Minggu, 25 Desember 2016

Q002025020 (Surat Al-Baqarah, Ayat ke-25, Kata "haadzaa")

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.

بسمِ اللهِ الرّحمٰنِ الرّحيمِ

‎فإن لّم تفعلُوا۟ ولن تفعلُوا۟ فاتّقُوا۟ النّارَ الّتِى وقودُهَا النّاسُ والحجارةُ ۖ أعدّتْ للكٰفرِينَ (QS 2:24)

‎وبشّرِ الّذينَ ءامنُوا۟ وعملُوا۟ الصّٰلحٰتِ أنّ لهُم جنّٰتٍ تجرِى مِن تحتهَا الأنهٰرُ ۖ كلّمَا رزقُوا۟ منهَا مِن ثمرةٍ رّزقًا ۙ قالُوا۟ هٰذا الّذى رزقْنَا مِن قبلُ ۖ وأتُوا۟ بهِۦ متشٰبِهًا ۖ ولهُم فيهَآ أزوٰجٌ مّطهّرَةٌ ۖ وهُم فيهَا خٰلدُون (QS 2:25)

Alhamdulillahi wasyukurillahi 'alaa ni'matillahi. Segala puji dan syukur bagi Allah atas segala nikhmat, baik nikhmat iman, nikhmat Islam dan nikhmat kelezatan dunia yang Allah berikan pada kita. Salawat dan salam kita ucapkan kepada junjungan kita, Nabi dan Rasul yang mulia Muhammad SAW dan keluarga Beliau, kepada para Sahabat RA, para Tabi'in, Tabiut Tabiahum dan kepada semua ummat Islam dimanapun berada sepanjang zaman. Semoga kita semua dapat senatiasa istiqamah menegakkan ajaran Islam sampai akhir hayat nanti, aamiin yaa Rabb al'aalamiin.

Ayat ke-25 surat Al-Baqarah ini terdiri dari beberapa bagian kalimat sebagai berikut:
- Dan sampaikanlah berita gembira kepada = وبشّرِ
- mereka yang beriman = الّذينَ ءامنُوا۟
- dan berbuat baik, = وعملُوا۟ الصّٰلحٰتِ
- bahwa bagi mereka disediakan surga-surga = أنّ لهُم جنّٰتٍ
- yang mengalir = تجرِى
- sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki = مِن تحتهَا الأنهٰرُ ۖ كلّمَا رزقُوا۟
- buah-buahan dalam surga-surga itu, = منهَا مِن ثمرةٍ رّزقًا
- mereka mengatakan: = قالُوا۟
- "Inilah yang pernah diberikan kepada kami = هٰذا الّذى رزقْنَا
- dahulu". = مِن قبلُ
- Mereka diberi buah-buahan yang serupa = وأتُوا۟ بهِۦ متشٰبِهًا
- dan untuk mereka di dalamnya =  ولهُمْ فيهَآ
- ada isteri-isteri yang suci = أزوٰجٌ مّطهّرَةٌ
- dan di dalamnya = وهُم فيهَا
- mereka kekal. = خٰلدُون

Jika Allah menghendaki atau insya Allah (إن شاء الله atau kalau dilatenkan "in syaa-a llaah"), pada hari ini kita akan membahas kata ke-20 dari ayat ke-25 surat Al-Baqarah, yaitu kata haadzaa (هٰذَا) = ini.

Untuk mengingatkan kembali bahwa sebelumnya sudah kita bahas kata isim isyaarah atau isyarat atau kata tunjuk atau penunjuk. Kata isim isyarat dapat dikelompokkan kepada isim isyarat jarak jauh (itu) dan jarak dekat (ini) untuk baik mudzakkar (laki2) maupun muannats (perempuan).

Berikut ringkasan dari kata isim isyaarah:
Isim isyaarah jarak dekat (ini)
- Hadzaa (هَذَا) = untuk jenis kata laki2 (mudzakkar) tunggal (mufrad)
- Hadzaani (هَذَانِ) = untuk jenis kata laki2 dual (mutsanna)
- Haulaai (هَؤُلَاءِ) = untuk jenis kata laki2 jamak (jama')
- Hadzahi (هَذِهِ) = untuk jenis kata perempuan (muannats) tunggal
- Jenis kata perempuan dual: هَاتَانِ
- Haulaai (هَؤُلَاءِ) = untuk jenis kata perempuan jamak

Isim isyaarah jarak jauh (itu)
- Dzaalika (ذَالِكَ) = untuk jenis kata laki2 tunggal
- Dzaanika (ذَانِكَ) = untuk jenis kata laki2 dual
- Uulaika (أُولَئِكَ) = untuk jenis kata laki2 jamak
- Tilka (تِلْكَ) = untuk jenis kata perempuan tunggal
- Taanika (تَانِكَ) = untuk jenis kata perempuan dual
- Uulaika (أُولَئِكَ) = untuk jenis kata perempuan jamak.

Perlu diketahui bahwa berdasarkan kaidah bahasa Arab, huruf (هَ) ditulisnya pendek tapi dibacanya panjang. Kaidahnya disebut tunthaqu walaa tuktabu (تُنطَقُ وَلاَ تُكْتَبُ) = dibaca panjang  tapi tidak ditulis panjang.

Jadi kata haadzaa (هٰذَا) pada ayat ke-25 surat Al-Baqarah ini adalah kata isim isyarat jarak dekat yang berarti ini untuk jenis kata laki2 (mudzakkar) tunggal (mufrad). Kata haadzaa (هٰذَا) merupakan kata awal dari maf'ul bih atau objek dari kata kerja qaala (قال) pada jumlah fi'liyah qaaluu (قالُوا) sebelumnya. Kata haadzaa (هٰذَا) juga merupakan jawab syarat dari isim zharaf zaman kullamaa (كلّمَا) sebelumnya. Kata haadzaa (هٰذَا) di dalam Al-Qur'an terdapat sebanyak 190 kali, sedangkan kata haadzaa (هٰذَا) dengan semua kemungkinan akhiran dan/atau awalan terdapat sebanyak 227 kali.

1.0. indek = Q002025020
1.1. no surat = 2
1.2. no ayat = 25
1.3. no kalimat = 20
2.0. Qur'anic = هٰذَا
2.1. Tarjamah = ini
2.2. Jenis kalimat = إسم
3.0. Awalan1 =
3.1. Tarjamah =
3.2. Jenis kalimat =
3.3. Awalan2 =
3.6. Awalan3 =
4.0. Sisipan1 =
4.3. Sisipan2 =
5.0. Akhiran1 =
5.1. Tarjamah =
5.2. Jenis kalimat =
5.3. Akhiran2 =
5.6. Akhiran3 =
6.0. Asal kalimat = هَذَا
6.1. Tarjamah = ini
6.2. Jenis kalimat = إسم
7.0. Akar kalimat =
7.1. Tarjamah =
7.2. Jenis kalimat =

‎الحمدُ للّـهِ ربِّ العٰلمِينَ

Maha suci Engkau yaa Allah, dan segala puji bagi-Mu. Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad utusan Allah. Saya mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu yaa Allah.

Semoga bermamfa'at, wallahu a'lamu bish-shawaabi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar