Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.
بسمِ اللهِ الرّحمٰنِ الرّحيمِ
وإذَا قيلَ لهُم ءامِنُوا كمآ ءامنَ النّاسُ قالُوا أنؤمِنُ كمآ ءامنَ السّفهآءُ ألآ إنّهُم همُ السّفهآءُ ولٰكن لّا يعلمُون (QS 2:13)
وإذَا لقُوا الّذين ءامنُوا قالُوٓا ءامنّا وإذَا خلَوا إلىٰ شيٰطينِهِم قالُوٓا إنّا معَكم إنّما نحن مستهزءُون (QS 2:14)
Alhamdulillahi wasyukurillahi 'alaa ni'matillahi. Segala puji dan syukur bagi Allah atas segala nikhmat, baik nikhmat iman, nikhmat Islam dan nikhmat kelezatan dunia yang Allah berikan pada kita. Salawat dan salam kita ucapkan kepada junjungan kita, Nabi dan Rasul yang mulia Muhammad SAW dan keluarga Beliau, kepada para Sahabat RA, para Tabi'in, Tabiut Tabiahum dan kepada semua ummat Islam dimanapun berada sepanjang zaman. Semoga kita semua dapat senatiasa istiqamah menegakkan ajaran Islam sampai akhir hayat nanti, aamiin yaa Rabb al'aalamiin.
Ayat ke-14 surat Al-Baqarah ini terdiri dari beberapa bagian kalimat sebagai berikut:
- وإذَا لقُوا
- الّذين ءامنُوا
- قالُوٓا ءامنّا
- وإذَا خلَوا إلىٰ شيٰطينِهِم
- قالُوٓا إنّا معَكم
- إنّما نحن مستهزءُون
Insyaa Allah hari ini kita akan membahas kata ke-12 dari ayat ke-14 surat Al-Baqarah, yaitu kata innaa (إِنّا) = sesunggungnya kami (jamak laki2 dan/atau perempuan).
Kata innaa (إنّا) atau dituliskan juga sebagai innanaa (إنّنا) terdiri dari dua bagian kata dan/atau huruf, sebagai berikut:
- Huruf inna (إنّ) = sesunggungnya, adalah huruf nashab atau huruf yang menashabkan kata setelahnya dengan ciri utama fathah.
- Kata naa (نا) = kami (laki2 dan/atau perempuan jamak), adalah isim dhamir muttashil yang menempati posisi nashab atau isim inna.
Perbedaan penulisan innaa (إنّا) dengan innanaa (إنّنا) adalah karena perbedaan cara penulisan Al-Qur'an yang berdasarkan Mushaf Al-Utsmani, dimana kata innanaa (إنّنا) ditulis menjadi innaa (إنّا) tanpa berpengaruh pada artinya. Hal yang sama untuk kata innanii (إنّني) di dalam Al-Qur'an Mushaf Al-Utsmani ditulis innii (إنّي) dengan arti yang sama, yaitu sesungguhnya aku (laki2 dan/atau perempuan tunggal).
Inna (إِنَّ) dan semisalnya adalah huruf nashab yaitu huruf yang memfathahkan mubtada atau fa'il yang tadinya isim marfu' (i'rab rafa' dengan ciri dhammah) sementara khabarnya tetap marfu'. Isim mubtada yang telah berubah menjadi nashab disebut isim inna sedangkan khabarnya disebut khabar inna. Sehingga huruf inna (إنّ) dan semisalnya disebut 'amil (yang memerintah atau faktor) yang merusak (nawasikh) i'rab, disebut juga sebagai 'amil nawasikh.
Huruf nashab ada beberapa sebagai berikut:
- Inna (إِنَّ) = sesungguhnya, selalu di awal kalimat
- Anna (أَنَّ) = sesungguhnya, hanya boleh di tengah kalimat
- Lakinna (لَكِنَّ) = akan tetapi, selalu di tengah kalimat
- Kaanna (كَأَنَّ) = seperti
- Laita (لَيْتَ) = andai
- La'alla (لَعَلَّ) = supaya atau semoga
Jadi kata innaa (إنّا) adalah huruf nashab dengan dhamir muttashil nahnu (نا) yang menempati posisi nashab sebagai mubtada atau isim inna. Kata innaa (إنّا) merupakan bagian dari jawab syarat dari huruf adat (alat) syarat idzaa (إذَا) ke-2 pada ayat ke-14 surat Al-Baqarah ini. Kata innaa (إنّا) di dalam Al-Qur'an terdapat sebanyak 188 kali, sedangkan kata innanaa (إنّنا) terdapat sebanyak 6 kali dan asal kata inna (إنّ) dengan semua jenis huruf awal dan/atau huruf akhir terdapat sebanyak 1853 kali.
1.0. indek = Q002014012
1.1. no surat = 2
1.2. no ayat = 14
1.3. no kalimat = 12
2.0. Qur'anic = إِنَّا
2.1. Tarjamah = sesungguhnya kami (laki2 dan/atau perempuan jamak)
2.2. Jenis kalimat = حرف
3.0. Awalan1 =
3.1. Tarjamah =
3.2. Jenis kalimat =
3.3. Awalan2 =
3.6. Awalan3 =
4.0. Sisipan1 =
4.3. Sisipan2 =
5.0. Akhiran1 = نَا
5.1. Tarjamah = kami (laki2 dan/atau perempuan jamak)
5.2. Jenis kalimat = إسم
5.3. Akhiran2 =
5.6. Akhiran3 =
6.0. Asal kalimat = إِنّ
6.1. Tarjamah = sesungguhnya
6.2. Jenis kalimat = حرف
7.0. Akar kalimat =
7.1. Tarjamah =
7.2. Jenis kalimat =
الحمدُ للّـهِ ربِّ العٰلمِينَ
Maha suci Engkau yaa Allah, dan segala puji bagi-Mu. Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah (dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad utusan Allah). Saya mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu yaa Allah.
Semoga bermamfa'at, wallahu a'lamu bish-shawaabi.
--
Tidak ada komentar:
Posting Komentar