Minggu, 05 Maret 2017

Q002027017 (Surat Al-Baqarah, Ayat ke-27, Kata "al-ardhi")

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.

بسمِ اللهِ الرّحمٰنِ الرّحيمِ

‎۞ إنّ اللهَ لا يستحىِۦٓ أن يضربَ مثلًا مّا بعوضةً فما فوقهَا ۚ فأمَّا الّذين ءامنُوا۟ فيعلمُون أنّهُ الحقُّ من رّبّهِمْ ۖ وأمَّا الّذين كفرُوا۟ فيقولُون ماذآ أرادَ اللهُ بهٰذا مثلًا ۘ يضلُّ بهِۦ كثيرًا ويهْدِى بهِۦ كثيرًا ۚ وما يضلُّ بهِۦٓ إلَّا الفٰسقِين (QS 2:26)

‎الّذينَ ينقضُونَ عهدَ اللهِ منۢ بعدِ ميثٰقِهِۦ ويقطعُونَ مآ أمرَ اللهُ بهِۦٓ أَن يوصلَ ويفسدُونَ فى الأرضِ ۚ أولٓئكَ همُ الخٰسرُونَ (QS 2:27)

Alhamdulillahi wasyukurillahi 'alaa ni'matillahi. Segala puji dan syukur bagi Allah atas segala nikhmat, baik nikhmat iman, nikhmat Islam dan nikhmat kelezatan dunia yang Allah berikan pada kita. Salawat dan salam kita ucapkan kepada junjungan kita, Nabi dan Rasul yang mulia Muhammad SAW dan keluarga Beliau, kepada para Sahabat RA, para Tabi'in, Tabiut Tabiahum dan kepada semua ummat Islam dimanapun berada sepanjang zaman. Semoga kita semua dapat senatiasa istiqamah menegakkan ajaran Islam sampai akhir hayat nanti, aamiin yaa Rabb al'aalamiin.

Ayat ke-27 surat Al-Baqarah ini terdiri dari beberapa bagian kalimat sebagai berikut:
- (yaitu) orang-orang yang melanggar = الّذينَ ينقضُونَ
- perjanjian Allah = عهدَ اللهِ
- sesudah perjanjian itu teguh, = منۢ بعدِ ميثٰقِهِۦ
- dan memutuskan apa yang diperintahkan = ويقطعُونَ مآ أمرَ
- Allah (kepada mereka) untuk = اللهُ بهِۦٓ أَن
- menghubungkannya = يوصلَ
- dan membuat kerusakan di muka bumi. = ويفسدُونَ فى الأرضِ ۚ
- Mereka itulah orang-orang yang rugi. = أولٓئكَ همُ الخٰسرُونَ

Jika Allah menghendaki atau insya Allah (إن شاء الله atau kalau dilatenkan "in syaa-a Allaah"), pada hari ini kita akan membahas kata ke-17 dari ayat ke-27 surat Al-Baqarah, yaitu kata al-ardhi (الْأَرْضِ) = muka bumi.

Kata al-ardhi (الأرضِ) terdiri dari dua bagian, sebagai berikut:
- Kata atau huruf alif lam ma'rifat (ال) yang menunjukkan kepada kata isim tertentu setelahnya.
- Kata isim alam (nama benda atau sesuatu) ardhi (أرضِ) = bumi, yaitu isim majrur yang i'rabnya menjadi kasrah karena adanya huruf jarr fii (فى) sebelumnya.

Jadi kata al-ardhi (الأرضِ) pada ayat ke-27 surat Al-Baqarah ini adalah isim alam (nama). Kata al-ardhi (الأرضِ) merupakan isim majrur dengan ciri utama kasrah disebabkan oleh huruf jarr asli fii (فِى) sebelumnya. Huruf jarr fii (فى) sebelumnya dengan isim majrur al-ardhi (الأرضِ) dikaitkan atau muta'alaq dengan kata wayufsiduuna (وَيُفْسِدُوْنَ) sebelumnya. Di dalam Al-Qur'an, huruf al-ardhi (الأرضِ) terdapat sebanyak 444 kali, sedangkan asal kata ardhi (أرض) terdapat sebanyak 461 kali.

1.0. Indek = Q002027017
1.1. No surat = 2
1.2. No ayat = 27
1.3. No kalimat = 17
2.0. Qur'anic = الْأَرْضِ
2.1. Tarjamah = bumi atau permukaan bumi
2.2. Jenis kalimat = إسم
3.0. Awalan1 = الْ
3.1. Tarjamah = ini, itu atau yang tententu (menunjukkan kata yang dikenal atau ma'rifat)
3.2. Jenis kalimat = حرف
3.3. Awalan2 =
3.6. Awalan3 =
4.0. Sisipan1 =
4.3. Sisipan2 =
5.0. Akhiran1 =
5.1. Tarjamah =
5.2. Jenis kalimat =
5.3. Akhiran2 =
5.6. Akhiran3 =
6.0. Asal kalimat = أَرْض
6.1. Tarjamah = bumi atau permukaan bumi
6.2. Jenis kalimat = إسم
7.0. Akar kalimat =
7.1. Tarjamah =
7.2. Jenis kalimat =

‎الحمدُ للّـهِ ربِّ العٰلمِينَ

Maha suci Engkau yaa Allah, dan segala puji bagi-Mu. Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad utusan Allah. Saya mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu yaa Allah.

Semoga bermamfa'at, wallahu a'lamu bish-shawaabi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar