Senin, 07 November 2016

Q002023005 (Surat Al-Baqarah, Ayat ke-23, Kata "mimmaa")

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.


بسمِ اللهِ الرّحمٰنِ الرّحيمِ


الّذِى جعلَ لكمُ الأرضَ فرٰشًا والسّمَآءَ بنآءً وأنزلَ منَ السّمآءِ مآءً فأخرجَ بهِۦ منَ الثّمرٰتِ رزقًا لّكمْ ۖ فلَا تجعلُوا۟ للهِ أندادًا وأنتمْ تعلمُونَ (QS 2:22)


وإن كنتمْ فى ريبٍ مّمَّا نزّلْنَا علىٰ عبدِنَا فأتُوا۟ بسورةٍ مّن مّثلِهِۦ وٱدعُوا۟ شهدَآءكم مّن دونِ ٱللهِ إن كنتمْ صٰدقِينَ (QS 2:23)


Alhamdulillahi wasyukurillahi 'alaa ni'matillahi. Segala puji dan syukur bagi Allah atas segala nikhmat, baik nikhmat iman, nikhmat Islam dan nikhmat kelezatan dunia yang Allah berikan pada kita. Salawat dan salam kita ucapkan kepada junjungan kita, Nabi dan Rasul yang mulia Muhammad SAW dan keluarga Beliau, kepada para Sahabat RA, para Tabi'in, Tabiut Tabiahum dan kepada semua ummat Islam dimanapun berada sepanjang zaman. Semoga kita semua dapat senatiasa istiqamah menegakkan ajaran Islam sampai akhir hayat nanti, aamiin yaa Rabb al'aalamiin.


Ayat ke-23 surat Al-Baqarah ini terdiri dari beberapa bagian kalimat sebagai berikut: 

  • Dan jika kamu = وإن كنتمْ
  • (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran = فى ريبٍ مّمَّا
  • yang Kami wahyukan = نزّلْنَا
  • kepada hamba Kami (Muhammad), = علىٰ عبدِنَا
  • (maka) buatlah = فأتُوا۟
  • satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu = بسورةٍ مّن مّثلِهِۦ
  • dan ajaklah penolong-penolongmu = وٱدعُوا۟ شهدَآءكم 
  • selain Allah, = مّن دونِ ٱللهِ
  • jika kamu orang-orang yang benar. = إن كنتمْ صٰدقِينَ


Insyaa' Allah pada hari ini kita akan membahas kata ke-5 dari ayat ke-23 surat Al-Baqarah, yaitu kata mimmaa (مّمَّا) = dari apa yang.


Sebelumnya sudah kita bahas bahwa huruf jarr asli ada sembilan (9) dan arti dari masing-masing huruf jarr asli ini adalah sebagai berikut:

  1. Min (مِنْ)  = dari
  2. Ilaa (إِلىَ ) = ke
  3. 'An (عَنْ) = dari, kadang sebagai isim
  4. 'Alaa (عَلىَ) = di atas, kadang sebagai isim
  5. Fii (فِى) = di, pada (tempat), dalam (waktu)
  6. Rubba (رُبَّ) = banyak/sedikit
  7. Al-baa (ب) = dengan
  8. Al-kaf (ك)  = seperti, kadang sebagai isim
  9. Al-laa (ل) = milik/kepunyaan


Alhamdulillah, sebelumnya sudah kita bahas bahwa huruf maa (ما) = apa, bisa berupa isim atau huruf. Sebagai isim ada empat kemungkinan sebagai berikut:

  • Isim maushul, digunakan untuk yang tidak berakal.
  • Isim istifham, digunakan untuk menanyakan sesuatu yang tidak berakal.
  • Isim syarat, menjazmkan dua fi'il, fi'il syarat dan jawabnya. 
  • Isim nakirah dengan makna "sesuatu yang agung" (Ma Ta'ajjubiyah), dii'rab pada posisi rafa' mubtada'. 


Sedangkan maa (ما) sebagai huruf ada beberapa kemungkinan berikut:

  1. Huruf nafi yang masuk ke fi'il : Biasanya masuk ke fi'il madhi dan memberi faidah penafian pada masa lalu, sebagaimana juga masuk ke fi'il mudhari' kemudian memberi faidah penafian pada masa sekarang atau akan datang. 


  1. Huruf nafi masuk ke mubtada' dan khabar. 
  • Bisa berupa huruf yang beramal seperti laisa dengan syarat mubtada' dikedepankan atas khabar dan penafiannya tidak dibatalkan dengan dimasukkannya illa (إلّا) sebelum khabar. 
  • Atau memberi faidah penafian ketika tidak tercukupinya syarat- syarat yang lalu dan tidak mempunyai pengaruh kepada i'rab mubtada' dan khabar.


  1. Huruf zaidah atau tambahan yang menghalangi amal. 
  • Bisa bersambung dengan inna dan saudaranya (kemudian menghalangi inna dan saudaranya dari menashabkan isim inna dan jadilah isim setelahnya mubtada' marfu'). 
  • Apabila bersambung dengan fi'il kasyura (كشر) = banyak, qalla (قلّ) = sedikit, dan thaala (طال) = lama, maka huruf tersebut mencegah fi'il-fi'il ini dari membutuhkan fa'il dan setelahnya adalah jumlah fi'liyah. 
  • Apabila bersambung dengan dua huruf jar kaf (ك) dan rubbi (ربّ) maka huruf maa membatalkan amal kedua huruf jar tersebut. Tidak menjarkan isim setelahnya.


  1. Huruf mashdari, adalah huruf maa tersebut bisa ditakwil (diartikan atau ditukar atau digantikan) dengan atau dama fi'il mudhari' setelahnya sebagai mashdar. 
  • Cara membedakan dengan selain mashdari adalah apabila huruf maa ini dan kalimat setelahnya bisa ditakwilkan kepada mashdar maka disebut huruf mashdari, apabila tidak maka bukan huruf mashdari.
  • Huruf mashdariyah ada 7 sebagai berikut: Anna (َأَنّ), An (أَنْ), Kai (كَيْ), Lau (لَوْ), Hamzah (أ), Maa (مَا) dan Alladzi (الَّذِي).
  • Maa (ما) yang berfungsi sebagai mashdariyah, yaitu setelah huruf maa (مَا) terdapat fi'il dan huruf maa tersebut bisa digantikan dengan bentuk mashdar yang berasal dari fi'ilnya. Huruf mashdariyah menashabkan i'rab kata setelahnya.
  • Huruf maa (مَا) mashdariyah seperti ini tidak bisa diterjemahkan apa adanya, karena menjadi tidak lazim di dalam bahasa Indonesia, tetapi harus diterjemahkan sesuai dengan mashdarnya.


Kata mimmaa (ممَّا) terdiri dari dua bagian kata dan/atau huruf sebagai berikut:

  • Huruf min (مِن) = dari, yaitu huruf jar atau huruf yang berfungsi menjadikan majrur kata setelahnya
  • Kata benda atau isim maa (مَا) = apa yang, yaitu isim maushul atau kata sambung yang digunakan untuk yang tidak berakal.


Kata isim maushul maa (مَا) pada kata mimmaa (ممَّا) merupakan atau menempati isim majrur karena ada huruf jarr min (من), tetapi karena isim maushul maa (ما) adalah mabni maka harakatnya tetap fathah - tidak berubah menjadi kasrah. Berdasarkan ilmu tajwid yaitu idgham, karena huruf tanwin in (ــٍــ) pada kata raibin (ريبٍ) sebelum huruf mim pada huruf jarr min (من) maka huruf mim menjadi tasydid. Juga karena huruf nun (ن) pada huruf jarr min (من) sebelum huruf mim pada kata isim maushul maa (ما) maka huruf mim menjadi tasydid. Sehingga kedua mim  pada kata mimmaa (مّمّا) menjadi tasydid atau syaddah.


Jadi kata mimmaa (ممَّا) pada ayat ke-23 surat Al-Baqarah ini merupakan kata jar wa majrur yang berhubungan atau muta'alaq dengan kata shifat yang dihapus dari kata isim raibin (ريبٍ) sebelumnya. Kata mimmaa (ممّا) di dalam Al-Qur'an terdapat sebanyak 122 kali, sedangkan kata maa (ما) dengan segala kemungkinan kata awalan terdapat sebanyak 674 kali.


1.0. indek = Q002023005

1.1. no surat = 2

1.2. no ayat = 23

1.3. no kalimat = 5

2.0. Qur'anic = مِّمَّا

2.1. Tarjamah = dari apa yang

2.2. Jenis kalimat = إسم

3.0. Awalan1 = مِنْ

3.1. Tarjamah = dari

3.2. Jenis kalimat = حرف

3.3. Awalan2 =

3.6. Awalan3 =

4.0. Sisipan1 =

4.3. Sisipan2 =

5.0. Akhiran1 = 

5.1. Tarjamah = 

5.2. Jenis kalimat = 

5.3. Akhiran2 =

5.6. Akhiran3 =

6.0. Asal kalimat = مَا

6.1. Tarjamah = apa yang

6.2. Jenis kalimat = إسم

7.0. Akar kalimat = 

7.1. Tarjamah = 

7.2. Jenis kalimat = 


الحمدُ للّـهِ ربِّ العٰلمِينَ


Maha suci Engkau yaa Allah, dan segala puji bagi-Mu. Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad utusan Allah. Saya mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu yaa Allah.


Semoga bermamfa'at, wallahu a'lamu bish-shawaabi.



--

Salaaman,


Aba Abdirrahim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar