Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.
بسمِ اللهِ الرّحمٰنِ الرّحيمِ
وإذَا قيل لهُم لا تفسدُوا فى الأرص قالُوا إنّما نحن مصلحُون (QS 2:11)
ألآ إنّهُم همُ الْمفسدُون ولٰكن لّا يشعرُون (QS 2:12)
Alhamdulillahi wasyukurillahi 'alaa ni'matillahi. Segala puji dan syukur bagi Allah atas segala nikhmat, baik nikhmat iman, nikhmat Islam dan nikhmat kelezatan dunia yang Allah berikan pada kita. Salawat dan salam kita ucapkan kepada junjungan kita, Nabi dan Rasul yang mulia Muhammad SAW dan keluarga Beliau, kepada para Sahabat RA, para Tabi'in, Tabiut Tabiahum dan kepada semua ummat Islam dimanapun berada sepanjang zaman. Semoga kita semua dapat senatiasa istiqamah menegakkan ajaran Islam sampai akhir hayat nanti, aamiin yaa Rabb al'aalamiin.
Ayat ke-12 surat Al-Baqarah ini terdiri dari beberapa bagian kalimat berikut:
- ألآ إنّهُم
- همُ الْمفسدُون
- ولٰكن لّا يشعرُون
Insyaa' Allah pada hari ini kita akan membahas kata ke-6 dari ayat ke-12 surat Al-Baqarah, yaitu kata laa (لَّا) = tidak.
Sebelumnya sudah kita bahas tentang kata atau huruf laa (لا). Huruf laa (لا) bisa masuk pada kata kerja atau fi'il dan juga masuk pada kata benda atau sifat atau isim.
Kata atau huruf laa (لا) masuk pada kata fi'il terdiri dari:
- Laa nahiyah (لا) = jangan, yaitu huruf laa yang berfungsi untuk melarang (diartikan janganlah). Ciri dari laa nahiyah adalah menjazmkan (mensukunkan) fi'il mudhari'.
- Laa nafiyah (لا) = tidak, yaitu huruf laa yang berfungsi untuk menafikan (diartikan tidak atau belum). Ciri dari laa nafiyah adalah tidak menjazmkan (mensukunkan) fi'il mudhari'.
Adapun huruf laa (لا) yang masuk kepada kata isim terdiri dari:
- Laa athaf (لا) = bukan, yaitu huruf nafiyah yang menafikan hukum dari ma'thuf yaitu kata setelah huruf laa athaf.
- Laa nafiyah lil jinsi (لا) = tidak ada, yaitu huruf laa (لا) yang merupakan saudaranya huruf inna (إنّ). Huruf laa nafiyah lil jinsi masuk ke mubtada' dan khabar dan beramal seperti amalnya inna dengan syarat isimnya nakirah dan bertemu langsung serta khabar dinafikan dari jenis isimnya.
- Huruf laa nafiyah (لا) = bukan, yaitu huruf laa (لا) yang beramal seperti Laisa (ليس). Masuk ke mubtada' dan khabar, beramal seperti amalnya Laisa dengan syarat mubtada' dan khabar nakirah dan dengan syarat penafiannya tidak dibatalkan oleh huruf illa (إلّا) yang dimasukkan sebelum khabar.
- Huruf laa nafiyah zaidah atau tambahan (لا) = bukan, yaitu huruf laa (لا) yang apabila masuk ke isim ma'rifah atau apabila dimasuki huruf jar. Pada dua keadaan ini maka huruf laa (لا) tidak berpengaruh kepada i'rab isim setelahnya.
Jadi kata atau huruf laa (لا) pada ayat ke-12 surat Al-Baqarah ini adalah huruf laa nafiyah, yang maduk pada kata kerja, yaitu huruf laa yang tidak menjazmkan fi'il mudhari' setelahnya. Huruf laa (لا) ini juga membedakan makna kata sebelum huruf istidrak laakin (لٰكن) sebelumnya. Kata atau huruf laa (لا) di dalam Al-Qur'an terdapat sebanyak 812 kali.
1.0. indek = Q002012006
1.1. no surat = 2
1.2. no ayat = 12
1.3. no kalimat = 6
2.0. Qur'anic = لَّا
2.1. Tarjamah = tidak
2.2. Jenis kalimat = حرف
3.0. Awalan1 =
3.1. Tarjamah =
3.2. Jenis kalimat =
3.3. Awalan2 =
3.6. Awalan3 =
4.0. Sisipan1 =
4.3. Sisipan2 =
5.0. Akhiran1 =
5.1. Tarjamah =
5.2. Jenis kalimat =
ء5.3. Akhiran2 =
5.6. Akhiran3 =
6.0. Asal kalimat = لا
6.1. Tarjamah = tidak
6.2. Jenis kalimat = حرف
7.0. Akar kalimat =
7.1. Tarjamah =
7.2. Jenis kalimat =
الحمدُ للّـهِ ربِّ العٰلمِينَ
Maha suci Engkau yaa Allah, dan segala puji bagi-Mu. Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad utusan Allah. Saya mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu yaa Allah.
Semoga bermamfa'at, wallahu a'lamu bish-shawaabi.
--