Minggu, 22 Januari 2017

Q002026014 (Surat Al-Baqarah, Ayat ke-26, Kata "aamanuu")

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.

بسمِ اللهِ الرّحمٰنِ الرّحيمِ

‎وبشّرِ الّذينَ ءامنُوا۟ وعملُوا۟ الصّٰلحٰتِ أنّ لهُم جنّٰتٍ تجرِى مِن تحتهَا الأنهٰرُ ۖ كلّمَا رزقُوا۟ منهَا مِن ثمرةٍ رّزقًا ۙ قالُوا۟ هٰذا الّذى رزقْنَا مِن قبلُ ۖ وأتُوا۟ بهِۦ متشٰبِهًا ۖ ولهُم فيهَآ أزوٰجٌ مّطهّرَةٌ ۖ وهُم فيهَا خٰلدُون (QS 2:25)

‎۞ إنّ اللهَ لا يستحىِۦٓ أن يضربَ مثلًا مّا بعوضةً فما فوقهَا ۚ فأمَّا الّذين ءامنُوا۟ فيعلمُون أنّهُ الحقُّ من رّبّهِمْ ۖ وأمَّا الّذين كفرُوا۟ فيقولُون ماذآ أرادَ اللهُ بهٰذا مثلًا ۘ يضلُّ بهِۦ كثيرًا ويهْدِى بهِۦ كثيرًا ۚ وما يضلُّ بهِۦٓ إلَّا الفٰسقِين (QS 2:26)

Alhamdulillahi wasyukurillahi 'alaa ni'matillahi. Segala puji dan syukur bagi Allah atas segala nikhmat, baik nikhmat iman, nikhmat Islam dan nikhmat kelezatan dunia yang Allah berikan pada kita. Salawat dan salam kita ucapkan kepada junjungan kita, Nabi dan Rasul yang mulia Muhammad SAW dan keluarga Beliau, kepada para Sahabat RA, para Tabi'in, Tabiut Tabiahum dan kepada semua ummat Islam dimanapun berada sepanjang zaman. Semoga kita semua dapat senatiasa istiqamah menegakkan ajaran Islam sampai akhir hayat nanti, aamiin yaa Rabb al'aalamiin.

Ayat ke-26 surat Al-Baqarah ini terdiri dari beberapa bagian kalimat sebagai berikut:
- Sesungguhnya Allah = إنّ اللهَ
- tiada segan = لا يستحىِۦٓ
- untuk membuat = أن يضربَ
- perumpamaan berupa nyamuk = مثلًا مّا بعوضةً
- atau yang lebih rendah dari itu. = فما فوقهَا ۚ
- Adapun orang-orang yang = فأمَّا الّذين
- beriman, = ءامنُوا۟
- maka mereka yakin = فيعلمُون
- bahwa perumpamaan itu benar = أنّهُ الحقُّ
- dari Tuhan mereka, = من رّبّهِمْ ۖ
- tetapi mereka yang kafir mengatakan: = وأمَّا الّذين كفرُوا۟ فيقولُون
- "Apakah = ماذآ
- maksud Allah = أرادَ اللهُ
- menjadikan ini untuk perumpamaan?" = بهٰذا مثلًا
- Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, = يضلُّ بهِۦ كثيرًا
- dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. = ويهْدِى بهِۦ كثيرًا ۚ
- Dan tidak ada yang disesatkan Allah = وما يضلُّ بهِۦٓ
- kecuali orang-orang yang fasik, = إلَّا الفٰسقِين

Jika Allah menghendaki atau insya Allah (إن شاء الله atau kalau dilatenkan "in syaa-a Allaah"), pada hari ini kita akan membahas kata ke-14 dari ayat ke-26 surat Al-Baqarah, yaitu kata aamanuu (ءَامَنُوا) = (mereka jamak mudzakkar telah) beriman.

Sebelumnya sudah kita bahas wazan kata kerja mujarrad fi'il tsulatsi (3 huruf) bentuk ke-1 dari 14 yaitu yang kemasukan huruf hamzah atau mahmuuz baik di awal, tengah maupun akhir sebagai berikut:
1. AH1 = a'ala (أَعَلَ) - ya'ulu (يَأْعُلُ) - 'ul (عُلْ)
2. AH2 = a'ala (أَعَلَ) - ya'ulu (يَأْعُلُ) - uu'ul (اُؤْعُلْ)
3. AH3 = a'ala (أَعَلَ) - ya'ilu (يَأْعِلُ) - ii'il (اِئْعِلْ)
4. AH4 = a'ila (أَعِلَ) - ya'alu (يَأْعَلُ) - ii'al (اِئْعَلْ)
5. AH5 = fa ala (فَأَلَ) - yaf alu (يَفْأَلُ) - if al (اِفْأَلْ)
6. AH6 = fa ala (فَأَلَ) - yaf alu (يَفْأَلُ) - if al (اِفْأَلْ) atau fal (فَلْ)
7. AH7 = faula (فَؤُلَ) - yaf ulu (يَفْؤُلُ) - uf ul (اُفْؤُلْ)
8. AH8 = faila (فَئِلَ) - yafalu (يَفْأَلُ) - ifal (اِفْأَلْ)
9. AH9 = fa'a a (فَعَأَ) - yaf'a u (يَفْعَأُ) - if'a (اِفْعَأْ)
10. AHA = fa'u a (فَعُؤَ) - yaf'u u (يَفْعُؤُ) - uf'u (اُفْعُؤْ)
11. AHB = fa'ia (فَعِئَ) - yaf'au (يَفْعَأُ) - if'a (اِفْعَأْ)

Alhamdulillah, sebelumnya sudah kita bahas kalau wazan ke-4 (dari 14) yaitu wazan dasar dengan indek D = a'f'ala (َأَفْعَل) - yuf'ilu (يُفْعِلُ) - af'il (أَفْعِلْ), kemasukan atau tidak kemasukan huruf 'illat dan/atau hamzah, tashrif istilihiyahnya menjadi sebagai berikut:
1. DM1 = au'ala (أَوْعَلَ) - yuu'ilu (يُوْعِلُ) - au'il (أَوْعِلْ)
2. DM2 = ai'ala (أَيْعَلَ) - yuu'ilu (يُوْعِلُ) - ai'il (أَيْعِلْ)
3. DN1 = af'ai (أَفْعَى) - yuf'ii (يُفْعِيْ) - af'i (أَفْعِ) - waw naqish
4. DN2 = af'ai (أَفْعَى) - yuf'ii (يُفْعِيْ) - af'i (أَفْعِ) - yaa naqish
5. DD1 = afa'-'a (أَفَعَّ) - yufi'-'u (يُفِعُّ) - afi'-'a (أَفِعَّ) atau af'i' (أَفْعِعْ)
6. DA1 = afaala (أَفَالَ) - yufiilu (يُفِيْلُ) - afil (أَفِلْ) - waw ajwaf
7. DA2 = afaala (أَفَالَ) - yufiilu (يُفِيْلُ) - afil (أَفِلْ) - yaa ajwaf
8. DS1 = af'ala (أَفْعَلَ) - yuf'ilu (يُفْعِلُ) - af'il (أَفْعِلْ)
9. DL1 = au'ai (أَوْعَى) - yuu'ii (يُوْعِيْ) - au'i (أَوْعِ)
10. DL2 = afaa-a (أَفَاءَ) - yuufii-u (يُفِيْءُ) - afi' (أَفِئْ)
11. DL3 = afai (أَفَى) - yufii (يُفِيْ) - afi (أَفِ)
12. DL4 = aa'ai (آعَى) - yu'-'ii (يُؤْعِيْ) - aa'i (آعِ)
13. DL5 = afyaa (أَفْيَا) - yufyii (يُفْيِيْ) - afyi (أَفْيِ)
14. DH1 = aa'ala (آعَلَ) - yu'-'ilu (يُؤْعِلُ) - aa'il (آعِلْ)
15. DH2 = af-ala (أَفْأَلَ) - yuf-ilu (يُفْئِلُ) - af-il (أَفْئِلْ)
16. DH3 = af'a-a (أَفْعَأَ) - yuf'i-u (يُفْعِئُ) - af'i' (أَفْعِئْ)

Kata aamanuu (ءَامَنُواْ) berasal dari kata kerja fi'il madhi aamana (ءَامَنَ) = (dia laki2 tunggal telah) beriman, untuk faa'il atau pelaku  isim dhamir muttashil al-waw (واْ) = mereka (laki2 jamak). Kata aamana (ءَامَنَ) adalah kata kerja fi'il tsulatsi mazid yang kamasukan huruf hamzah bentuk ke-4 dari 14 dengan wazan aa'ala (آعَلَ) - yu'-'ilu (يُؤْعِلُ) atau indeks DH1. Kata aamana (ءَامَنَ) berasal dari kata kerja fi'il madhi amina (أَمِنَ) = dia laki2 tunggal telah menjadi aman, damai atau bebas dari rasa takut. Kata amina (أَمِنَ) adalah kata kerja fi'il tsulatsi mujarrad yang kamasukan huruf hamzah bentuk ke-1 dari 14 dengan wazan a'ila (أَعِلَ) - ya'alu (يَأْعَلُ) atau indeks AH4.

Jadi aamanuu (ءَامَنُواْ) merupakan tashrif lughawiyah dari kata aamana (َءَامَن) atau (َآمَن). Berikut adalah semua tashrif lughawiyah dari kata aamana (آمَنَ) untuk semua dhamir:
1. Huwa (هو) = aamana (آمَنَ)
2. Humaa (هما) = aamanaa (آمَنَا) untuk 2-laki2 orang ke-3
3. Hum (هم) = aamanuu (آمَنُوْا)
4. Hiya (هي) = aamanat (آمَنَتْ)
5. Humaa (هما) = aamanataa (آمَنَتَا) untuk 2-perempuan orang ke-3
6. Huna (هن) = aamanna (آمَنَّ)
7. Anta (أنتَ) = aamanta (آمَنْتَ)
8. Antumaa (أنتما) = aamantumaa (آمَنْتُمَا) untuk 2-laki2 orang ke-2
9. Antum (أنتم) = aamantum (آمَنْتُمْ)
10. Anti (أنتِ) = aamanti (آمَنْتِ)
11. Antumaa (أنتما) = aamantumaa (آمَنْتُمَا) untuk 2-perempuan orang ke-2
12. Antuna (أنتن) = aamantunna (آمَنْتُـنَّ)
13. Anaa (أنا) = aamantu (آمَنْتُ)
14. Nahnu (نحن) = aamannaa (آمَنَّا)

Jadi kata aamanuu (ءامنوا) pada ayat ke-26 surat Al-Baqarah ini adalah kerja fi'il madhi mabni dengan ciri dhammah untuk dhamir muttashil al-waw (وا) sebagai faa'il (pelaku). Kata aamanuu (ءامنوا)  merupakan shilah dari isim maushul alladziina (الّذين) sebelumnya. Kata aamanuu (ءامنوا) juga merupakan syarat atau jawab syarat dari kata isim syarat alladziina (الّذين) karena kata alladziina (الّذين) adalah tafshil (penjelasan) dari  huruf syarat ammaa (أمّا) sebelumnya. Kata aamanuu (آمنُوا) di dalam Al-Qur'an terdapat sebanyak 253 kali, sedangkan akar kata aamana (آمنَ) terdapat sebanyak 879 kali.

1.0. Indek = Q002026014
1.1. No surat = 2
1.2. No ayat = 26
1.3. No kalimat = 14
2.0. Qur'anic = ءَامَنُوا
2.1. Tarjamah = (mereka laki2 telah) beriman
2.2. Jenis kalimat = فعا
3.0. Awalan1 =
3.1. Tarjamah =
3.2. Jenis kalimat =
3.3. Awalan2 =
3.6. Awalan3 =
4.0. Sisipan1 =
4.3. Sisipan2 =
5.0. Akhiran1 = وا
5.1. Tarjamah =mereka (jamak mudzakkar)
5.2. Jenis kalimat = إسم
5.3. Akhiran2 =
5.6. Akhiran3 =
6.0. Asal kalimat = ءَامَنَ
6.1. Tarjamah = (dia laki2 telah) beriman
6.2. Jenis kalimat = فعل
7.0. Akar kalimat = أَمِنَ
7.1. Tarjamah = (dia laki2 telah) menjadi aman, damai atau bebas dari rasa takut
7.2. Jenis kalimat = فعل

‎الحمدُ للّـهِ ربِّ العٰلمِينَ

Maha suci Engkau yaa Allah, dan segala puji bagi-Mu. Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad utusan Allah. Saya mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu yaa Allah.

Semoga bermamfa'at, wallahu a'lamu bish-shawaabi.
 

1 komentar: