Rabu, 30 November 2016

Q002024008 (Surat Al-Baqarah, Ayat ke-24, Kata "allatii")

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.

بسمِ اللهِ الرّحمٰنِ الرّحيمِ

‎وإن كنتمْ فى ريبٍ مّمَّا نزّلْنَا علىٰ عبدِنَا فأتُوا۟ بسورةٍ مّن مّثلِهِۦ وادعُوا۟ شهدَآءكم مّن دونِ ٱللهِ إن كنتمْ صٰدقِينَ (QS 2:23)

‎فإن لّم تفعلُوا۟ ولن تفعلُوا۟ فاتّقُوا۟ النّارَ الّتِى وقودُهَا النّاسُ والحجارةُ ۖ أعدّتْ للكٰفرِينَ (QS 2:24)


Alhamdulillahi wasyukurillahi 'alaa ni'matillahi. Segala puji dan syukur bagi Allah atas segala nikhmat, baik nikhmat iman, nikhmat Islam dan nikhmat kelezatan dunia yang Allah berikan pada kita. Salawat dan salam kita ucapkan kepada junjungan kita, Nabi dan Rasul yang mulia Muhammad SAW dan keluarga Beliau, kepada para Sahabat RA, para Tabi'in, Tabiut Tabiahum dan kepada semua ummat Islam dimanapun berada sepanjang zaman. Semoga kita semua dapat senatiasa istiqamah menegakkan ajaran Islam sampai akhir hayat nanti, aamiin yaa Rabb al'aalamiin.

Ayat ke-23 surat Al-Baqarah ini terdiri dari beberapa bagian kalimat sebagai berikut:
- Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) = فإن لّم تفعلُوا۟
- dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), = ولن تفعلُوا۟
- peliharalah dirimu dari neraka = فاتّقُوا۟ النّارَ
- yang bahan bakarnya = الّتِى وقودُهَا
- manusia dan batu, = النّاسُ والحجارةُ
- yang disediakan bagi orang-orang kafir. = أعدّتْ للكٰفرِينَ

Insyaa' Allah pada hari ini kita akan membahas kata ke-8 dari ayat ke-24 surat Al-Baqarah, yaitu kata allatii (الَّتِى) = yang (muannats mufrad).

Sebelumnya sudah kita bahas bahwa ada beberapa jenis isim maushul atau kata penghubung yang menghubungkan kata sebelumnya dengan kata setelahnya yang disebut shilah. Dalam bahasa Indonesia, Kata sambung semacam ini (isim maushul) diwakili oleh kata "yang":
- Alladzi (الَّذِيْ) adalah untuk mudzakkar (kata berjenis laki2).
- Allatii (الَّتِيْ) adalah untuk muannats (kata berjenis perempuan)
- Alladzaani (الَّذَانِ) adalah untuk mudzakkar mutsanna (dual)
- Allataani (الَّتَانِ) adalah untuk muannats mutsanna (dual)
- Alladziina (الَّذِيْنَ) adalah untuk jamak muannats maupun mudzakkar

Isim maushul ini termasuk isim yang mabni yaitu isim yang keadaan/harakat akhirnya tidak mengalami perubahan walaupun diletakkan pada posisi yang berbeda dalam suatu kalimat.

Kata benda atau isim maushul allatii (الَّتِى) pada ayat ke-24 surat Al-Baqarah ini menempati posisi nashab dan merupakan shifat dari kata an-naara (النّارَ) sebelumnya. Kata isim maushul allatii (الَّتِى) juga merupakan bagian dari jawab syarat kata fain (فإن) sebelumnya. Kata isim maushul allatii (الَّتِى) ini di dalam Al Qur'an terdapat sebanyak 67 kali.

1.0. Indek = Q002024008
1.1. No surat = 2
1.2. No ayat = 24
1.3. No kalimat = 8
2.0. Qur'anic = الَّتِى
2.1. Tarjamah = yang (muannats mufrad)
2.2. Jenis kalimat = إسم
3.0. Awalan1 =
3.1. Tarjamah =
3.2. Jenis kalimat =
3.3. Awalan2 =
3.6. Awalan3 =
4.0. Sisipan1 =
4.3. Sisipan2 =
5.0. Akhiran1 =
5.1. Tarjamah =
5.2. Jenis kalimat =
5.3. Akhiran2 =
5.6. Akhiran3 =
6.0. Asal kalimat = الّتي
6.1. Tarjamah =  yang (muannats mufrad)
6.2. Jenis kalimat = إسم
7.0. Akar kalimat =
7.1. Tarjamah =
7.2. Jenis kalimat =


‎الحمدُ للّـهِ ربِّ العٰلمِينَ

Maha suci Engkau yaa Allah, dan segala puji bagi-Mu. Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad utusan Allah. Saya mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu yaa Allah.

Semoga bermamfa'at, wallahu a'lamu bish-shawaabi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar