Kamis, 09 Juni 2016

Q002013008 (Surat Al-Baqarah, Ayat ke-13, Kata "qaaluu")

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.

بسمِ اللهِ الرّحمٰنِ الرّحيمِ

ألآ إنّهُم همُ الْمفسدُون ولٰكن لّا يشعرُون (QS 2:12)

وإذَا قيلَ لهُم ءامِنُون كمآ ءامنَ النّسُ قالُوا أنؤمِنُ كمآ ءامنَ السّفهآءُ ألآ إنّهُم همُ السّفهآءُ ولٰكن لّا يعلمُون (QS 2:13)

Alhamdulillahi wasyukurillahi 'alaa ni'matillahi. Segala puji dan syukur bagi Allah atas segala nikhmat, baik nikhmat iman, nikhmat Islam dan nikhmat kelezatan dunia yang Allah berikan pada kita. Salawat dan salam kita ucapkan kepada junjungan kita, Nabi dan Rasul yang mulia Muhammad SAW dan keluarga Beliau, kepada para Sahabat RA, para Tabi'in, Tabiut Tabiahum dan kepada semua ummat Islam dimanapun berada sepanjang zaman. Semoga kita semua dapat senatiasa istiqamah menegakkan ajaran Islam sampai akhir hayat nanti, aamiin yaa Rabb al'aalamiin.

Ayat ke-13 surat Al-Baqarah ini terdiri dari beberapa bagian kalimat sebagai berikut:
- وإذَا قيل لهُم ءامنُوا
- كمآ ءامنَ النّاسُ
- قالُوا
- أنؤمنُ
- كمآ ءامنَ السّفهآءُ
- ألآ إنّهُم
- همُ السّفهآءُ
- ولٰكن لّا يعلمُون

Insyaa' Allah pada hari ini kita akan membahas kata ke-8 dari ayat ke-13 surat Al-Baqarah, yaitu kata qaaluu (قَالُوا) =  (mereka laki2 telah) berkata.

Sebelumnya sudah kita bahas mengenai wazan kata fi'il mujarrad yang kemasukan satu huruf 'illat baik diawal, ditengah maupun diakhir akar kata. Untuk wazan fi'il mujarrad yang kemasukan satu huruf 'illat ditengah akar kata disebut ajwaf dengan indek AA1 - AA6. Ajwaf ada dua; yang pertama yaitu ajwaf waw, yaitu huruf wazan 'ain fi'il mujarrad kemasukan huruf waw (و); yang kedua yaitu ajwaf yaa, yaitu huruf wazan 'ain fi'il mujarrad kemasukan huruf yaa (ي). Sebelumnya juga sudah kita bahas bahwa kalau huruf 'illat waw (و) atau yaa (ي) pada posisi ajwaf (ditengah akar kata) maka huruf 'illat waw (و) atau yaa (ي) berubah menjadi alif (ا).

Kata qaaluu (قالُوٓا) = mereka laki2 jamak telah berkata, terdiri dari dua bagian sebagai berikut:
- Kata qaalu (قالُ) = dia laki2 tunggal telah berkata, yaitu kata kerja fi'il madhi ma'luum (aktif) dari akar kata qaala (قال) dengan wazan AA1 (mujarrad ajwaf waw faala (فال). 
- Kata al-waw jamak (وا) = mereka laki2 jamak, yaitu dhamir muttashil yang menempati posisi rafa atau pelaku (faa'il) terhadap kata kerja qaalu (قالُ). Huruf alif (ا) pada dhamir muttashil (وا) untuk membedakan/menunjukan bahwa huruf waw jamak adalah huruf asli bukan huruf 'illat seperti kata kerja qaalu (قال).

Sebagaimana sudah kita bahas sebelumnya bahwa subjek dalam bahasa Arab mempunyai alamat atau ciri utama dhammah disebut i'rab rafa'. Perlu diketahui bahwa dalam bahasa Arab, sebuah jumlah fi'liyah (جُمْلَة فِعْلِيَّة) atau kalimat verbal atau kalimat sempurna yang mengandung kata kerja, letak faa'il (pelaku) sebagai subjek bisa di depan dan bisa pula di belakang fi'il (kata kerja) sebagai prediket. Bila fi'il mendahului faa'il maka kata kerja fi'il tetap dalam dalam bentuk mufrad (tunggal) meskipun faa'ilnya mutsanna (dual) ataupun jamak. 

Jadi kata qaaluu (قالُوا) adalah jumlah (kalimat sempurna) fi'liyah dengan dhamir muttashil al-waw jamak (وا) sebagai faa'il atau pelaku (subjek) - rafa atau marfu' dan kata kerja fi'il madhi qaalu (قالُ) sebagai prediket. Jumlah fi'liyah qaaluu (قالُوا) merupakan awal kata dari jawab syarat dari huruf adat (alat) syarat idzaa (إذَا) yang tidak jazam (sukun) terhadap fi'il syarat - mulai dari kata qiila (قيلَ) sampai kata an-naasu (النّاسُ) sebelum kata qaaluu (قالوا).


Kata qaaluu (قالُوا) di dalam Al-Qur'an terdapat sebanyak 332 kali, sedangkan akar kata qaala (قال) terdapat sebanyak 1722 kali.

1.0. indek = Q002013008
1.1. no surat = 2
1.2. no ayat = 13
1.3. no kalimat = 8
2.0. Qur'anic = قَالُوا
2.1. Tarjamah = mereka laki2 jamak telah berkata
2.2. Jenis kalimat = فعل
3.0. Awalan1 = 
3.1. Tarjamah = 
3.2. Jenis kalimat = 
3.3. Awalan2 =
3.6. Awalan3 =
4.0. Sisipan1 =
4.3. Sisipan2 =
5.0. Akhiran1 = وا
5.1. Tarjamah = mereka laki2 jamak
5.2. Jenis kalimat = إسم
5.3. Akhiran2 =
5.6. Akhiran3 =
6.0. Asal kalimat = قَالَ
6.1. Tarjamah = dia laki2 telah berkata
6.2. Jenis kalimat = فعل
7.0. Akar kalimat = قَالَ
7.1. Tarjamah = dia laki2 telah berkata
7.2. Jenis kalimat = فعل


الحمدُ للّـهِ ربِّ العٰلمِينَ

Maha suci Engkau yaa Allah, dan segala puji bagi-Mu. Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad utusan Allah. Saya mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu yaa Allah.

Semoga bermamfa'at, wallahu a'lamu bish-shawaabi.


--

Salaaman,


Aba Abdirrahim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar