Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.
بسمِ اللهِ الرّحمٰنِ الرّحيمِ
أولٓئك الّذين اشتروُا الضّلٰلةَ بالهدىٰ فما ربحت تّجٰرتهُم وما كانُوا مهتدِينَ (QS 2:16)
مثلُهُم كمثلِ الّذى استوقدَ نارًا فلمّآ أضآءَت ما حولَه٫ُ ذهبَ اللهَ بنورِهِم وتركَهُم فى ظلمٰتٍ لّا يبصرُون (QS 2:17)
Alhamdulillahi wasyukurillahi 'alaa ni'matillahi. Segala puji dan syukur bagi Allah atas segala nikhmat, baik nikhmat iman, nikhmat Islam dan nikhmat kelezatan dunia yang Allah berikan pada kita. Salawat dan salam kita ucapkan kepada junjungan kita, Nabi dan Rasul yang mulia Muhammad SAW dan keluarga Beliau, kepada para Sahabat RA, para Tabi'in, Tabiut Tabiahum dan kepada semua ummat Islam dimanapun berada sepanjang zaman. Semoga kita semua dapat senatiasa istiqamah menegakkan ajaran Islam sampai akhir hayat nanti, aamiin yaa Rabb al'aalamiin.
Ayat ke-17 surat Al-Baqarah ini terdiri dari beberapa bagian kalimat sebagai berikut:
- مثلُهُم كمثلِ
- الّذى استوقدَ نارًا
- فلمّآ أضآءَت
- ما حولَه٫ُ
- ذهبَ اللهَ بنورِهِم
- وتركَهُم فى ظلمٰتٍ
- لّا يبصرُون
Insyaa' Allah pada hari ini kita akan membahas kata ke-12 dari ayat ke-17 surat Al-Baqarah, yaitu kata binuurihim (بِنُوْرِهِمْ) = dengan cahaya mereka (laki2 jamak).
Sebelumnya sudah kita bahas bahwa huruf jarr asli ada sembilan (9) dan arti dari masing-masing huruf jarr asli ini adalah sebagai berikut:
1. Min (مِنْ) = dari
2. Ilaa (إِلىَ ) = ke
3. 'An (عَنْ) = dari, kadang sebagai isim
4. 'Alaa (عَلىَ) = di atas, kadang sebagai isim
5. Fii (فِى) = di, pada (tempat), dalam (waktu)
6. Rubba (رُبَّ) = banyak/sedikit
7. Al-baa (ب) = dengan
8. Al-kaf (ك) = seperti, kadang sebagai isim
9. Al-laa (ل) = milik/kepunyaan
Sebelumnya juga sudah kita bahas wazan kata kerja bentuk ke-1 dari 14 untuk Mitsaal (M), Ajwaf (A) dan Naaqish (N) yaitu sebagai berikut:
1. AM1 = wa'ala (وَعَلَ) - ya'ilu (يَعِلُ) - 'il (عِلْ)
2. AM2 = wa'ala (وَعَلَ) - ya'alu (يَعَلُ) - 'al (عَلْ)
3. AM3 = wa'ila (وَعِلَ) - ya'ilu (يَعِلُ) - 'il (عِلْ)
4. AM4 = wa'ila (وَعِلَ) - yau'alu (يَوْعَلُ) - ii'al (اِيْعَلْ)
5. AM5 = wa'ula (وَعُلَ) - yau'ulu (يَوْعُلُ) - uu'ul (اُوْعُلْ)
6. AM6 = ya'ila (يَعِلَ) - yai'alu (يَيْعَلُ) - ii'al (اِيْعَلْ)
7. AM7 = wa'ila (وَعِلَ) - ya'alu (يَعَلُ) - 'al (عَلْ)
8. AA1 = faala (فَالَ) - yafuulu (يَفُوْلُ) - ful (فُلْ), ajwaf waw (و) dimana huruf 'illat waw (و) menjadi alif (ا)
9. AA2 = aala (آلَ) atau (ءَالَ) - yauulu (يَؤُوْلُ) - ul (أُلْ), ajwaf waw (و) dimana huruf 'illat waw (و) menjadi alif (ا)
10. AA3 = faala (فَالَ) - yafaalu (يَفَالُ) - fal (فَلْ), ajwaf waw (و) dimana huruf 'illat waw (و) menjadi alif (ا)
11. AA4 = faala (فَالَ) - yafiilu (يَفِيْلُ) - fil (فِلْ), ajwaf yaa (ي) dimana huruf 'illat yaa (ي) menjadi alif (ا)
12. AA5 = laisa (لَيْسَ), tidak ada tashrifnya
13. AA6 = faala (فَالَ) - yafaalu (يَفَالُ) - fal (فَلْ), ajwaf yaa (ي) dimana huruf 'illat yaa (ي) menjadi alif (ا)
14. AN1 = fa'aa (فَعَا) - yaf'uu (يَفْعُوْ) - uf'u (اُفْعُ), naaqish waw (و) dimana huruf 'illat waw (و) menjadi alif (ا)
15. AN2 = fa'iya (فَعِيَ) - yaf'aa (يَفْعَى) - if'a (اِفْعَ)
16. AN3 = fa'aa (فَعَى) - yaf'ii (يَفْعِيْ) - if'i (اِفْعِ)
17. AN4 = Fa'aa (فَعَى) - yaf'aa (يَفْعَى) - if'a (اِفْعَ)
Untuk mengingatkan kembali bahwa kata isim dhamir muttashil him (هِم) adalah mabni, yaitu tidak berubah harakat huruf terakhirnya pada posisi manapun dalam kalimat. Kata dhamir him (هِم) atau kata dhamir humu (هُمُ) berasal dari dhamir hum (هُمْ) dengan arti yang sama untuk orang ketiga jamak laki2 (mereka).
Juga sebelumnya sudah kita bahas tentang kata majemuk yang tidak sempurna (idhafah) yang terdiri dari isim-isim. Rangkaian dua buah Isim atau lebih, satu kata di depannya dalam keadaan Nakirah (tapi tanpa tanwin) dinamakan Mudhaf sedang kata yang paling belakang adalah Ma'rifah dinamakan Mudhaf Ilaih. Mudhaf Ilaih selalu sebagai Isim Majrur, sedangkan Mudhaf (Isim di depannya) bisa dalam bentuk Marfu', Manshub maupun Majrur, tergantung kedudukannya dalam kalimat.
Jadi kata binuurihim (بِنُوْرِهِمْ) = dengan cahaya mereka, terdiri dari tiga bagian berikut:
- Huruf jarr al-baa (ب) = dengan, yaitu huruf yang mengkasrahkan i'rab kata setelah.
- Kata benda atau isim nuuri (نورِ) = cahaya, yaitu isim majrur dengan curi utama kasrah yang juga merupakan isim nakhirah mudhaf dari kata majemuk (idhafah)
- Kata isim dhamir muttashil him (هِم) = mereka (laki2 jamak), yaitu isim mabni ma'rifah yang juga merupakan mudha'af ilahi dan menempati posisi kasrah.
Kata nuuri (نورِ) adalah isim fi'il yaitu yang berasal dari kata kerja fi'il madhi naara (نَارَ) - yanuuru (يَنُوْرُ). Kata kerja fi'il madhi naara (نَارَ) - yanuuru (يَنُوْرُ) ini adalah bentuk ke-1 dari 14 dengan wazan faala (فَالَ) - yafuulu (يَفُوْلُ) atau indeks AA1. Kata binuurihim (بنورِهِم) pada ayat ke-17 ini adalah muta'alaq dari atau dihubungkan dengan kata fi'il madhi dzahaba (ذهبَ) sebelumnya. Kata binuurihim (بنورِهِم) juga merupakan bagian dari jawab syarat dari kata isim zharah zaman lammaa (لمّآ) pada ayat ke-17 ini. Kata binuurihim (بنورِهِم) ini di dalam Al Qur'an terdapat sekali saja, sedangkan asal kata nuur (نُور) terdapat sebanyak 46 kali dan akar kata naara (نارَ) terdapat sebanyak 194 kali.
1.0. Indek = Q002017012
1.1. No surat = 2
1.2. No ayat = 17
1.3. No kalimat = 12
2.0. Qur'anic = بِنُوْرِهِمْ
2.1. Tarjamah = dengan cahaya mereka (laki2 jamak)
2.2. Jenis kalimat = إسم
3.0. Awalan1 = بِ
3.1. Tarjamah = dengan
3.2. Jenis kalimat = حرف
3.3. Awalan2 =
3.6. Awalan3 =
4.0. Sisipan1 =
4.3. Sisipan2 =
5.0. Akhiran1 = هِمْ
5.1. Tarjamah = mereka (laki2 jamak)
5.2. Jenis kalimat = إسم
5.3. Akhiran2 =
5.6. Akhiran3 =
6.0. Asal kalimat = نُوْر
6.1. Tarjamah = cahaya
6.2. Jenis kalimat = إسم
7.0. Akar kalimat = نَارَ
7.1. Tarjamah = dia laki2 tunggal telah menerangkan
7.2. Jenis kalimat = فعل
الحمدُ للّـهِ ربِّ العٰلمِينَ
Maha suci Engkau yaa Allah, dan segala puji bagi-Mu. Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah (dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad utusan Allah). Saya mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu yaa Allah.
Semoga bermamfa'at, wallahu a'lamu bish-shawaabi.
--
Tidak ada komentar:
Posting Komentar