Rabu, 14 Juni 2017

Q002033011 (Surat Al-Baqarah, Ayat ke-33, Kata "lakum")

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.

بسمِ اللهِ الرّحمٰنِ الرّحيمِ

قالوا۟ سبحٰنَكَ لا علمَ لنَآ إلّا ما علّمتَنَآ ۖ إنّكَ أنتَ العليمُ الحكيمُ (QS 2:32)

قالَ يـٔادمُ أنبئهُم بأسمآئهِمْ ۖ فلمّآ أنبأَهُم بأسمآئهِمْ قالَ ألمْ أقُل لّكمْ إنّىٓ أعلمُ غيب السّمٰوٰتِ والْأرضِ وأعلمُ ما تبدُونَ وما كنتمْ تكتمُونَ (QS 2:33)

Alhamdulillahi wasyukurillahi 'alaa ni'matillahi. Segala puji dan syukur bagi Allah atas segala nikhmat, baik nikhmat iman, nikhmat Islam dan nikhmat kelezatan dunia yang Allah berikan pada kita. Salawat dan salam kita ucapkan kepada junjungan kita, Nabi dan Rasul yang mulia Muhammad SAW dan keluarga Beliau, kepada para Sahabat RA, para Tabi'in, Tabiut Tabiahum dan kepada semua ummat Islam dimanapun berada sepanjang zaman. Semoga kita semua dapat senatiasa istiqamah menegakkan ajaran Islam sampai akhir hayat nanti, aamiin yaa Rabb al'aalamiin.

Ayat ke-33 surat Al-Baqarah ini terdiri dari beberapa bagian kalimat sebagai berikut: 
  • Allah berfirman: "Hai Adam, = قالَ يـٔادمُ
  • beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini". = أنبئهُم بأسمآئهِمْ
  • Maka setelah = فلمّآ
  • diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, = أنبأَهُم بأسمآئهِمْ
  • Allah berfirman: "Bukankah = قالَ ألمْ
  • sudah Ku-katakan kepadamu, = أقُل لّكمْ
  • bahwa sesungguhnya Aku mengetahui = إنّىٓ أعلمُ
  • rahasia langit dan bumi = غيب السّمٰوٰتِ والْأرضِ
  • dan mengetahui apa yang = وأعلمُ ما
  • kamu lahirkan = تبدُونَ
  • dan apa yang kamu sembunyikan?" = وما كنتمْ تكتمُونَ

Jika Allah menghendaki atau insya Allah (إن شاء الله atau kalau dilatenkan "in syaa-a Allaah"), pada hari ini kita akan membahas kata ke-11 dari ayat ke-33 surat Al-Baqarah, yaitu kata lakum (لَّكُمْ) = kepadamu (jama' mudzakkar).

Sebelumnya sudah kita bahas bahwa huruf jarr adalah huruf yang menyebabkan isim yang ada  setelahnya wajib dalam keadaan jarr / khafadh. Bentuk asal jarr adalah kasrah. Huruf jarr asli ada sembilan (9) dan arti dari masing-masing huruf jarr asli ini adalah sebagai berikut:
  1. Min (مِنْ)  = dari
  2. Ilaa (إِلىَ ) = ke
  3. 'An (عَنْ) = dari atau tentang (kadang sebagai isim)
  4. 'Alaa (عَلىَ) = di atas (kadang sebagai isim)
  5. Fii (فِى) = di, pada (tempat), dalam (waktu)
  6. Rubba (رُبَّ) = banyak/sedikit
  7. Al-baa (ب) = dengan
  8. Al-kaf (ك)  = seperti (kadang sebagai isim)
  9. Al-laa (ل) = milik/kepunyaan.

Sebelumnya juga sudah kita bahas bahwa dhamir adalah Isim mabni yang menunjukkan kepada pihak yang berbicara atau yang diajak bicara atau pihak ke tiga. Berdasarkan penulisannya, dhamir ada tiga macam:

  1. Dhamir Munfashil adalah dhamir yang terpisah ketika dituliskan. Dhamir munfashil ada dua:
    a. Dhamir rafa’ munfashil, kedudukannya rafa’ sebagai mubtada’, khabar, fa’il atau naibul fa’il. 
b. Dhamir nashab munfashil, dii’rab pada posisi nashab maf’ul bih.

  1. Dhamir muttashil adalah dhamir yang tersambung ketika dituliskan. Dhamir muttashil ada tiga macam:
    a. Dhamir rafa’ muttashil, selalu bersambung dengan fi’il atau kana dan saudaranya.
b. Dhamir nashab muttashil, bersambung dengan fi’il atau huruf nashab inna dan saudaranya.
c. Dhamir jar muttashil, bersambung dengan isim atau huruf jar.

  1. Dhamir mustatir adalah dhamir yang tidak mempunyai bentuk yang kelihatan yang bisa diucapkan tapi tidak dituliskan.
    Dhamir-dhamir mustatir ada dua macam: 
a. Dhamir mustatir wujuban, adalah dhamir yang tidak bisa ditempati oleh isim zhahir.
b. Dhamir mustatir jawazan, adalah dhamir yang bisa ditempati oleh isim zhahir. Dhamir menjadi mustatir jawazan pada semua fi’il madhi dan fi’il mudhari’ yang disandarkan kepada orang ke tiga laki-laki atau perempuan tunggal (mufrad). 

Kata lakum (لَّكُمْ) = kepadamu (jama' mudzakkar), terdiri dari dua bagian kata dan/atau huruf berikut:
  • Huruf la (لَ) = kepada (menunjukkan kepemilikan atau krlunyaan), adalah huruf jar al-laa yang dapat berharakhat kasrah sebagai li (لِ), pada umunnya, maupun harakhat fathah sebagai la (لَ), tergantung kebiasaan orang Arab. Baik huruf jarr la (لَ) maupun li (لِ) keduanya mempunyai arti yang sama. Tanda saddah atau tasdid pada huruf la (لَّ) karenal dalil atau kaidah tajwid.
  • Kata kum (كُمْ) = kamu (jama' mudzakkar), adalah kata benda isim dhamir jarr muttashil (menyambung dengan huruf jarr) pihak ke-2 yang diajak bicara atau mukhatab.

Jadi kata lakum (لَّكُمْ) pada ayat ke-33 surat Al-Baqarah ini adalah kata jarr wa majrurr yang berhubungan atau muta'alaq dengan kata kerja fi'il mudhari' aqul (أقلْ) sebelumnya. Kata lakum (لَكُمْ) merupakan bagian objek atau maf'ul bih dari kata kerja fi'il madhi qaala (قَالَ) sebelumnya. Kata lakum (لَكُمْ) juga merupakan bagian jawab syarat dari kata zharaf zaman falammaa (فلمّا) sebelumnya. Kata lakum (لَكُمْ) di dalam Al-Qur'an terdapat sebanyak 598 kali, sedangkan isim dhamir kum (كُم) terdapat pada 2291 kata majemuk dan/atau kalimat.

1.0. Indek = Q002033011
1.1. No surat = 2
1.2. No ayat = 33
1.3. No kalimat = 11
2.0. Qur'anic = لَّكُمْ
2.1. Tarjamah = kepadamu (jama' mudzakkar) 
2.2. Jenis kalimat = إسم
3.0. Awalan1 = لَ
3.1. Tarjamah = kepada
3.2. Jenis kalimat = حرف
3.3. Awalan2 = 
3.6. Awalan3 = 
4.0. Sisipan1 = 
4.3. Sisipan2 = 
5.0. Akhiran1 = 
5.1. Tarjamah = 
5.2. Jenis kalimat = 
5.3. Akhiran2 =
5.6. Akhiran3 =
6.0. Asal kalimat = كُمْ
6.1. Tarjamah = kamu (laki2 jamak) 
6.2. Jenis kalimat = إسم
7.0. Akar kalimat = 
7.1. Tarjamah = 
7.2. Jenis kalimat = 

الحمدُ للّـهِ ربِّ العٰلمِينَ

Maha suci Engkau yaa Allah, dan segala puji bagi-Mu. Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad utusan Allah. Saya mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu yaa Allah.

Semoga bermamfa'at, wallahu a'lamu bish-shawaabi.

Wassalam


References:

  1. http://www.almaany.com/quran/2/33/11/
  2. http://corpus.quran.com/treebank.jsp?chapter=2&verse=33&token=8
  3. http://tanzil.net/#search/quran/%22لكمْ%22

Tidak ada komentar:

Posting Komentar