Senin, 28 November 2016

Q002024006 (Surat Al-Baqarah, Ayat ke-24, Kata "faattaquu")

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.

بسمِ اللهِ الرّحمٰنِ الرّحيمِ

‎وإن كنتمْ فى ريبٍ مّمَّا نزّلْنَا علىٰ عبدِنَا فأتُوا۟ بسورةٍ مّن مّثلِهِۦ وادعُوا۟ شهدَآءكم مّن دونِ ٱللهِ إن كنتمْ صٰدقِينَ (QS 2:23)

‎فإن لّم تفعلُوا۟ ولن تفعلُوا۟ فاتّقُوا۟ النّارَ الّتِى وقودُهَا النّاسُ والحجارةُ ۖ أعدّتْ للكٰفرِينَ (QS 2:24)


Alhamdulillahi wasyukurillahi 'alaa ni'matillahi. Segala puji dan syukur bagi Allah atas segala nikhmat, baik nikhmat iman, nikhmat Islam dan nikhmat kelezatan dunia yang Allah berikan pada kita. Salawat dan salam kita ucapkan kepada junjungan kita, Nabi dan Rasul yang mulia Muhammad SAW dan keluarga Beliau, kepada para Sahabat RA, para Tabi'in, Tabiut Tabiahum dan kepada semua ummat Islam dimanapun berada sepanjang zaman. Semoga kita semua dapat senatiasa istiqamah menegakkan ajaran Islam sampai akhir hayat nanti, aamiin yaa Rabb al'aalamiin.

Ayat ke-23 surat Al-Baqarah ini terdiri dari beberapa bagian kalimat sebagai berikut:
- Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) = فإن لّم تفعلُوا۟
- dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), = ولن تفعلُوا۟
- peliharalah dirimu dari neraka = فاتّقُوا۟ النّارَ
- yang bahan bakarnya = الّتِى وقودُهَا
- manusia dan batu, = النّاسُ والحجارةُ
- yang disediakan bagi orang-orang kafir. = أعدّتْ للكٰفرِينَ

Insyaa' Allah pada hari ini kita akan membahas kata ke-6 dari ayat ke-24 surat Al-Baqarah, yaitu kata faattaquu (فَاتَّقُواْ) = maka (kalian laki2 jamak) bertaqwalah, takutlah atau peliharalah.

Sebelumnya sudah kita bahas bahwa huruf fa (فَ) di dalam tata bahasa Arab atau ilmu nahwu bisa berperan sebagai berikut:
1. Huruf 'athaf fa (فَ) = kemudian, yaitu huruf penguhubung yang berurutan tanpa tenggang waktu dan bisa masuk ke isim atau fi'il.
2. Huruf nashab atau sababiyah fa (فَ) = sehingga atau mengakibatkan, yaitu huruf yang masuk pada fi'il mudhari' kemudian menashabkan fi'il tersebut. Memberi faidah bahwa yang sebelumnya merupakan sebab bagi yang setelahnya dan harus didahului oleh thalab atau nafi.
3. Huruf ibtida' atau isti'naafiyah fa (فَ) = maka, yaitu yang terletak pada jawab syarat.

Sebelumnya sudah kita bahas bahwa wazan dari kata kerja fi'il bentuk ke-1 (dari 14) yaitu fi'il tsulatsi mujarrad yang kemasukan dua huruf 'illat atau lafif (L) adalah sebagai berikut:
1. AL1 = wa'iya (وَعِيَ) - ya'ii (يَعِيْ) - 'i (عِ)
2. AL2 = wa'aa (وَعَى) - ya'ii (يَعِيْ) - 'i (عِ)
3. AL3 = fawaa (فَوَى) - yafwii (يَفْوِيْ) - ifwi (اِفْوِ)        
4. AL4 = fawiya (فَوِيَ) - yafwaa (يَفْوَى) - ifwa (اِفْوَ)
5. AL5 = fayya (فَيَّ) - yafyaa (يَفْيَا) - ifya (اِفْيَ) atau fayiya (فَيِيَ)
6. AL6 = faa-a (فَاءَ) - yafii-u (يَفِيْءُ) - fi- (فِئْ)
7. AL7 = faa-a (فَاءَ) - yafaa-u (يَفَاءُ) - fa- (فَأْ)
8. AL8 = faa-a (فَاءَ) - yafu-u (يَفُوْءُ) - fu- (فُؤْ)
9. AL9 = fa-aa (فَأَى) - yafaa (يَفَى) - fa (فَ)
10. ALA = a'aa (أَعَى) - ya-'ii (يَأْعِيْ) - i-'i (اِئْعِ)
11. ALB = a'aa (أَعَى) - ya-'aa (يَأْعَى) - i-'a (اِئْعَ)

Sebelumnya juga sudah kita bahas bahwa wazan kata kerja fi'il mazid bentuk ke-8 dari 14 dengan semua kemungkinan; shahih, mudhaf, kemasukan huruf illat maupun hamzah adalah sebagai berikut:
1. HM1 = itta'ala (اِتَّعَلَ) - yatta'ilu (يَتَّعِلُ) - itta'il (اِتَّعِلْ)
2. HN1 = ifta'aa (اِفْتَعَى) - yafta'ii (يَفْتَعِيْ) - ifta'i (اِفْتَعِ), naaqish waw
3. HN2 = ifta'aa (اِفْتَعَى) - yafta'ii (يَفْتَعِيْ) - ifta'i (اِفْتَعِ), naaqish yaa
4. HN3 = idda'aa (اِدَّعَى) - yadda'ii (يَدَّعِيْ) - idda'i (اِدَّعِ)
5. HD1 = ifta'-'a (اِفْتَعَّ) - yafta'-'u (يَفْتَعُّ) - ifta'-'a (اِفْتَعَّ) or ifta'-'i' (اِفْتَعِّعْ)
6. HD2 = idhta'ala (اِضْطَعَّ) - yadhtha'-'u (يَضْطَعُّ) - idhtha'-'a (اِضْطَعَّ) or idhtha'-'a' (اِضْطَعِّعْ)
7. HA1 = iftaala (اِفْتَالَ) - yaftaalu (يَفْتَالُ) - iftal (اِفْتَلْ), untuk naqish waw
8. HA2 = izdawala (اِزْدَوَلَ) - yazdawilu (يَزْدَوِلُ) - izdawil (اِزْدَوِلْ)
9. HA3 = iftaala (اِفْتَالَ) - yaftaalu (يَفْتَالُ) - iftal (اِفْتَلْ), untuk naqish yaa
10. HA4 = izdaala (اِزْدَالَ) - yazdaalu (يَزْدَالُ) - izdal (اِزْدَلْ)
11. HA5 = ishthaala (اِصْطَالَ) - yashthaalu (يَصْطَالُ) - ishthal (اِصْطَلْ)
12. HS1 = ifta'ala (اِفْتَعَلَ) - yafta'ilu (يَفْتَعِلُ) - ifta'il (اِفْتَعِلْ)
13. HS2 = itta'ala (اِتَّعَلَ) - yatta'ilu (يَتَّعِلُ) - itta'il (اِتَّعِلْ)
14. HS3 = idda'ala (اِدَّعَلَ) - yadda'ilu (يَدَّعِلُ) - idda'il (اِدَّعِلْ)
15. HS4 = izda'ala (اِزْدَعَلَ) - yazda'ilu (يَزْدَعِلُ) - izda'il (اِزْدَعِلْ)
16. HS5 = itta'ala (اِصْطَعَلَ) - itta'ala (يَصْطَعِلُ) - itta'ala (اِصْطَعِلْ)
17. HS6 = idhtha'ala (اِضْطَعَلَ) - yadhtha'ilu (يَضْطَعِلُ) - idhtha'il (اِضْطَعِلْ)
18. HS7 = iththa'ala (اِطَّعَلَ) - yaththa'ilu (يَطَّعِلُ) - iththa'il (اِطَّعِلْ)
19. HS8 = izhzha'ala (اِظَّعَلَ) - yazhzha'ilu (يَظَّعِلُ) - izhzha'il (اِظَّعِلْ)
20. HL1 = itta'aa (اِتَّعَى) - yatta'ii (يَتَّعِيْ) - itta'i (اِتَّعِ)
21. HL2 = iftawaa (اِفْتَوَى) - yaftawii (يَفْتَوِيْ) - iftawi (اِفْتَوِ)
22. HL3 = ittaa-a (اِفْتَاءَ) - yaftaau (يَفْتَاءُ) - iftaa (اِفْتَأْ)
23. HH1 = i-ta'il (اِئْتَعِلْ) or i-ta'ala (اِئْتَعَلَ) - yaa-ta'ilu (يَأْتَعِلُ) - iita'ala (اِيْتَعَلَ) or iita'il (اِيْتَعِلْ)
24. HH2 = itta'ala (اِتَّعَلَ) - yatta'ilu (يَتَّعِلُ) - itta'il (اِتَّعِلْ)
25. HH3 = ifta-ala (اِفْتَأَلَ) - yafta-ilu (يَفْتَئِلُ) - ifta-il (اِفْتَئِلْ)
26. HH4 = ifta'a-a (اِفْتَعَأَ) - yafta'i-u (يَفْتَعِئُ) - ifta'i (اِفْتَعِئْ)

Kata faattaquu (فَاتَّقُواْ) = maka (kalian jamak mudzakkar) bertakwalah, takutlah atau peliharalah, yang terdiri dari tiga bagian berikut:
- Huruf isti'nafiyah fa (فَ) = maka, adalah huruf yang terdapat di awal kalimat yaitu yang terletak pada jawab syarat.
- Kata attaqu (اتَّقُ) aslinya adalah ittaqi (اتَّقِ) = kamu (laki2 tunggal) bertaqwalah, takutlah atau peliharalah. Kata  ittaqi (اتَّقِ) = adalah kata kerja atau fi'il ammar yang berasal dari kata kerja atau fi'il madhi ittaqaa (اتَّقَى) = dia laki2 tunggal telah bertaqwa atau mencari perlindungan (seek protection). Kata kerja ittaqaa (اِتّقَى) - yattaqii (يَتَّقِيْ) adalah kata kerja fi'il mazid bentuk ke-8 dari 14 dengan wazan itta'aa (اِتَّعَى) - yatta'ii (يَتَّعِيْ) - itta'i (اِتَّعِ) atau indek HL1. Fi'il tsulatsi mujarrad dari kata kerja ittaqaa (اِتّقَى) - yattaqii (يَتَّقِيْ) adalah waqaa (وَقَى) - yaqii (يَقِيْ) yaitu kata kerja yang kemasukan huruf 'illat diawal dan diakhir atau fi'il tsulatsi mujarrad lafii bentuk ke-1 dari 14 dengan wazan wa'aa (وَعَى) - ya'ii (يَعِيْ) atau indeks AL2.
- Kata benda atau isim dhamir muttashil waw (وْا) = kalian laki2 jamak, adalah isim marfu' fa'il atau pelaku dari kata kerja fi'il amar ittaqi (اِتَّقِ).

Jadi tashrif lughawiyah kata kerja fi'il amar (kata perintah) dari kata kerja fi'il madhi ittaqaa (اِتَّقَى) dengan wazan HL1 untuk dhamir mukhaatab (orang ke-2 yang diajak bicara) adalah sebagai berikut:
1. Anta (أنتَ) --> ittaqi (اِتَّقِ), untuk 1 orang laki2
2. Antumaa (أنتما) --> ittaqiyaa (اِتَّقِيَا), untuk 2 orang laki2
3. Antum (أنتم) --> ittaquu (اِتَّقُوْا), untuk 3 orang atau lebih laki2
4. Anti (أنتِ) --> ittaqii (اِتَّقِيْ), untuk 1 orang perempuan
5. Antumaa (أنتما) --> ittaqiyaa (اِتَّقِيَا), untuk 2 orang perempuan
6. Antuna (أنتن) --> ittaqiina (اِتَّقِيْنَ), untuk 3 orang atau lebih perempuan

Jadi kata attaquu (اتَّقُواْ) merupakan tashrif lughawiyah dari kata ittaqi (اِتَّقِ) untuk dhamir antum (أَنْتُمْ). Kata faattaquu (فَاتَّقُواْ) pada ayat ke-24 surat Al-Baqarah ini merupakan jawab syarat dari kata fain (فإن) sebelumnya. Kata faattaquu (فَاتَّقُواْ) di dalam Al Qur'an terdapat sebanyak 17 kali, sedangkan asal kata ittaqaa (اِتَّقَى) dengan semua kemukinan akhiran terdapat sebanyak 11 kali dan akar kata waqaa (وَقَى) terdapat sebanyak  258 kali.

1.0. indek = Q002024006
1.1. no surat = 2
1.2. no ayat = 24
1.3. no kalimat = 6
2.0. Qur'anic = فَاتَّقُواْ
2.1. Tarjamah = maka (kalian laki2 jamak) bertaqwalah, takutlah atau peliharalah
2.2. Jenis kalimat = فعل
3.0. Awalan1 = فَ
3.1. Tarjamah = maka
3.2. Jenis kalimat = حرف
3.3. Awalan2 =
3.6. Awalan3 =
4.0. Sisipan1 =
4.3. Sisipan2 =
5.0. Akhiran1 = وا
5.1. Tarjamah = kalian laki2 jamak
5.2. Jenis kalimat = إسم
5.3. Akhiran2 =
5.6. Akhiran3 =
6.0. Asal kalimat = اتَّقَى
6.1. Tarjamah = dia laki2 tunggal telah bertaqwa atau mencari perlindungan (seek protection)
6.2. Jenis kalimat = فعل
7.0. Akar kalimat = وَقَى
7.1. Tarjamah = dia laki2 tunggal telah memelihara atau melindungi
7.2. Jenis kalimat = فعل

‎الحمدُ للّـهِ ربِّ العٰلمِينَ

Maha suci Engkau yaa Allah, dan segala puji bagi-Mu. Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad utusan Allah. Saya mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu yaa Allah.

Semoga bermamfa'at, wallahu a'lamu bish-shawaabi.

1 komentar: