikut:
1. Jama' Mudzakkar Salim. Jama' mudzakar salim adalah lafadz yang menunjukkan arti lebih dari dua, mempunyai makna laki-laki dan jama' nya itu teratur. Ciri-ciri dari jama' mudzakar salim yaitu terdapat tambahan waw dan nun (ون) ketika rafa' atau huruf ya' dan nun (ين) ketika nashab maupun jer atau majrur. 

2. Jama' Muannats. Jamak Muannats Salim adalah jamak yang teratur dan menunjukkan makna perempuan yang lebih dari dua. Lafadz yang di jamakkan dengan memakai alif dan ta' (ات) yang ditambahkan diakhirnya. Dan irabnya Dhammah ketika rafa' dan kasrah ketika nashab maupun jer atau majrur. 

3. Jama' Taksir. Jamak Taksir adalah lafadz yang berubah dari bentuk mufradnya. Atau kalimat isim yang menunjukkan arti lebih dari dua dan berubah dari bentuk mufradnya, baik itu tampak atau perkiraan. Jamak taksir dapat diartikan sebagai bentuk jamak yang tidak beraturan (rusak). Jamak taksir itu untuk semua benda mati maupun hidup, mudzakkar maupun muannats. Bentuk jamak taksir ini sama'i artinya mengikuti apa yang diucapkan oleh orang arab.

Kata shummun (صُمٌّ) adalah kata isim jamak taksir (tidak beraturan) dari kata ashammun (أَصَمٌّ) = tuli. Kata ashammun (أَصَمٌّ) adalah kata isim sifat musyabihah atas nama isim faa'il dari kata kerja fi'il madhi shamma (صمّ) - fi'il mudhari' yashammu (يصمُّ). Kata kerja fi'il madhi shamma (صمّ) - fi'il mudhari' yashammu (يصمُّ) adalah kata kerja fi'il mujarrad mudha'af bentuk ke-1 dari 14 dengan wazan fa'a-'a (فعَّ) - yafa'u'u (يفعُّ) dimana huruf ke-2 dan ke-3 nya sama dari fi'il tsulatsi mujarrad dengan indek AD2.

Kata shummun (صُمٌّ) pada ayat ke-18 ini merupakan khabar dari mubtada taqadir (kira) tapi dihapus atau tidak dituliskan yaitu mubtada hum (هُم). Jadi kata shummun (صُمٌّ) juga merupakan isim marfu' dengan ciri utama dhammah. Kata shummun (صُمٌّ) ini di dalam Al Qur'an terdapat sebanyak 3 kali, sedangkan asal ashammun (أصمّ) terdapat sebanyak 2 kali dan akar kata shamma (صمَّ) terdapat sebanyak 15 kali.


1.0. Indek = Q002018001
1.1. No surat = 2
1.2. No ayat = 18
1.3. No kalimat = 1
2.0. Qur'anic = صُمٌّ
2.1. Tarjamah = tuli (jamak mudzakkar)
2.2. Jenis kalimat = إسم
3.0. Awalan1 = 
3.1. Tarjamah = 
3.2. Jenis kalimat = 
3.3. Awalan2 = 
3.6. Awalan3 = 
4.0. Sisipan1 =
4.3. Sisipan2 =
5.0. Akhiran1 = 
5.1. Tarjamah = 
5.2. Jenis kalimat = 
5.3. Akhiran2 =
5.6. Akhiran3 =
6.0. Asal kalimat = أَصَمٌ
6.1. Tarjamah =  tuli (mufrad)
6.2. Jenis kalimat = إسم
7.0. Akar kalimat = صَمَّ
7.1. Tarjamah = dia laki2 tunggal telah menjadi tuli
7.2. Jenis kalimat = فعل


‎الحمدُ للّـهِ ربِّ العٰلمِينَ

Maha suci Engkau yaa Allah, dan segala puji bagi-Mu. Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah (dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad utusan Allah). Saya mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu yaa Allah.

Semoga bermamfa'at, wallahu a'lamu bish-shawaabi.


--

Salaaman,


Aba Abdirrahim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar