Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.
بسمِ اللهِ الرّحمٰنِ الرّحيمِ
وإذْ قالَ ربّكَ للملٓئكةِ إنّى جاعلٌ فى الْأرضِ خليفةً ۖ قالوٓا۟ أتجعلُ فيهَا من يفسدُ فيهَا ويسفكُ الدّمآءَ ونحن نسبّحُ بحمْدِكَ ونقدّسُ لكَ ۖ قالَ إنّىٓ أعلمُ ما لا تعلمُونَ (QS 2:30)
وعلّمَ ءادمَ الأسمَآءَ كلّهَا ثمّ عرضهُمْ على الملئكةِ فقالَ أنۢبـٔونِى بأسمَآءِ هؤلآءِ إن كنتمْ صٰدقينَ
(QS2:31)
Alhamdulillahi wasyukurillahi 'alaa ni'matillahi. Segala puji dan syukur bagi Allah atas segala nikhmat, baik nikhmat iman, nikhmat Islam dan nikhmat kelezatan dunia yang Allah berikan pada kita. Salawat dan salam kita ucapkan kepada junjungan kita, Nabi dan Rasul yang mulia Muhammad SAW dan keluarga Beliau, kepada para Sahabat RA, para Tabi'in, Tabiut Tabiahum dan kepada semua ummat Islam dimanapun berada sepanjang zaman. Semoga kita semua dapat senatiasa istiqamah menegakkan ajaran Islam sampai akhir hayat nanti, aamiin yaa Rabb al'aalamiin.
Ayat ke-31 surat Al-Baqarah ini terdiri dari beberapa bagian kalimat sebagai berikut:
- Dan Dia mengajarkan kepada Adam = وعلّمَ ءادمَ
- nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian = الأسمَآءَ كلّهَا ثمّ
- mengemukakannya kepada para Malaikat = عرضهُمْ على الملئكةِ
- lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku = فقالَ أنۢبـٔونِى
- nama benda-benda itu = بأسمَآءِ هؤلآءِ
- jika kamu mamang benar = إن كنتمْ
- orang-orang yang benar!" = صٰدقينَ
Jika Allah menghendaki atau insya Allah (إن شاء الله atau kalau dilatenkan "in syaa-a Allaah"), pada hari ini kita akan membahas kata pertama atau kata ke-1 dari ayat ke-31 surat Al-Baqarah, yaitu kata wa-'allama (وَعَلَّمَ) = dan Dia (mufrad mudzakkar telah) mengajarkan.
Sebelumnya sudah kita bahas mengenai kata atau huruf wa (و) dapat berfungsi sebagai berikut:
- Huruf athaf wa (و) = dan, yaitu huruf penghubung kata atau kalimat sebelum dan sesudah huruf athaf wa (و).
- Huruf wa (و) isti'nafiyah (ibtidaiyah) yaitu huruf diawal kalimat, boleh diterjemahkan dan atau tidak diterjemahkan.
- Huruf wa (و) juga berfungsi sebagai qasam (sumpah) yang berarti "demi".
- Huruf wa (و) yang berfungsi sebagai haal (حال) yaitu yang menjelaskan suatu keadaan atau status yang berarti padahal atau dan.
Sebelumnya juga sudah kita bahas bahwa wazan dari kata kerja fi'il bentuk ke-1 (dari 14) yaitu fi'il mujarrad shahih (AS1-AS8) sebagai berikut:
- AS1 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ)
- AS2 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'ilu (ُيَفْعِل) - if'il (اِفْعِلْ)
- AS3 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'alu (ُيَفْعَل) - if'al (اِفْعَلْ)
- AS4 = fa'ila (َفَعِل) - yaf'alu (ُيَفْعَل) - if'al (اِفْعَلْ)
- AS5 = fa'ula (َفَعُل) - yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ)
- AS6 = fa'ila (َفَعِل) - yaf'ilu (يَفْعِلُ) - if'il (اِفْعِلْ)
- AS7 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ) atau yaf'ilu (ُيَفْعِل) - if'il (اِفْعِلْ)
- AS8 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'alu (ُيَفْعَل) - if'al (اِفْعَلْ) atau yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ)
Sebelumnya juga sudah kita bahas tentang wazan ke-2 (dari 14), yaitu wazan dasar dengan indek B = Fa'-'ala (َفَعَّل) - yufa'-'ilu (يُفَعِّلُ) - fa'-'il (فَعِّلْ) yang kemasukan atau tidak kemasukan huruf 'illat dan/atau hamzah beserta tashrif istilihiyahnya adalah sebagai berikut:
- BM1 = wau'a'ala (وَعَّلَ) - yuwa'i'ilu (يُوَعِّلُ) - wa'i'il (وَعِّلْ)
- BM2 = ya'a'ala (يَعَّلَ) - yuya'i'ilu (يُيَعِّلُ) - ya'i'il (يَعِّلْ)
- BN1 = fa'a'aa (فَعَّى) - yufa'i'ii (يُفَعِّيْ) - fa'i'i (فَعِّ) - waw naqish
- BN2 = fa'a'aa (فَعَّى) - yufa'i'ii (يُفَعِّيْ) - fa'i'i (فَعِّ) - yaa naqish
- BD1 = fa'a'a-'a (فَعَّعَ) - yufa'i'i-'u (يُفَعِّعُ) - fa'i'i (فَعِّعْ)
- BA1 = fawwala (فَوَّلَ) - yufawwilu (يُفَوِّلُ) - fawwil (فَوِّلْ) - waw ajwaf
- BA2 = fayyala (فَيَّلَ) - yufayyilu (يُفَيِّلُ) - fayyil (فَيِّلْ) - yaa ajwaf
- BS1 = fa'a'ala (فَعَّلَ) - yufa'i'ilu (يُفَعِّلُ) - fa'i'il (فَعِّلْ)
- BL1 = fawwaa (فَوَّى) - yufawwii (يُفَوِّيْ) - fa'i'i (فَوِّ)
- BL2 = a'a'aa (أَعَّى) - yua'i'ii (يُأَعِّيْ) - a'i'i (أَعِّ)
- BL3 = ayyala (أَيَّلَ) - yuayyilu (يُؤَيِّلُ) - ayyil (أَيِّلْ)
- BL4 = fawwa-a (فَوَّأَ) - yufawwi-u (يُفَوِّئُ) - fawwi" (فَوِّئْ)
- BL5 = wa'a'aa (وَعَّى) - yuwa'i'ii (يُوَعِّيْ) - wa'i'i (وَعِّ)
- BL6 = fayyaa (فَيَّا) - yufayyii (يُفَيِّيْ) - fayyi (فَيِّ)
- BL7 = fayya-a (فَيَّأَ) - yufayyi-u (يُفَيِّئُ) - fayyi" (فَيِّئْ)
- BH1 = a'a'ala (أَعَّلَ) - yua'i'ilu (يُؤَعِّلُ) - a'i'il (أَعِّلْ)
- BH2 = fa"ala (فَأَّلَ) - yufa"ilu (يُفَئِّلُ) - fa"il (فَئِّلْ)
- BH3 = af'a'a-a (فَعَّأَ) - yufa'i'iu (يُفَعِّئُ) - fa'i'i" (فَعِّئْ)
Sebelumnya juga sudah kita bahas bahwa dhamir adalah Isim mabni yang menunjukkan kepada pihak yang berbicara atau yang diajak bicara atau pihak ke tiga. Berdasarkan penulisannya, dhamir ada tiga macam:
- Dhamir Munfashil adalah dhamir yang terpisah ketika dituliskan. Dhamir munfashil ada dua:
a. Dhamir rafa’ munfashil, kedudukannya rafa’ sebagai mubtada’, khabar, fa’il atau naibul fa’il.
b. Dhamir nashab munfashil, dii’rab pada posisi nashab maf’ul bih.
- Dhamir muttashil adalah dhamir yang tersambung ketika dituliskan. Dhamir muttashil ada tiga macam:
a. Dhamir rafa’ muttashil, selalu bersambung dengan fi’il atau kana dan saudaranya.
b. Dhamir nashab muttashil, bersambung dengan fi’il atau huruf nashab inna dan saudaranya.
c. Dhamir jar muttashil, bersambung dengan isim atau huruf jar.
- Dhamir mustatir adalah dhamir yang tidak mempunyai bentuk yang kelihatan yang bisa diucapkan tapi tidak dituliskan.
Dhamir-dhamir mustatir ada dua macam:
a. Dhamir mustatir wujuban, adalah dhamir yang tidak bisa ditempati oleh isim zhahir.
b. Dhamir mustatir jawazan, adalah dhamir yang bisa ditempati oleh isim zhahir. Dhamir menjadi mustatir jawazan pada semua fi’il madhi dan fi’il mudhari’ yang disandarkan kepada orang ke tiga laki-laki atau perempuan tunggal (mufrad).
Kata wa'llama (وَعَلَّمَ) = dan Dia (mufrad mudzakkar telah) mengajarkan, terdiri dari dua bagian kata dan/atau huruf berikut:
- Huruf wa (وَ) = dan, adalah huruf waw isti'nafiyah (ibtidaiyah) yaitu huruf waw diawal kalimat, boleh diterjemahkan sebagai "dan" atau tidak diterjemahkan.
- Kata 'allama (عَلَّمَ) = Dia (mufrad mudzakkar telah) mengajarkan, adalah kata kerja fi'il madhi untuk faa'il atau pelaku isim dhamir huwa (هو) = dia mufrad mudzakkar. Kata kerja 'allama (عَلَّمَ) - yu'allimu (يُعَلِّمُ) merupakan kata kerja fi'il tsulatsi mazid shahih bentuk ke-2 dari 14 dengan wazan fa'a'ala (فَعَّلَ) - yufa'i'ilu (يُفَعِّلُ) atau indeks BS1. Akar kata dari kata kerja 'allama (عَلَّمَ) adalah kata kerja fi'il madhi kerja 'alima (عَلِمَ) = dia laki2 tunggal telah mengetahui. Kata kerja 'alima (عَلِمَ) - ya'lamu (يعلمُ) merupakan kata kerja fi'il tsulatsi mujarrad shahih dengan wazan fa'ila (َفَعِل) - yaf'alu (ُيَفْعَل) atau indeks AS4.
Jadi kata 'allama (عَلَّمَ) pada kata wa'allama (وعلّمَ) ayat ke-31 surat Al-Baqarah ini merupakan kata kerja fi'il madhi mabni dengan ciri fathah dan dengan fa'il atau pelaku dhamir mustatir jawazan (atau yang bisa ditempati oleh isim zhahir) yang diperkirakan huwa (هُوَ). Kata wa'allama (وعلّمَ) ini di dalam Al-Qur'an terdapat sebanyak satu kali, sedangkan asal kata a'llama (علّم) dengan segala kemungkinan awalan dan/atau akhiran terdapat sebanyak 44 kali dan akar kata 'alima (عَلِمَ) terdapat sebanyak 854 kali.
1.0. Indek = Q002031001
1.1. No surat = 2
1.2. No ayat = 31
1.3. No kalimat = 1
2.0. Qur'anic = وَعَلَّمَ
2.1. Tarjamah = dan Dia (mufrad mudzakkar telah) mengajarkan
2.2. Jenis kalimat = فعل
3.0. Awalan1 = وَ
3.1. Tarjamah = dan
3.2. Jenis kalimat = فعل
3.3. Awalan2 =
3.6. Awalan3 =
4.0. Sisipan1 =
4.3. Sisipan2 =
5.0. Akhiran1 =
5.1. Tarjamah =
5.2. Jenis kalimat =
ء5.3. Akhiran2 =
5.6. Akhiran3 =
6.0. Asal kalimat = عَلََمَ
6.1. Tarjamah = dia laki tunggal telah mengerjakan
6.2. Jenis kalimat = فعل
7.0. Akar kalimat = عَلِم
7.1. Tarjamah = dia laki2 tunggal telah mengetahui
7.2. Jenis kalimat = فعل
الحمدُ للّـهِ ربِّ العٰلمِينَ
Maha suci Engkau yaa Allah, dan segala puji bagi-Mu. Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad utusan Allah. Saya mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu yaa Allah.
Semoga bermamfa'at, wallahu a'lamu bish-shawaabi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar