Kamis, 05 Januari 2017

Q002025031 (Surat Al-Baqarah, Ayat ke-25, Kata "muthahharatun")

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.

بسمِ اللهِ الرّحمٰنِ الرّحيمِ

‎فإن لّم تفعلُوا۟ ولن تفعلُوا۟ فاتّقُوا۟ النّارَ الّتِى وقودُهَا النّاسُ والحجارةُ ۖ أعدّتْ للكٰفرِينَ (QS 2:24)

‎وبشّرِ الّذينَ ءامنُوا۟ وعملُوا۟ الصّٰلحٰتِ أنّ لهُم جنّٰتٍ تجرِى مِن تحتهَا الأنهٰرُ ۖ كلّمَا رزقُوا۟ منهَا مِن ثمرةٍ رّزقًا ۙ قالُوا۟ هٰذا الّذى رزقْنَا مِن قبلُ ۖ وأتُوا۟ بهِۦ متشٰبِهًا ۖ ولهُم فيهَآ أزوٰجٌ مّطهّرَةٌ ۖ وهُم فيهَا خٰلدُون (QS 2:25)

Alhamdulillahi wasyukurillahi 'alaa ni'matillahi. Segala puji dan syukur bagi Allah atas segala nikhmat, baik nikhmat iman, nikhmat Islam dan nikhmat kelezatan dunia yang Allah berikan pada kita. Salawat dan salam kita ucapkan kepada junjungan kita, Nabi dan Rasul yang mulia Muhammad SAW dan keluarga Beliau, kepada para Sahabat RA, para Tabi'in, Tabiut Tabiahum dan kepada semua ummat Islam dimanapun berada sepanjang zaman. Semoga kita semua dapat senatiasa istiqamah menegakkan ajaran Islam sampai akhir hayat nanti, aamiin yaa Rabb al'aalamiin.

Ayat ke-25 surat Al-Baqarah ini terdiri dari beberapa bagian kalimat sebagai berikut:
- Dan sampaikanlah berita gembira kepada = وبشّرِ
- mereka yang beriman = الّذينَ ءامنُوا۟
- dan berbuat baik, = وعملُوا۟ الصّٰلحٰتِ
- bahwa bagi mereka disediakan surga-surga = أنّ لهُم جنّٰتٍ
- yang mengalir = تجرِى
- sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki = مِن تحتهَا الأنهٰرُ ۖ كلّمَا رزقُوا۟
- buah-buahan dalam surga-surga itu, = منهَا مِن ثمرةٍ رّزقًا
- mereka mengatakan: = قالُوا۟
- "Inilah yang pernah diberikan kepada kami = هٰذا الّذى رزقْنَا
- dahulu". = مِن قبلُ
- Mereka diberi buah-buahan yang serupa = وأتُوا۟ بهِۦ متشٰبِهًا
- dan untuk mereka di dalamnya =  ولهُمْ فيهَآ
- ada isteri-isteri yang suci = أزوٰجٌ مّطهّرَةٌ
- dan di dalamnya = وهُم فيهَا
- mereka kekal. = خٰلدُون

Jika Allah menghendaki atau insya Allah (إن شاء الله atau kalau dilatenkan "in syaa-a Allaah"), pada hari ini kita akan membahas kata ke-31 dari ayat ke-25 surat Al-Baqarah, yaitu kata muthahharatun (مُّطَهَّرَةٌ) = yang suci (mufrad muannats).

Sebelumnya sudah kita bahas bahwa wazan dari kata kerja fi'il bentuk ke-1 (dari 14) yaitu fi'il mujarrad shahih (AS1-AS8) sebagai berikut:
1. AS1 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ)
2. AS2 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'ilu (ُيَفْعِل) - if'il (اِفْعِلْ)
3. AS3 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'alu (ُيَفْعَل) - if'al (اِفْعَلْ)
4. AS4 = fa'ila (َفَعِل) - yaf'alu (ُيَفْعَل) - if'al (اِفْعَلْ)
5. AS5 = fa'ula (َفَعُل) - yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ)
6. AS6 = fa'ila (َفَعِل) - yaf'ilu (يَفْعِلُ) - if'il (اِفْعِلْ)
7. AS7 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ) atau yaf'ilu (ُيَفْعِل) - if'il (اِفْعِلْ)
8. AS8 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'alu (ُيَفْعَل) - if'al (اِفْعَلْ) atau yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ)

Sebelumnya juga sudah kita bahas tentang wazan ke-2 (dari 14), yaitu wazan dasar dengan indek B = Fa'-'ala (َفَعَّل) - yufa'-'ilu (يُفَعِّلُ) - fa'-'il (فَعِّلْ) yang kemasukan atau tidak kemasukan huruf 'illat dan/atau hamzah beserta tashrif istilihiyahnya adalah sebagai berikut:
1. BM1 = wau'a'ala (وَعَّلَ) - yuwa'i'ilu (يُوَعِّلُ) - wa'i'il (وَعِّلْ)
2. BM2 = ya'a'ala (يَعَّلَ) - yuya'i'ilu (يُيَعِّلُ) - ya'i'il (يَعِّلْ)
3. BN1 = fa'a'aa (فَعَّى) - yufa'i'ii (يُفَعِّيْ) - fa'i'i (فَعِّ) - waw naqish
4. BN2 = fa'a'aa (فَعَّى) - yufa'i'ii (يُفَعِّيْ) - fa'i'i (فَعِّ) - yaa naqish
5. BD1 = fa'a'a-'a (فَعَّعَ) - yufa'i'i-'u (يُفَعِّعُ) - fa'i'i (فَعِّعْ)
6. BA1 = fawwala (فَوَّلَ) - yufawwilu (يُفَوِّلُ) - fawwil (فَوِّلْ) - waw ajwaf
7. BA2 = fayyala (فَيَّلَ) - yufayyilu (يُفَيِّلُ) - fayyil (فَيِّلْ) - yaa ajwaf
8. BS1 = fa'a'ala (فَعَّلَ) - yufa'i'ilu (يُفَعِّلُ) - fa'i'il (فَعِّلْ)
9. BL1 = fa'a'aa (فَوَّى) - yufa'i'ii (يُفَوِّيْ) - fa'i'i (فَوِّ)
10. BL2 = a'a'aa (أَعَّى) - yua'i'ii (يُأَعِّيْ) - a'i'i (أَعِّ)
11. BL3 = ayyala (أَيَّلَ) - yuayyilu (يُؤَيِّلُ) - ayyil (أَيِّلْ)
12. BL4 = fawwa-a (فَوَّأَ) - yufawwi-u (يُفَوِّئُ) - fawwi" (فَوِّئْ)
13. BL5 = wa'a'aa (وَعَّى) - yuwa'i'ii (يُوَعِّيْ) - wa'i'i (وَعِّ)
14. BL6 = fayyaa (فَيَّا) - yufayyii (يُفَيِّيْ) - fayyi (فَيِّ)
15. BL7 = fayya-a (فَيَّأَ) - yufayyi-u (يُفَيِّئُ) - fayyi" (فَيِّئْ)
16. BH1 = a'a'ala (أَعَّلَ) - yua'i'ilu (يُؤَعِّلُ) - a'i'il (أَعِّلْ)
17. BH2 = fa"ala (فَأَّلَ) - yufa"ilu (يُفَئِّلُ) - fa"il (فَئِّلْ)
18. BH3 = af'a'a-a (فَعَّأَ) - yufa'i'iu (يُفَعِّئُ) - fa'i'i" (فَعِّئْ)

Juga telah kita bahas sebelumnya bahwa struktur kalimat dalam bahasa Arab minimal harus tersusun dari dua kata atau lebih atau disebut jumlah atau nomina atau frasa atau kata majemuk. Kata majemuk yang memberikan makna sempurna disebut sebagai jumlah Mufidah. Adapun susunan kata yang tidak memberikan makna yang sempurna tidak dinamakan sebagai Jumlah Mufidah (disebut ghairi mufidah). Ada dua jumlah atau kata majemuk bermakna tidak sempurna atau ghairi mufidah, sebagai berikut:
- Shifat dan Maushuf. Bila rangkaian dua buah Isim atau lebih, semuanya dalam keadaan Nakirah (tanwin) atau semuanya dalam keadaan Ma'rifah (alif-lam) maka kata yang di depan dinamakan Maushuf (yang disifati) sedang yang di belakang adalah Shifat.
- Mudhaf dan Mudhaf Ilaihi, Rangkaian dua buah Isim atau lebih, satu kata di depannya dalam keadaan Nakirah (tapi tanpa tanwin) dinamakan Mudhaf sedang kata yang paling belakang adalah Ma'rifah dinamakan Mudhaf Ilaih.

Kata muthahharatun (مُطَهَّرَةٌ) adalah isim mufrad muannats dari kata benda isim muthahhar (مُطَهَّر) = yang suci. Kata benda isim muthahhar (مُطَهَّر) adalah isim maf'ul (objek) dari kata kerja fi'il madhi thahhara (طَهَّرَ) = dia laki2 tunggal telah mensucikan (to make clean or pure). Kata kerja thahhara (طَهَّرَ) merupakan kata kerja fi'il tsulatsi mazid bentuk ke-2 dari 14 dengan wazan fa'a'ala (فَعَّلَ) - yufa'i'ilu (يُفَعِّلُ) atau indek BS1. Akar kata thahhara (طَهَّرَ) adalah kata kerja fi'il madhi thahura (طَهُرَ) dan kata kerja fi'il mudhari' yathhuru (يَطْهُرُ). Kata kerja thahura (طَهُرَ) adalah kata kerja fi'il tsulatsi mujarrad bentuk ke-1 dari 14 dengan wazan fa'ula (َفَعُل) - yaf'ulu (ُيَفْعُل) atau indek AS5.

Jadi kata muthahharatun (مُطَهَّرَةٌ) pada ayat ke-25 surat Al-Baqarah ini merupakan isim nakirah marfu' dengan ciri utama dhamatain. Kata muthahharatun (مُطَهَّرَةٌ) merupakan shifat dari kata maushuf azwaajun (أزواجٌ) sebelumnya. Kata muthahharatun (مُطَهَّرَةٌ) di dalam Al-Qur'an terdapat lebih dari 3 kali, sedangkan asal kata thahhara (طَهَّرَ) dengan semua kemungkinan perubahan terdapat sebanyak 23 kali dan akar kata thahura (طَهُرَ) terdapat sebanyak 31 kali.

1.0. indek = Q002025031
1.1. no surat = 2
1.2. no ayat = 25
1.3. no kalimat = 31
2.0. Qur'anic = مُطَهَّرَةٌ
2.1. Tarjamah = yang suci (mufrad muannats)
2.2. Jenis kalimat = إسم
3.0. Awalan1 =
3.1. Tarjamah =
3.2. Jenis kalimat =
3.3. Awalan2 =
3.6. Awalan3 =
4.0. Sisipan1 =
4.3. Sisipan2 =
5.0. Akhiran1 =
5.1. Tarjamah =
5.2. Jenis kalimat =
5.3. Akhiran2 =
5.6. Akhiran3 =
6.0. Asal kalimat = طَهَّرَ
6.1. Tarjamah = dia laki2 tunggal telah mensucikan (to make clean or pure)
6.2. Jenis kalimat = فعل
7.0. Akar kalimat = طَهُرَ
7.1. Tarjamah = dia laki2 tunggal telah menjadi clean (be clean)
7.2. Jenis kalimat = فعل

‎الحمدُ للّـهِ ربِّ العٰلمِينَ

Maha suci Engkau yaa Allah, dan segala puji bagi-Mu. Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad utusan Allah. Saya mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu yaa Allah.

Semoga bermamfa'at, wallahu a'lamu bish-shawaabi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar