Sabtu, 22 April 2017

Q002030013 (Surat Al-Baqarah, Ayat ke-30, Kata "man")

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.

بسمِ اللهِ الرّحمٰنِ الرّحيمِ

هو الّذى خلقَ لكُم مّا فى الأرْضِ جميعًا ثمّ اسْتوَىٰٓ إلى السّمآءِ فسوّىٰهنَّ سبعَ سمٰوٰتٍ ۚ وهو بكلِّ شىْءٍ عليمٌ (QS 2:29)

 وإذْ قالَ ربّكَ للملٓئكةِ إنّى جاعلٌ فى الْأرضِ خليفةً ۖ قالوٓا۟ أتجعلُ فيهَا من يفسدُ فيهَا ويسفكُ الدّمآءَ ونحن نسبّحُ بحمْدِكَ ونقدّسُ لكَ ۖ قالَ إنّىٓ أعلمُ ما لا تعلمُونَ (QS 2:30)

Alhamdulillahi wasyukurillahi 'alaa ni'matillahi. Segala puji dan syukur bagi Allah atas segala nikhmat, baik nikhmat iman, nikhmat Islam dan nikhmat kelezatan dunia yang Allah berikan pada kita. Salawat dan salam kita ucapkan kepada junjungan kita, Nabi dan Rasul yang mulia Muhammad SAW dan keluarga Beliau, kepada para Sahabat RA, para Tabi'in, Tabiut Tabiahum dan kepada semua ummat Islam dimanapun berada sepanjang zaman. Semoga kita semua dapat senatiasa istiqamah menegakkan ajaran Islam sampai akhir hayat nanti, aamiin yaa Rabb al'aalamiin.

Ayat ke-30 surat Al-Baqarah ini terdiri dari beberapa bagian kalimat sebagai berikut: 
  • Ingatlah ketika = وإذْ
  • Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku = قالَ ربّكَ للملٓئكةِ إنّى
  • hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". = جاعلٌ فى الْأرضِ خليفةً ۖ
  • Mereka berkata: = قالوٓا۟
  • "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu = أتجعلُ فيهَا
  • orang yang akan membuat kerusakan padanya = من يفسدُ فيهَا
  • dan menumpahkan darah, = ويسفكُ الدّمآءَ
  • padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau = ونحن نسبّحُ بحمْدِكَ
  • dan mensucikan Engkau?" = ونقدّسُ لكَ ۖ
  • Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui = قالَ إنّىٓ أعلمُ
  • apa yang tidak kamu ketahui". = ما لا تعلمُونَ

Jika Allah menghendaki atau insya Allah (إن شاء الله atau kalau dilatenkan "in syaa-a Allaah"), pada hari ini kita akan membahas kata ke-13 dari ayat ke-30 surat Al-Baqarah, yaitu kata kata man (مَنْ) = orang (yang).

Sebelumnya sudah kita bahas bahwa Isim maushul disebut juga dengan kata penghubung, berfungsi menghubungkan beberapa kalimat atau pikiran pokok menjadi satu kesatuan. Isim maushul adalah isim yang membutuhkan Shilah (penghubung) dan 'aaid, yaitu dhamir (kata ganti orang) yang zhahir (yang tersurat) atau mustatir  yang tersirat) yang merujuk atau kembali kepada isim maushul.

Isim maushul terbagi menjadi dua macam yaitu:
  1. Maushul Khas, yaitu isim maushul yang menggunakan lafazh-lafazh maushul al-ladzii (الّذي) dan perubahannya sesuai dengan mudzakkar, muannats, mufrad, mutsanna atau jama'. 
  2. Maushul Musytarak (yang bersekutu dengan mudzakkar, muannats, mufrad, mutsanna atau jama'), yaitu isim maushul yang menggunakan lafazh umum berikut:
  • Maa (ما) = yang (apa), menghubungkan kepada isim shilah tidak berakal. 
  • Man (مَن) = yang (siapa), menghubungkan kepada isim shilah berakal. 
  • Ayyun( أَيٌّ), dzuu (ذُو) dan dzaa (ذَا) = yang, yaitu digunakan untuk menunjukkan makna yang berakal dan yang tidak berakal.

Jadi kata man (مَنْ) pada ayat ke-30 surat Al-Baqarah ini, adalah isim maushul yang menggunakan lafazh umum dan menghubungkan kepada isim shilah berakal. Kata man (مَنْ) merupakan kata maf'ul bih atau objek dari kata kerja ataj'alu (أَتَجْعَلُ) sebelumnya. Kata man (مَنْ) di dalam Al-Qur'an terdapat sebanyak 397 kali. 

1.0. Indek = Q002030013
1.1. No surat = 2
1.2. No ayat = 30
1.3. No kalimat = 13
2.0. Qur'anic = مَنْ
2.1. Tarjamah = orang (yang)
2.2. Jenis kalimat = إسم
3.0. Awalan1 = 
3.1. Tarjamah = 
3.2. Jenis kalimat = 
3.3. Awalan2 = 
3.6. Awalan3 = 
4.0. Sisipan1 =
4.3. Sisipan2 =
5.0. Akhiran1 = 
5.1. Tarjamah = 
5.2. Jenis kalimat = 
5.3. Akhiran2 = 
5.6. Akhiran3 = 
6.0. Asal kalimat = مَنْ
6.1. Tarjamah =  yang
6.2. Jenis kalimat = إسم
7.0. Akar kalimat = 
7.1. Tarjamah = 
7.2. Jenis kalimat = 

الحمدُ للّـهِ ربِّ العٰلمِينَ

Maha suci Engkau yaa Allah, dan segala puji bagi-Mu. Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad utusan Allah. Saya mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu yaa Allah.


Semoga bermamfa'at, wallahu a'lamu bish-shawaabi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar