Kamis, 26 Oktober 2017

Q002042002 (Surat Al-Baqarah, Ayat ke-42, Kata “talbisuu”)

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.

بسمِ اللهِ الرّحمٰنِ الرّحيمِ

وءامنوا۟ بمآ أنزلتُ مصدّقًا لّمَا معكمْ ولا تكونوٓا۟ أوّلَ كافرٍۭ بهِۦۖ ولا تشتروا۟ بـٔايٰتى ثمنًا قليلًا وإيّٰىَ فٱتّقونِ (QS 2:41)

ولا تلبسوا الحقَّ بالبٰطلِ وتكتموا الحقَّ وأنتمْ تعلمونَ (QS 2:42)

Alhamdulillahi wasyukurillahi 'alaa ni'matillahi. Segala puji dan syukur bagi Allah atas segala nikhmat, baik nikhmat iman, nikhmat Islam dan nikhmat kelezatan dunia yang Allah berikan pada kita. Salawat dan salam kita ucapkan kepada junjungan kita, Nabi dan Rasul yang mulia Muhammad SAW dan keluarga Beliau, kepada para Sahabat RA, para Tabi'in, Tabiut Tabiahum dan kepada semua ummat Islam dimanapun berada sepanjang zaman. Semoga kita semua dapat senantiasa istiqamah menegakkan ajaran Islam sampai akhir hayat nanti, aamiin yaa Rabb al'aalamiin.

Ayat ke-42 surat Al-Baqarah ini terdiri dari beberapa bagian kalimat sebagai berikut:
  • Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil = ولا تلبسوا الحقَّ بالبٰطلِ
  • dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu = وتكتموا الحقَّ وأنتمْ
  • mengetahui. = تعلمونَ

Jika Allah menghendaki atau insya Allah (إن شاء الله atau kalau dilatenkan "in syaa-a Allaah"), pada hari ini kita akan membahas kata ke-2 dari ayat ke-42 surat Al-Baqarah, yaitu kata talbisuu  (تَلْبِسُوْا) = kamu (jama’ mudzakkar sedang, akan dan/atau senantiasa) mencampur, membuat bingung atau memakai (be clad in).

Sebelumnya juga sudah kita bahas bahwa wazan dari kata kerja fi'il bentuk ke-1 (dari 14) yaitu fi'il mujarrad shahih (AS1-AS8) sebagai berikut:
  1. AS1 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ)
  2. AS2 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'ilu (ُيَفْعِل) - if'il (اِفْعِلْ)
  3. AS3 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'alu (ُيَفْعَل) - if'al (اِفْعَلْ)
  4. AS4 = fa'ila (َفَعِل) - yaf'alu (ُيَفْعَل) - if'al (اِفْعَلْ)
  5. AS5 = fa'ula (َفَعُل) - yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ)
  6. AS6 = fa'ila (َفَعِل) - yaf'ilu (يَفْعِلُ) - if'il (اِفْعِلْ)
  7. AS7 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ) atau yaf'ilu (ُيَفْعِل) - if'il (اِفْعِلْ)
  8. AS8 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'alu (ُيَفْعَل) - if'al (اِفْعَلْ) atau yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ)

Sebelumnya sudah kita bahas bahwa dhamir atau kata ganti orang, berdasarkan penulisannya terbagi menjadi tiga:
1. Dhamir Munfashil adalah dhamir yang terpisah ketika dituliskan. Fungsi dhamir munfashil ada dua:
  • Dhamir rafa' munfashil, kedudukannya rafa' sebagai mubtada', khabar, fa'il atau naibul fa'il.
  • Dhamir nashab munfashil, dii'rab pada posisi nashab maf'ul bih.

2. Dhamir muttashil adalah dhamir yang tersambung ketika dituliskan. Fungsi dhamir muttashil ada tiga macam:
  • Dhamir rafa' muttashil, selalu bersambung dengan fi'il atau kana dan saudaranya.
  • Dhamir nashab muttashil, bersambung dengan fi'il atau huruf nashab inna dan saudaranya.
  • Dhamir jar muttashil, bersambung dengan isim atau huruf jar.

3. Dhamir mustatir adalah dhamir yang tidak mempunyai bentuk yang kelihatan yang bisa diucapkan tapi tidak dituliskan. Fungsi dhamir mustatir ada dua macam: 
  • Dhamir mustatir wujuban, adalah dhamir yang tidak bisa ditempati oleh isim zhahir.
  • Dhamir mustatir jawazan, adalah dhamir yang bisa ditempati oleh isim zhahir.
  • Dhamir menjadi mustatir jawazan pada semua fi'il madhi dan fi'il mudhari' yang disandarkan kepada orang ke tiga laki-laki atau perempuan tunggal (mufrad).

Sebelumnya juga sudah kita bahas tentang kata kerja fi'il al-af’aal khamsah (fi'il fi'il yang lima), yaitu kata kerja yang diakhiri dengan huruf 'illat dan nun, seperti alif dan nun (ان), waw dan nun (ون) serta ya dan nun (ين).

Sebelumnya sudah kita bahas bahwa tanda asal-asal i’rab adalah harakat dan sukun. Maka tanda asal Rafa’ adalah Dhammah/tain (ــُــٌـ), tanda asal Nashab adalah Fathah/tain (ــَــًـ), tanda asal Jar adalah Kasrah/tain (ــِــٍــ) dan tanda asal Jazm adalah Sukun (ــْــ). Dengan demikian apabila ada kalimah yang tidak kebagian tanda i’rab asal (Harakth atau Sukun), maka bagiannya adalah tanda i’rab Pengganti Asal (Bisa juga Harakat, Huruf atau membuang Huruf).

Tanda pengganti i'rab asal adalah sebagai berikut:
  • Untuk rafa': Wau (و), Alif (ا) dan Nun (ن)
  • Untuk Nashab: Alif (ا), Ya (ي), Kasrah (ــِــ) dan membuang Nun (حذف النون)
  • Untuk Jar: Ya (ي) dan Fathah (ــَــ)
  • Untuk Jazm: membuang huruf (حذف).

Juga sebelumnya sudah kita bahas tentang kata majemuk yang tidak sempurna yang terdiri dari isim-isim (idhafah). Idhafah atau kata majemuk tidak sempurna dengan rangkaian dua buah Isim atau lebih, satu kata di depannya dalam keadaan Nakirah (tapi tanpa tanwin) dinamakan Mudhaf sedang kata yang paling belakang adalah Ma'rifah dinamakan Mudhaf ilaih. Mudhaf ilaih selalu sebagai Isim Majrur, sedangkan Mudhaf (Isim di depannya) bisa dalam bentuk Marfu', Manshub maupun Majrur, tergantung kedudukannya dalam kalimat. 

Kata talbisuu  (تَلْبِسُوْا) aslinya talbisuuna  (تَلْبِسُوْنَ) = kamu (jama’ mudzakkar sedang, akan dan/atau senantiasa) mencanpur atau memakai, adalah kata kerja fi'il mudhari’ untuk dhamir muttashil antum (أنتم) = kamu (jama’ mudzakkar). Kata talbisuuna  (تَلْبِسُوْنَ) merupakan tashrif lughawiyah dari kata kerja yalbisu (يَلْبِسُ) = dia (mufrad mudzakkar sedang, akan dan/atau senantiasa) mencanpur atau memakai. Kata yalbisu (يَلْبِسُ) adalah fi’il mudhari’ atau tashrif istilahiyyah dari kata kerja fi’il madhi labasa (لَبَسَ) = dia laki2 tunggal telah mencanpur atau memaksi. Kata kerja labasa (لَبَسَ) - yalbisu (يَلْبِسُ) adalah fi'il tsulatsi mujarrad asli bentuk ke-1 dari 14 dengan wazan fa'ala (َفَعَل) - yaf'ilu (ُيَفْعِل) atau indeks AS2.

Jadi kata talbisuu  (تَلْبِسُوْا) pada ayat ke-41 surat Al-Baqarah ini adalah kata kerja fi’il mudhari’ mujazam dengan cara menghapus al-nun dari pada kata kerja fi’il yang lima (al-af’aal khamsa) karena huruf laa (لا) nahiyah pada kata walaa (وَلَا) sebelumnya, sedangkan huruf al-waw (و) adalah isim dhamir muttashil yang menempati posisi rafa’ sebagai isim faa’il atau pelaku.  Kata kerja fi'il mudhari talbisuu  (تَلْبِسُوْا) ini  di dalam Al Qur'an terdapat sebanyak satu kali, sedangkan asal kata labas (لبس) dengan segala kemungkinan awalan, akhiran dan/atau i’rab terdapat sebanyak 14 kali dan akar kata labasa (لَبَسَ) terdapat sebanyak 23 kali.

1.0. Indek = Q002042002
1.1. No surat = 2
1.2. No ayat = 42
1.3. No kalimat = 2
2.0. Qur'anic = تَلْبِسُوا
2.1. Tarjamah = kamu (jama’ mudzakkar sedang, akan dan/atau senantiasa) mencanpur atau memakai
2.2. Jenis kalimat = فعل
3.0. Awalan1 = 
3.1. Tarjamah = 
3.2. Jenis kalimat = 
3.3. Awalan2 = 
3.6. Awalan3 = 
4.0. Sisipan1 =
4.3. Sisipan2 =
5.0. Akhiran1 = وا
5.1. Tarjamah = kamu (jama’ mudzakkar)
5.2. Jenis kalimat = إسم
5.3. Akhiran2 =
5.6. Akhiran3 =
6.0. Asal kalimat = لَبَس
6.1. Tarjamah = dia (mufrad mudzakkar telah) mencanpur atau memakai
6.2. Jenis kalimat = فعل
7.0. Akar kalimat = لَبَسَ
7.1. Tarjamah = dia (mufrad mudzakkar telah) mencanpur atau memakai
7.2. Jenis kalimat = فعل


الحمدُ للّـهِ ربِّ العٰلمِينَ

Maha suci Engkau yaa Allah, dan segala puji bagi-Mu. Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad utusan Allah. Saya mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu yaa Allah.

Semoga bermamfa'at, wallahu a'lamu bish-shawaabi.

Wassalam


References:

  1. http://www.kitabuallah.com/موسوعة-لسان-القرآن/معجم-لسان-القرآن/70-اللام/1488-لَبَسَ-يَلْبِسُ-لُبْس
  2. http://arabicverb.com/conjugate/لبس/AS2
  3. http://www.almaany.com/quran/2/42/2/
  4. http://corpus.quran.com/treebank.jsp?chapter=2&verse=42&token=1
  5. http://tanzil.net/#search/quran/تلبسوا

Tidak ada komentar:

Posting Komentar