Senin, 12 Juni 2017

Q002033009 (Surat Al-Baqarah, Ayat ke-33, Kata "alam")

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.

بسمِ اللهِ الرّحمٰنِ الرّحيمِ

قالوا۟ سبحٰنَكَ لا علمَ لنَآ إلّا ما علّمتَنَآ ۖ إنّكَ أنتَ العليمُ الحكيمُ (QS 2:32)

قالَ يـٔادمُ أنبئهُم بأسمآئهِمْ ۖ فلمّآ أنبأَهُم بأسمآئهِمْ قالَ ألمْ أقُل لّكمْ إنّىٓ أعلمُ غيب السّمٰوٰتِ والْأرضِ وأعلمُ ما تبدُونَ وما كنتمْ تكتمُونَ (QS 2:33)

Alhamdulillahi wasyukurillahi 'alaa ni'matillahi. Segala puji dan syukur bagi Allah atas segala nikhmat, baik nikhmat iman, nikhmat Islam dan nikhmat kelezatan dunia yang Allah berikan pada kita. Salawat dan salam kita ucapkan kepada junjungan kita, Nabi dan Rasul yang mulia Muhammad SAW dan keluarga Beliau, kepada para Sahabat RA, para Tabi'in, Tabiut Tabiahum dan kepada semua ummat Islam dimanapun berada sepanjang zaman. Semoga kita semua dapat senatiasa istiqamah menegakkan ajaran Islam sampai akhir hayat nanti, aamiin yaa Rabb al'aalamiin.

Ayat ke-33 surat Al-Baqarah ini terdiri dari beberapa bagian kalimat sebagai berikut: 
  • Allah berfirman: "Hai Adam, = قالَ يـٔادمُ
  • beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini". = أنبئهُم بأسمآئهِمْ
  • Maka setelah = فلمّآ
  • diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, = أنبأَهُم بأسمآئهِمْ
  • Allah berfirman: "Bukankah = قالَ ألمْ
  • sudah Ku-katakan kepadamu, = أقُل لّكمْ
  • bahwa sesungguhnya Aku mengetahui = إنّىٓ أعلمُ
  • rahasia langit dan bumi = غيب السّمٰوٰتِ والْأرضِ
  • dan mengetahui apa yang = وأعلمُ ما
  • kamu lahirkan = تبدُونَ
  • dan apa yang kamu sembunyikan?" = وما كنتمْ تكتمُونَ

Jika Allah menghendaki atau insya Allah (إن شاء الله atau kalau dilatenkan "in syaa-a Allaah"), pada hari ini kita akan membahas kata ke-9 dari ayat ke-33 surat Al-Baqarah, yaitu kata alam (أَلَمْ) = bukankah.

Sebelumnya sudah kita bahas bahwa kata adat atau alat istifham (bertanya) dapat berupa isim istifham dan huruf istifham. Isim istifham terdiri dari beberapa kata isim berikut:
- Man (مَن) = siapa
- Maa (مَا) = apa 
- Mataa (مَتَى) = kapan
- Aina (أَيْنَ) = di mana 
- Kam (كَمْ) = berapa 
- Kaifa (كَيْفَ) = bagaimana 
- Ayyu (أَيُّ) = yang mana

Sedangkan huruf istifham terdiri dari dua huruf berikut:
  • Huruf hamzah (أ) = apakah
  • Huruf hal (هل) = apakah. 

Keduanya berada pada awal kalimat sebelum isim atau sebelum fi’il dan tidak ada pengaruhnya pada i’rab isim dan fi’il setelahnya. Hamzah istifham (أ) hanya digunakan untuk bertanya tentang sesuatu yang pernah terlintas dalam pikiran orang yang bertanya bahwa jawaban yang unggul adalah itsbat (positif). Walaupun dalam realitasnya adalah negatif. Berbeda dengan huruf hal (هَلْ)  yang di dalamnya masih berimbang antara jawaban nafi dan itsbat. Berbeda dengan adat istifham yang lain, hamzah istifham (أ) dapat masuk pada susunan ­kalimat syarat.

Sebelumnya juga sudah kita bahas bahwa huruf nafi ada tujuh dan semuanya berarti tidak atau bukan: 
  • Lam (لم)
  • Lammaa (لـمّـا
  • Lan (لن)
  • In (إن)
  • Maa (ما)
  • Laa (لا)
  • Laata (لات)

Huruf lan (لَنْ) adalah huruf Nafi Mustaqbal yang berfungsi meniadakan peristiwa/pekerjaan akan datang, yakni apabila masuk pada Fi’il Mudhari’ maka tertentu pada zaman Istiqbal (akan datang). Berbeda dengan huruf nafi laa (لا) dan lam (لَمْ), huruf lan (لن) adalah huruf nafi yang memanshubkan atau menashabkan fi'il mudhari' zaman Istiqbal = akan datang. 

Kata alam (أَلَمْ) = bukanlah, terdiri dari bagian kata dan/atau huruf berikut:
  • Huruf hamzah (أ) = apakah, adalah huruf istifham atau bertanya tentang sesuatu yang pernah terlintas dalam pikiran orang yang bertanya bahwa jawaban yang unggul adalah itsbat (positif).
  • Huruf lam (لَمْ) = tidak atau bukan, adalah huruf nafi yang memanshubkan atau menashabkan fi'il mudhari' zaman Istiqbal = akan datang. 

Jadi kata alam (أَلَمْ) pada ayat ke-33 surat Al-Baqarah ini adalah objek atau maf'ul bih dari kata kerja fi'il madhi qaala (قَالَ) sebelumnya. Kata alam (أَلَمْ) juga merupakan bagian jawab syarat dari kata zharaf zaman falammaa (فلمّا) sebelumnya. Kata alam (أَلَمْ) ini di dalam Al-Qur'an terdapat sebanyak 78 kali sedangkan asal kata lam (لَمْ) terdapat sebanyak ratusan kali.

1.0. Indek = Q002033009
1.1. No surat = 2
1.2. No ayat = 33
1.3. No kalimat = 9
2.0. Qur'anic = أَلَمْ
2.1. Tarjamah = bukankah atau apakah bukan atau apakah tidak
2.2. Jenis kalimat = حرف
3.0. Awalan1 = أ
3.1. Tarjamah = apakah
3.2. Jenis kalimat = حرف
3.3. Awalan2 = 
3.6. Awalan3 = 
4.0. Sisipan1 = 
4.3. Sisipan2 = 
5.0. Akhiran1 = 
5.1. Tarjamah = 
5.2. Jenis kalimat = 
5.3. Akhiran2 =
5.6. Akhiran3 =
6.0. Asal kalimat = لَمْ
6.1. Tarjamah = bukan atau tidak
6.2. Jenis kalimat = حرف
7.0. Akar kalimat = 
7.1. Tarjamah = 
7.2. Jenis kalimat = 

الحمدُ للّـهِ ربِّ العٰلمِينَ

Maha suci Engkau yaa Allah, dan segala puji bagi-Mu. Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad utusan Allah. Saya mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu yaa Allah.

Semoga bermamfa'at, wallahu a'lamu bish-shawaabi.

Wassalam


References:

  1. http://www.almaany.com/quran/2/33/9/
  2. http://corpus.quran.com/treebank.jsp?chapter=2&verse=33&token=9
  3. http://tanzil.net/#search/quran/%22ألم%22

Tidak ada komentar:

Posting Komentar