Jumat, 02 Desember 2016

Q002024010 (Surat Al-Baqarah, Ayat ke-24, Kata "an-naasu")

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.

بسمِ اللهِ الرّحمٰنِ الرّحيمِ

‎وإن كنتمْ فى ريبٍ مّمَّا نزّلْنَا علىٰ عبدِنَا فأتُوا۟ بسورةٍ مّن مّثلِهِۦ وادعُوا۟ شهدَآءكم مّن دونِ ٱللهِ إن كنتمْ صٰدقِينَ (QS 2:23)

‎فإن لّم تفعلُوا۟ ولن تفعلُوا۟ فاتّقُوا۟ النّارَ الّتِى وقودُهَا النّاسُ والحجارةُ ۖ أعدّتْ للكٰفرِينَ (QS 2:24)


Alhamdulillahi wasyukurillahi 'alaa ni'matillahi. Segala puji dan syukur bagi Allah atas segala nikhmat, baik nikhmat iman, nikhmat Islam dan nikhmat kelezatan dunia yang Allah berikan pada kita. Salawat dan salam kita ucapkan kepada junjungan kita, Nabi dan Rasul yang mulia Muhammad SAW dan keluarga Beliau, kepada para Sahabat RA, para Tabi'in, Tabiut Tabiahum dan kepada semua ummat Islam dimanapun berada sepanjang zaman. Semoga kita semua dapat senatiasa istiqamah menegakkan ajaran Islam sampai akhir hayat nanti, aamiin yaa Rabb al'aalamiin.

Ayat ke-24 surat Al-Baqarah ini terdiri dari beberapa bagian kalimat sebagai berikut:
- Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) = فإن لّم تفعلُوا۟
- dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), = ولن تفعلُوا۟
- peliharalah dirimu dari neraka = فاتّقُوا۟ النّارَ
- yang bahan bakarnya = الّتِى وقودُهَا
- manusia dan batu, = النّاسُ والحجارةُ
- yang disediakan bagi orang-orang kafir. = أعدّتْ للكٰفرِينَ

Insyaa' Allah, pada hari ini kita akan membahas kata ke-10 dari ayat ke-24 surat Al-Baqarah, yaitu kata an-naasu (النَّاسُ) = manusia.

Alhamdulillah, sebelumnya juga sudah kita bahas kalau wazan ke-4 (dari 14) yaitu wazan dasar dengan indek D = a'f'ala (َأَفْعَل) - yuf'ilu (يُفْعِلُ) - af'il (أَفْعِلْ), kemasukan atau tidak kemasukan huruf 'illat dan/atau hamzah, tashrif istilihiyahnya menjadi sebagai berikut:
1. DM1 = au'ala (أَوْعَلَ) - yuu'ilu (يُوْعِلُ) - au'il (أَوْعِلْ)
2. DM2 = ai'ala (أَيْعَلَ) - yuu'ilu (يُوْعِلُ) - ai'il (أَيْعِلْ)
3. DN1 = af'ai (أَفْعَى) - yuf'ii (يُفْعِيْ) - af'i (أَفْعِ) - waw naqish
4. DN2 = af'ai (أَفْعَى) - yuf'ii (يُفْعِيْ) - af'i (أَفْعِ) - yaa naqish
5. DD1 = afa'-'a (أَفَعَّ) - yufi'-'u (يُفِعُّ) - afi'-'a (أَفِعَّ) atau af'i' (أَفْعِعْ)
6. DA1 = afaala (أَفَالَ) - yufiilu (يُفِيْلُ) - afil (أَفِلْ) - waw ajwaf
7. DA2 = afaala (أَفَالَ) - yufiilu (يُفِيْلُ) - afil (أَفِلْ) - yaa ajwaf
8. DS1 = af'ala (أَفْعَلَ) - yuf'ilu (يُفْعِلُ) - af'il (أَفْعِلْ)
9. DL1 = au'ai (أَوْعَى) - yuu'ii (يُوْعِيْ) - au'i (أَوْعِ)
10. DL2 = afaa-a (أَفَاءَ) - yuufii-u (يُفِيْءُ) - afi' (أَفِئْ)
11. DL3 = afai (أَفَى) - yufii (يُفِيْ) - afi (أَفِ)
12. DL4 = aa'ai (آعَى) - yu'-'ii (يُؤْعِيْ) - aa'i (آعِ)
13. DL5 = afyaa (أَفْيَا) - yufyii (يُفْيِيْ) - afyi (أَفْيِ)
14. DH1 = aa'ala (آعَلَ) - yu'-'ilu (يُؤْعِلُ) - aa'il (آعِلْ)
15. DH2 = af-ala (أَفْأَلَ) - yuf-ilu (يُفْئِلُ) - af-il (أَفْئِلْ)
16. DH3 = af'a-a (أَفْعَأَ) - yuf'i-u (يُفْعِئُ) - af'i' (أَفْعِئْ)

Sebelumnya juga sudah kita bahas bahwa kata naasun (نَاس) atau an-naasu (النّاس) adalah jamak dari anaasii (أَناسي). Sedangkan kata anaasii (أناسي) merupakan jamak dari unaasun (أُنَاس). Sementara kata unaasun (أُناس) merupakan isim fa'il mubalaghah dengan wazan فُعال berdasarkan kaidah sama'i dari kata kerja fi'il madhi anisa (أَنِسَ) dan fi'il mudhari' ya'nasu (يَأْنَيُ). Kata kerja anisa (أنس) adalah kata kerja fi'il mazid hamzah bentuk ke-4 dari 14 dengan wazan aa'ala (آعَلَ) - yu'-'ilu (يُؤْعِلُ) atau indek DH1. Kata kerja anisa (أنس) akar katanya adalah nun waw sin (نوس).

Kata unaasun (أُنَاس) berarti sekelompok kecil orang yang mempunyai kesamaan psikologis dan pribadi. Anaasii (أَنَاسِي) berarti sejumlah kelompok yang masing-masing kelompok ditandai oleh individu yang berbeda pikiran, kualitas psikologis dan personalitis. Naasun (نَاس) atau an-naasu (النَّس) berarti genus yang menunjukkan umat manusia sebagai makhluk, sehingga mencakup semua termasuk segi kualitas pribadinya, psikologis, sosial, perilaku dan kepribadian, termasuk apa yang diperoleh dari kualitasnya dan karakternya.

Jadi kata an-naasu (النَّاسُ) terdiri dari dua bagian sebagai berikut:
- Huruf ma'rifat atau huruf adat atau alat ta'rif alif lam (ال) = yang, yaitu huruf yang menentukan atau memaklumkan atau menjelaskan atau mengenalkan kata setelahnya menjadi tertentu dibandingkan kata lainnya.
- Kata atau isim naasun (ناس) = manusia, yaitu isim alam jamak mudzakkar dari kata kerja fi'il madhi anisa (أَنِسَ) dan fi'il mudhari' ya'nasu (يَأْنَيُ).

Kata an-naasu (ُالنّاس) pada ayat ke-24 surat Al-Baqarah ini merupakan isim marfu' dengan ciri utama dhammah. Kata an-naasu (ُالنّاس) ini merupakan khabar dari kalimat mubtada bil idhafah pada kata waquuduhaa (وقودُهَا) sebelumnya. Kata an-naasu (ُالنّاس) di dalam Al-Qur'an terdapat sebanyak 42 kali, sedangkan asal kata naasun (ناس) terdapat senanyak 251 kali dan akar kata anisa (أَنِسَ) terdapat sebanyak 388 kali.

1.0. indek = Q002024010
1.1. no surat = 2
1.2. no ayat = 24
1.3. no kalimat = 10
2.0. Qur'anic = ُالنَّاس
2.1. Tarjamah = manusia
2.2. Jenis kalimat = إسم
3.0. Awalan1 = ال
3.1. Tarjamah = ini, itu (tertentu atau ma'rifat)
3.2. Jenis kalimat = حرف
3.3. Awalan2 =
3.6. Awalan3 =
4.0. Sisipan1 =
4.3. Sisipan2 =
5.0. Akhiran1 =
5.1. Tarjamah =
5.2. Jenis kalimat =
5.3. Akhiran2 =
5.6. Akhiran3 =
6.0. Asal kalimat = نَاسِ
6.1. Tarjamah = manusia
6.2. Jenis kalimat = إسم
7.0. Akar kalimat = أَنِسَ
7.1. Tarjamah = dia laki2 telah memujudkan, menjinakkan atau mempersonifikasikan
7.2. Jenis kalimat = فعل

‎الحمدُ للّـهِ ربِّ العٰلمِينَ

Maha suci Engkau yaa Allah, dan segala puji bagi-Mu. Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad utusan Allah. Saya mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu yaa Allah.

Semoga bermamfa'at, wallahu a'lamu bish-shawaabi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar