Sabtu, 03 Juni 2017

Q002032012 (Surat Al-Baqarah, Ayat ke-32, Kata "alhakiimu")

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.

بسمِ اللهِ الرّحمٰنِ الرّحيمِ

وعلّمَ ءادمَ الأسمَآءَ كلّهَا ثمّ عرضهُمْ على الملئكةِ فقالَ أنۢبـٔونِى بأسمَآءِ هؤلآءِ إن كنتمْ صٰدقينَ
 (QS2:31)

قالوا۟ سبحٰنَكَ لا علمَ لنَآ إلّا ما علّمتَنَآ ۖ إنّكَ أنتَ العليمُ الحكيمُ (QS 2:32)

Alhamdulillahi wasyukurillahi 'alaa ni'matillahi. Segala puji dan syukur bagi Allah atas segala nikhmat, baik nikhmat iman, nikhmat Islam dan nikhmat kelezatan dunia yang Allah berikan pada kita. Salawat dan salam kita ucapkan kepada junjungan kita, Nabi dan Rasul yang mulia Muhammad SAW dan keluarga Beliau, kepada para Sahabat RA, para Tabi'in, Tabiut Tabiahum dan kepada semua ummat Islam dimanapun berada sepanjang zaman. Semoga kita semua dapat senatiasa istiqamah menegakkan ajaran Islam sampai akhir hayat nanti, aamiin yaa Rabb al'aalamiin.

Ayat ke-32 surat Al-Baqarah ini terdiri dari beberapa bagian kalimat sebagai berikut: 
  • Mereka menjawab: = قالوا۟
  • "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui = سبحٰنَكَ لا علمَ لنَآ
  • selain dari apa yang = إلّا ما
  • telah Engkau ajarkan kepada kami; = علّمتَنَآ
  • sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana". = إنّكَ أنتَ العليمُ الحكيمُ 

Jika Allah menghendaki atau insya Allah (إن شاء الله atau kalau dilatenkan "in syaa-a Allaah"), pada hari ini kita akan membahas kata ke-12 atau kata terakhir dari ayat ke-32 surat Al-Baqarah, yaitu kata alhakiimu (الحَكِيْمُ) = Yang Maha Adil.

Untuk mengingatkan kembali bahwa sebelumnya sudah kita bahas  wazan dari kata kerja fi'il bentuk ke-1 (dari 14) yaitu fi'il mujarrad shahih (AS1-AS8) sebagai berikut:
  1. AS1 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ)
  2. AS2 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'ilu (ُيَفْعِل) - if'il (اِفْعِلْ)
  3. AS3 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'alu (ُيَفْعَل) - if'al (اِفْعَلْ)
  4. AS4 = fa'ila (َفَعِل) - yaf'alu (ُيَفْعَل) - if'al (اِفْعَلْ)
  5. AS5 = fa'ula (َفَعُل) - yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ)
  6. AS6 = fa'ila (َفَعِل) - yaf'ilu (يَفْعِلُ) - if'il (اِفْعِلْ)
  7. AS7 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ) atau yaf'ilu (ُيَفْعِل) - if'il (اِفْعِلْ)
  8. AS8 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'alu (ُيَفْعَل) - if'al (اِفْعَلْ) atau yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ)

Telah kita bahas sebelumnya tentang pembagian kata benda atau isim bahwa menurut kaidah-kaidah sharaf - mencakup pembagian -pembagian berikut ini: 
  1. Isim menurut bentuknya terbagi menjadi shahih akhir dan ghair shahih akhir. 
  2. Isim menurut kepastiannya terbagi menjadi nakirah dan ma’rifah. 
  3. Isim menurut jenisnya terbagi menjadi mudzakkar dan muannats 
  4. Isim menurut jumlahnya terbagi menjadi mufrad, mutsanna, dan jama’ 
  5. Isim menurut susunannya terbagi menjadi jamid dan musytaq 
  6. Isim menurut tashghirnya. 
  7. Isim menurut penisbatannya.
Isim jamid adalah setiap isim yang tidak diambil dari selainnya. Isim jamid ada 2 jenis:
– Isim dzat (atau isim jenis),
– Isim mashdar (atau isim makna). 

Isim musytaq adalah isim yang diambil dari kata selainnya dan menunjukkan kepada sesuatu yang disifati dengan sifat. Isytiqaq adalah proses pembentukan kata dari kata yang lain dengan penyesuaian antara keduanya dalam hal makna dan perubahan lafazh. 

Isim-isim musytaq ada 7, yaitu: 
  1. Isim fa’il (dan shighah mubalaghah), 
  2. Isim maf’ul, 
  3. Shifah musyabbahah bi-ismil fa’il, 
  4. Isim tafdhil, 
  5. Isim zaman, 
  6. Isim makan, 
  7. Isim alat
Isim fa’il adalah isim musytaq yang menunjukkan kepada pihak yang melakukan fi’il. Untuk tujuan mubalaghah (hiperbola) atau memperbanyak atau menguatkan, bentuk isim fa’il diubah menjadi bentuk-bentuk yang sama’i (didengar dari kebiasaan ucapan orang Arab) dalam wazan-wazan berikut: 
  • Fa'aalun (فَعَّالٌ
  • Mif'aalun (مِفْعَالٌ)
  • Fa'uulun (فَعُوْلٌ)
  • Fa'iilun (فَعِيْلٌ)
  • Fa'ilun (فَعِلٌ)

Wazan dari isim faa’il mubalagah, sama dengan wazan isim-isim fi'il lainnya, banyak macamnya dan tidak dapat dipastikan kecuali sama’i atau merujuk pada mu’jam bahasa Arab atau kamus. Adapun penjelasan dari Ulama Nahwu mengenai wazan-wazan ini, mengacu pada kaidah kebiasaan yang umum dipergunakan, kaidah ini dapat dipergunakan pada lafazh-lafazh isim-isim fi'il (faa'il, masdar, dll) yang belum dipergunakan atau belum didengar (sama’i) dari bangsa Arab. 

Kata alhakiimu (الحَكِيْمُ) terdiri dari dua kata berikut:
  • Huruf alif lam ma'rifat al (ال) = yang ini atau itu atau yang, di dalam bahasa inggris sepadan dengan kata the. 
  • Kata hakiimu (حَكِيْمُ) = Maha Adil, berasal dari kata hakiim (حَكِيْم), adalah kata benda atau isim fa'il mubalaghah dengan wazan fa'iil (فعيل) dari kata kerja fi'il madhi hakama (حَكَمَ) = dia laki2 tunggal telah menghakimi atau mengadili. Kata kerja hakama (حَكَمَ) - yahkumu (يَحْكُمُ) merupakan kata kerja fi'il tsulatsi mujarrad shahih dengan wazan faaila (َفَعَل) - yaf'ulu (ُيَفْعُل) atau indeks AS1.

Jadi kata alhakiimu (الحَكِيْمُ) pada ayat ke-32 dari surat Al-Baqarah ini adalah isim marfu' dengan i'rab rafa' dan ciri utama dhamah. Kata alhakiimu (الحَكِيْمُ) merupakan isim shifat dari kata benda isim khabar al'aliimu (العليمُ) sebelumnya. Kata alhakiimu (الحَكِيْمُ) juga merupakan bagian dari khabar inna (إنَّ) sebelumnya. Kata alhakiimu (الحَكِيْمُ) di dalam Al-Qur'an terdapat sebanyak 33 kali, sedangkan asal kata hakiim (حَكِيْم) dengan segala kemungkinan awalan, akhiran dan/atau i'rab terdapat sebanyak 97 kali dan akar kata hakama (حَكَمَ) terdapat sebanyak 210 kali.

1.0. Indek = Q002032012
1.1. No surat = 2
1.2. No ayat = 32
1.3. No kalimat = 12
2.0. Qur'anic = الحَكِيْمُ
2.1. Tarjamah = Yang Maha Adil
2.2. Jenis kalimat = إسم
3.0. Awalan1 = ال
3.1. Tarjamah = yang, ini, itu (ma'rifat)
3.2. Jenis kalimat = حرف
3.3. Awalan2 = 
3.6. Awalan3 = 
4.0. Sisipan1 = 
4.3. Sisipan2 = 
5.0. Akhiran1 = 
5.1. Tarjamah = 
5.2. Jenis kalimat = 
5.3. Akhiran2 =
5.6. Akhiran3 =
6.0. Asal kalimat = حَكِيْم
6.1. Tarjamah = adil
6.2. Jenis kalimat = إسم
7.0. Akar kalimat = حَكَمَ
7.1. Tarjamah = (dia laki2 tunggal telah) menghakimi atau mengadili
7.2. Jenis kalimat = فعل

الحمدُ للّـهِ ربِّ العٰلمِينَ

Maha suci Engkau yaa Allah, dan segala puji bagi-Mu. Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad utusan Allah. Saya mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu yaa Allah.

Semoga bermamfa'at, wallahu a'lamu bish-shawaabi.

References:

  1. http://www.kitabuallah.com/موسوعة-لسان-القرآن/52-الحاء/435-حَكَمَ-يَحْكُمُ-حُكْم-حَاكِم-حَاكِميْن-أَحْكَم-حَكِيْم-حَكَم-حُكَّام-حِكْمَة-أَحْكَمَ-–-يُحْكِمُ،-أُحْكِمَ-–-يُحْكَمُ-مُحْكَم-مُحْكَمة-مُحْكَمات-حَكَّمَ-–-يُحَكِّمُ-تَحَاكَمَ-يَتَحَاكَمُ
  2. http://www.almaany.com/quran/2/32/12/
  3. http://arabicverb.com/conjugate/حكم/AS1
  4. http://corpus.quran.com/treebank.jsp?chapter=2&verse=32&token=9
  5. http://tanzil.net/#search/quran/%22الحكيمُ%22

Tidak ada komentar:

Posting Komentar