Selasa, 17 Oktober 2017

Q002041011 (Surat Al-Baqarah, Ayat ke-41, Kata “bihi”)

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.

بسمِ اللهِ الرّحمٰنِ الرّحيمِ

يٰبنىٓ إسرٓءيلَ اذكروا۟ نعمتىَ الّتىٓ أنعمتُ عليكمْ وأوفوا۟ بعهدىٓ أوفِ بعهدكم وإيّٰىَ فارهبونِ (QS 2:40)

وءامنوا۟ بمآ أنزلتُ مصدّقًا لّمَا معكمْ ولا تكونوٓا۟ أوّلَ كافرٍۭ بهِۦۖ ولا تشتروا۟ بـٔايٰتى ثمنًا قليلًا وإيّٰىَ فٱتّقونِ (QS 2:41)

Alhamdulillahi wasyukurillahi 'alaa ni'matillahi. Segala puji dan syukur bagi Allah atas segala nikhmat, baik nikhmat iman, nikhmat Islam dan nikhmat kelezatan dunia yang Allah berikan pada kita. Salawat dan salam kita ucapkan kepada junjungan kita, Nabi dan Rasul yang mulia Muhammad SAW dan keluarga Beliau, kepada para Sahabat RA, para Tabi'in, Tabiut Tabiahum dan kepada semua ummat Islam dimanapun berada sepanjang zaman. Semoga kita semua dapat senantiasa istiqamah menegakkan ajaran Islam sampai akhir hayat nanti, aamiin yaa Rabb al'aalamiin.

Ayat ke-41 surat Al-Baqarah ini terdiri dari beberapa bagian kalimat sebagai berikut:
  • Dan berimanlah kamu = وءامنوا۟
  • kepada apa yang = بمآ
  • telah Aku turunkan (Al Quran) = أنزلتُ
  • yang membenarkan apa yang = مصدّقًا لّمَا
  • ada padamu (Taurat), = معكمْ
  • dan janganlah kamu menjadi = ولا تكونوٓا۟
  • orang yang pertama kafir kepadanya, = أوّلَ كافرٍۭ بهِۦۖ
  • dan janganlah kamu menukarkan = ولا تشتروا۟
  • ayat-ayat-Ku dengan harga = بـٔايٰتى ثمنًا
  • yang rendah, dan hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa. = قليلًا وإيّٰىَ فٱتّقونِ

Jika Allah menghendaki atau insya Allah (إن شاء الله atau kalau dilatenkan "in syaa-a Allaah"), pada hari ini kita akan membahas kata ke-11 dari ayat ke-41 surat Al-Baqarah, yaitu kata bihi (بِهِ) = kepadanya atau dia (mufrad mudzakkar).

Sebelumnya sudah kita bahas bahwa huruf jarr asli ada sembilan (9) dan arti dari masing-masing huruf jarr asli ini adalah sebagai berikut:
  1. Min (مِنْ)  = dari
  2. Ilaa (إِلىَ ) = ke
  3. 'An (عَنْ) = dari atau tentang (kadang sebagai isim)
  4. 'Alaa (عَلىَ) = di atas (kadang sebagai isim)
  5. Fii (فِى) = di, pada (tempat), dalam (waktu)
  6. Rubba (رُبَّ) = banyak/sedikit
  7. Al-baa (ب) = dengan
  8. Al-kaf (ك)  = seperti (kadang sebagai isim)
  9. Al-laa (ل) = milik/kepunyaan


Sebelumnya sudah kita bahas bahwa fungsi kata isim dhamir atau kata ganti orang muttashil ada tiga macam, sebagai berikut:
  • Dhamir rafa' muttashil, selalu bersambung dengan fi'il atau kana dan saudaranya.
  • Dhamir nashab muttashil, bersambung dengan fi'il atau huruf nashab inna dan saudaranya.
  • Dhamir jar muttashil, bersambung dengan isim atau huruf jar.

Berikut beberapa contoh dhamir jarr muttashil, yaitu antara huruf jarr dengan dhamir muttashil: 
  • Bii (بِيْ) = dengan atau bersama saya
  • Bihi (بِهِ) = dengan atau bersama dia (laki2 tunggal)
  • Fiyya (فِيَّ) = di atau pada saya
  • Fiihi (فِيْهِ) = di, pada atau dalamnya atau dia (laki2 tunggal)
  • Minnii (مِنِّيْ) = dari saya
  • Minhu (مِنْهُ) = dari dia (laki2 tunggal)
  • Minnaa (مِنَّا) = dari kita atau kami
  • 'Annii (عَنِّيْ) = dari atau tentang saya
  • 'Anhu (عَنْهُ) = dari atau tentang dia (laki2 tunggal)
  • 'Annaa (عَنَّا) = dari atau tentang kita atau kami
  • Ilayya (إِلَيَّ) = kepada saya
  • Ilaihi (إِلَيْهِ) = kepada nya atau dia (laki2 tunggal)
  • 'Alayya (عَلَيَّ) = atas saya
  • 'Alaihi (عَلَيْهِ) = atas nya atau dia (laki2 tunggal)
  • Lii (لِيْ) = untuk atau milik saya
  • Laka (لَكَ) = untuk atau milik kamu (laki2 tunggal)
  • Lahu (لَهُ) = untuk atau milik dia (laki2 tunggal)
  • Untuk dhamir muttashil yang lain tidak ada perubahan

Kata bihi (بِهِ) terdiri dari dua bagian kata dan/atau huruf berikut:
  • Huruf jarr al-baa (ب) = dengan, yaitu huruf atau kata depan yang mengkasrahkan kata setelahnya.
  • Kata isim dhamir nashab atau objek hi (ـهِ) = nya, yang berasal dari dhamir rafa' atau subjek huwa (هُوَ) = dia laki2 atau kata jenis mudzakkar. Sebelumnya sudah kita bahas bahwa kata hu (ـهُ) dan hi (ـهِ) adalah kata yang sama artinya dan merupakan dhamir nashab dari huwa (هو).  

Jadi kata bihi (بِهِ) pada ayat ke-41 surat Al-Baqarah ini adalah dhamir jarr muttashil, yaitu huruf jarr dengan dhamir muttashil. Kata bihi (بِهِ) adalah jarr wa majrur yang dihubungkan atau muta'alaq dengan kata benda kaafirin (كَافِرٍ) sebelumnya. Kata bihi (بِهِ) pada ayat ke-41 surat Al-Baqarah ini, di dalam Al-Qur'an terdapat sebanyak 327 kali. 

1.0. Indek = Q002041011
1.1. No surat = 2
1.2. No ayat = 41
1.3. No kalimat = 11
2.0. Qur'anic = بِهِ
2.1. Tarjamah = kepadanya (mufrad mudzakkar).
2.2. Jenis kalimat = إسم
3.0. Awalan1 = بِ
3.1. Tarjamah = kepada atau dengan
3.2. Jenis kalimat = حرف
3.3. Awalan2 = 
3.6. Awalan3 = 
4.0. Sisipan1 =
4.3. Sisipan2 =
5.0. Akhiran1 = 
5.1. Tarjamah =
5.2. Jenis kalimat = 
5.3. Akhiran2 =
5.6. Akhiran3 =
6.0. Asal kalimat = هُ
6.1. Tarjamah = nya atau dia (mufrad mudzakkar).
6.2. Jenis kalimat = إسم
7.0. Akar kalimat = 
7.1. Tarjamah = 
7.2. Jenis kalimat = 

الحمدُ للّـهِ ربِّ العٰلمِينَ

Maha suci Engkau yaa Allah, dan segala puji bagi-Mu. Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad utusan Allah. Saya mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu yaa Allah.

Semoga bermamfa'at, wallahu a'lamu bish-shawaabi.

Wassalam


References:

  1. http://www.almaany.com/quran/2/41/11/
  2. http://corpus.quran.com/treebank.jsp?chapter=2&verse=41&token=7
  3. http://tanzil.net/#search/quran/بِهِ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar