Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.
بسمِ اللهِ الرّحمٰنِ الرّحيمِ
وإذَا لقُوا الّذين ءامنُوا قالُوٓا ءامنّا وإذَا خلَوا إلىٰ شيٰطينِهِم قالُوٓا إنّا معَكم إنّما نحن مستهزءُون (QS 2:14)
اللهُ يستهْزئُ بهِم ويمدُّهُم فى طغيٰنِهِم يعْمهُونَ (QS 2:15)
Alhamdulillahi wasyukurillahi 'alaa ni'matillahi. Segala puji dan syukur bagi Allah atas segala nikhmat, baik nikhmat iman, nikhmat Islam dan nikhmat kelezatan dunia yang Allah berikan pada kita. Salawat dan salam kita ucapkan kepada junjungan kita, Nabi dan Rasul yang mulia Muhammad SAW dan keluarga Beliau, kepada para Sahabat RA, para Tabi'in, Tabiut Tabiahum dan kepada semua ummat Islam dimanapun berada sepanjang zaman. Semoga kita semua dapat senatiasa istiqamah menegakkan ajaran Islam sampai akhir hayat nanti, aamiin yaa Rabb al'aalamiin.
Ayat ke-15 surat Al-Baqarah ini terdiri dari beberapa bagian kalimat sebagai berikut:
- اللهُ يستهْزئُ بهِم
- ويمدُّهُم فى طغيٰنِهِم
- يعْمهُونَ
Insyaa' Allah pada hari ini kita akan membahas kata ke-4 dari ayat ke-15 surat Al-Baqarah, yaitu kata wayamudduhum (وَيَمُدُّهُم) = dan (dia laki2 tunggal sedang, akan dan/atau senantiasa) membiarkan mereka (laki2 jamak).
Kata wayamudduhum (ويمدُّهُم) terdiri dari tiga (3) bagian sebagai berikut:
1. Huruf athaf atau penghubung wa (وَ) = dan, yaitu yang menghubungkan kata atau kalimat sebelum (ma'uthuf) dengan sesudahnya (muta'alaq).
2. Kata kerja fi'il mudhari' yamuddu (يمدُّ) = dia laki2 sedang, akan dan/atau senantiasa membiarkan, yaitu mauzun dari wazan AD1 seperti yang dibahas dibawah. Faa'il atau pelaku (subjek) dari kata yamuddu (يمدُّ) ini adalah dhamir Huwa (هُو) = dia laki2 tunggal, yaitu dhamir mustattir atau tersembunyi.
3. Kata isim hum (هُم) = mereka laki2 jamak, yaitu dhamir nashab muttashil yang menempati posisi maf'ul bih (objek).
Sebelumnya sudah bahas sebagian besar wazan kata kerja atau fi'il tsulatsi mujarrad dengan indek A atau bentuk ke-1 dari 14 yang shahih, yang kemasukan huruf illat dan hamzah. Berikut kita bahas wazan kata kerja atau fi'il tsulatsi mujarrad yang huruf ke-2 dan ke-3 nya sama atau disebut mudha'af, yaitu:
1. AD1 = fa'a'a (فَعَّ) - yafu'u'u (يَفُعُّ) - fu'a'a (فُعَّ) atau uf'u' (اُفْعُعْ)
2. AD2 = fa'a'a (فَعَّ) - yafa'u'u (يَفَعُّ) - fa'a'a (فَعَّ) atau if'a' (اِفْعَعْ)
3. AD3 = fa'a'a (فَعَّ) - yafi'u'u (يَفِعُّ) - fi'a'a (فِعَّ) atau if'i' (اِفْعِعْ)
4. AD4 = wa'a'a (فَعَّ) - yawa'u'u (يَوَعُّ) - wa'a'a (فُعَّ) atau iw'a' (اِوْعَعْ)
Juga sudah kita bahas sebelumnya bahwa dalam bahasa Arab, sebuah jumlah fi'liyah (جُمْلَة فِعْلِيَّة) atau kalimat verbal atau kalimat sempurna yang mengandung kata kerja, letak faa'il (pelaku) sebagai subjek bisa di depan dan bisa pula di belakang fi'il (kata kerja) sebagai prediket. Bila fi'il mendahului faa'il maka kata kerja fi'il tetap dalam dalam bentuk mufrad (tunggal) mudzakkar atau muannats meskipun faa'ilnya mutsanna (dual) ataupun jamak.
Jadi kata wayamudduhum (ويمدُّهُم) adalah jumlah fi'liyah dimana faa'ilnya adalah dhamir mustattir mufrad (tunggal) huwa (هُو), kata kerjanya fi'il mudhari' mujarrad yamuddu (يمدُّ) dan objeknya dhamir mutashil jamak hum (هُم). Kata wayamudduhum (ويمدُّهُم) di dalam Al-Qur'an terdapat sebanyak satu kali, sedangkan asal kata yamuddu (يمدُّ) terdapat sebanyak 4 kali dan akar kata madda (مدَّ) terdapat sebanyak 32 kali.
1.0. indek = Q002015004
1.1. no surat = 2
1.2. no ayat = 15
1.3. no kalimat = 4
2.0. Qur'anic = وَيَمُدُّهُم
2.1. Tarjamah = dan (dia laki2 tunggal sedang, akan dan/atau senantiasa) membiarkan mereka (laki2 jamak)
2.2. Jenis kalimat = فعل
3.0. Awalan1 = وَ
3.1. Tarjamah = dan
3.2. Jenis kalimat = حرف
3.3. Awalan2 =
3.6. Awalan3 =
4.0. Sisipan1 =
4.3. Sisipan2 =
5.0. Akhiran1 = هُمُ
5.1. Tarjamah = mereka laki2 jamak
5.2. Jenis kalimat = إسم
5.3. Akhiran2 =
5.6. Akhiran3 =
6.0. Asal kalimat = يَمُدُّ
6.1. Tarjamah = (dia laki2 tunggal sedang, akan dan/atau senantiasa) membiarkan
6.2. Jenis kalimat = فعل
7.0. Akar kalimat = مَدَّ
7.1. Tarjamah = (dia laki2 tunggal telah) membiarkan
7.2. Jenis kalimat = فعل
الحمدُ للّـهِ ربِّ العٰلمِينَ
Maha suci Engkau yaa Allah, dan segala puji bagi-Mu. Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah (dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah). Saya mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu yaa Allah.
Semoga bermamfa'at, wallahu a'lamu bish-shawaabi.
--
Tidak ada komentar:
Posting Komentar