بسمِ اللهِ الرّحمٰنِ الرّحيمِ
الّذينَ ينقضُونَ عهدَ اللهِ منۢ بعدِ ميثٰقِهِۦ ويقطعُونَ مآ أمرَ اللهُ بهِۦٓ أَن يوصلَ ويفسدُونَ فى الأرضِ ۚ أولٓئكَ همُ الخٰسرُونَ (QS 2:27)
كيفَ تكفرونَ باللهِ وكنتمْ أمْوٰتًا فأحْيٰكمْ ۖ ثمّ يميتُكمْ ثمّ يحييكمْ ثمّ إليهِ ترجعونَ (QS 2:28)
Alhamdulillahi wasyukurillahi 'alaa ni'matillahi. Segala puji dan syukur bagi Allah atas segala nikhmat, baik nikhmat iman, nikhmat Islam dan nikhmat kelezatan dunia yang Allah berikan pada kita. Salawat dan salam kita ucapkan kepada junjungan kita, Nabi dan Rasul yang mulia Muhammad SAW dan keluarga Beliau, kepada para Sahabat RA, para Tabi'in, Tabiut Tabiahum dan kepada semua ummat Islam dimanapun berada sepanjang zaman. Semoga kita semua dapat senatiasa istiqamah menegakkan ajaran Islam sampai akhir hayat nanti, aamiin yaa Rabb al'aalamiin.
Ayat ke-28 surat Al-Baqarah ini terdiri dari beberapa bagian kalimat sebagai berikut:
- Mengapa kamu kafir kepada Allah, = كيفَ تكفرونَ باللهِ
- padahal kamu tadinya mati, = وكنتمْ أمْوٰتًا
- lalu Allah menghidupkan kamu, = فأحْيٰكمْ ۖ
- kemudian kamu dimatikan = ثمّ يميتُكمْ
- dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah = ثمّ يحييكمْ ثمّ إليهِ
- kamu dikembalikan? = ترجعونَ
Jika Allah menghendaki atau insya Allah (إن شاء الله atau kalau dilatenkan "in syaa-a Allaah"), pada hari ini kita akan membahas kata ke-5 dari ayat ke-28 surat Al-Baqarah, yaitu kata amwaatan (أَمْوٰتًا) = (benar2) mati.
Untuk mengingatkan kembali bahwa sebelumnya sudah kita bahas wazan dari kata kerja fi'il bentuk ke-1 (dari 14) yaitu fi'il tsulatsi mazid untuk Mitsaal (M), Ajwaf (A) dan Naaqish (N) adalah sebagai berikut:
1. AM1 = wa'ala (وَعَلَ) - ya'ilu (يَعِلُ) - 'il (عِلْ)
2. AM2 = wa'ala (وَعَلَ) - ya'alu (يَعَلُ) - 'al (عَلْ)
3. AM3 = wa'ila (وَعِلَ) - ya'ilu (يَعِلُ) - 'il (عِلْ)
4. AM4 = wa'ila (وَعِلَ) - yau'alu (يَوْعَلُ) - ii'al (اِيْعَلْ)
5. AM5 = wa'ula (وَعُلَ) - yau'ulu (يَوْعُلُ) - uu'ul (اُوْعُلْ)
6. AM6 = ya'ila (يَعِلَ) - yai'alu (يَيْعَلُ) - ii'al (اِيْعَلْ)
7. AM7 = wa'ila (وَعِلَ) - ya'alu (يَعَلُ) - 'al (عَلْ)
8. AA1 = faala (فَالَ) - yafuulu (يَفُوْلُ) - ful (فُلْ), ajwaf waw (و) dimana huruf 'illat waw (و) menjadi alif (ا)
9. AA2 = aala (آلَ) atau (ءَالَ) - yauulu (يَؤُوْلُ) - ul (أُلْ), ajwaf waw (و) dimana huruf 'illat waw (و) menjadi alif (ا)
10. AA3 = faala (فَالَ) - yafaalu (يَفَالُ) - fal (فَلْ), ajwaf waw (و) dimana huruf 'illat waw (و) menjadi alif (ا)
11. AA4 = faala (فَالَ) - yafiilu (يَفِيْلُ) - fil (فِلْ), ajwaf yaa (ي) dimana huruf 'illat yaa (ي) menjadi alif (ا)
12. AA5 = laisa (لَيْسَ), tidak ada tashrifnya
13. AA6 = faala (فَالَ) - yafaalu (يَفَالُ) - fal (فَلْ), ajwaf yaa (ي) dimana huruf 'illat yaa (ي) menjadi alif (ا)
14. AN1 = fa'aa (فَعَا) - yaf'uu (يَفْعُوْ) - uf'u (اُفْعُ), naaqish waw (و) dimana huruf 'illat waw (و) menjadi alif (ا)
15. AN2 = fa'iya (فَعِيَ) - yaf'aa (يَفْعَى) - if'a (اِفْعَ)
16. AN3 = fa'aa (فَعَى) - yaf'ii (يَفْعِيْ) - if'i (اِفْعِ)
17. AN4 = Fa'aa (فَعَى) - yaf'aa (يَفْعَى) - if'a (اِفْعَ)
Sebelumnya sudah kita bahas tentang kata majemuk yang tidak sempurna yang terdiri dari isim-isim. Rangkaian dua buah Isim atau lebih, satu kata di depannya dalam keadaan Nakirah (tapi tanpa tanwin) dinamakan Mudha'af sedang kata yang paling belakang adalah Ma'rifah dinamakan Mudha'af Ilaihi. Mudha'af Ilaihi selalu sebagai Isim Majrur, sedangkan Mudha'af (Isim di depannya) bisa dalam bentuk Marfu', Manshub maupun Majrur, tergantung kedudukannya dalam kalimat.
Kata amwaatan (أَمْوٰتًا) aslinya adalah amwaatan (أَمْوَاتً). Penambahan huruf alif ibdal atau pengganti (ا) dari nun taukid khafifah atau bacaan nun mati ringan tanpa syaddah dan berfungsi sebagai penguat. Kata amwaat (أَمْواَت) = mati - lawan dari ahyaa (أَحْاء) = hidup - adalah haal atau penjelasan dari mautaa (مَوْتَى) = mati (jama' mudzakkar), mait (مَيْت) = mati (mufrad). Mait (مَيْت) adalah isim faa'il musyabahah dengan wazan faa'il (فاعل) - aslinya maait (مائت) - dari kata kerja maata (مات). Jadi amwaat (أموات) berasal dari kata kerja maata (مَاتَ) = dia laki2 tunggal telah binasa, membusuk, hancur atau mati (to perish). Kata kerja maata (مَاتَ) - yamuutu (يَمُوْتُ) merupakan kata kerja fi'il mazid yang kemasukan huruf ajwaf waaw (و) dimana huruf 'illat waw (و) menjadi alif (ا) dan merupakan kata kerja bentuk ke-1 dari 14 dengan wazan faala (فَالَ) - yafuulu (يَفُوْلُ) atau indeks AA1.
Jadi kata amwaatan (أَمْوٰتًا) pada ayat ke-28 surat Al-Baqarah ini adalah isim manshub dengan ciri utama fathatain. Isim manshub amwaatan (أَمْوٰتًا) merupakan khabar kaana yaitu kata kerja kun (كُنْ) sebelumnya. Kata amwaatan (أَمْوٰتًا) merupakan bagian dari haal atau penjelasan kata takfuruuna (تكفرون) sebelumnya karena huruf haaliyah waw (وَ). Kata amwaatan (أَمْوٰتًا) di dalam Al-Qur'an terdapat sebanyak 3 kali, sedangkan asal kata maut (مَيْت) dengan semua kemungkinan awalan dan/atau akhiran terdapat sebanyak 57 kali dan akar kata maata (مَاتَ) tetdapat sebanyak 165 kali.
1.0. Indek = Q002028005
1.1. No surat = 2
1.2. No ayat = 28
1.3. No kalimat = 5
2.0. Qur'anic = أَمْوٰتًا
2.1. Tarjamah = (bebar2) mati
2.2. Jenis kalimat = إسم
3.0. Awalan1 =
3.1. Tarjamah =
3.2. Jenis kalimat =
3.3. Awalan2 =
3.6. Awalan3 =
4.0. Sisipan1 =
4.3. Sisipan2 =
5.0. Akhiran1 =
5.1. Tarjamah =
5.2. Jenis kalimat =
5.3. Akhiran2 =
5.6. Akhiran3 =
6.0. Asal kalimat = مَيْت
6.1. Tarjamah = mati
6.2. Jenis kalimat = إسم
7.0. Akar kalimat = مَاتَ
7.1. Tarjamah = dia laki2 tunggal telah binasa, membusuk, hancur atau mati (to perish)
7.2. Jenis kalimat = فعل
الحمدُ للّـهِ ربِّ العٰلمِينَ
Maha suci Engkau yaa Allah, dan segala puji bagi-Mu. Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad utusan Allah. Saya mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu yaa Allah.
Semoga bermamfa'at, wallahu a'lamu bish-shawaabi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar