Selasa, 11 Oktober 2016

Q002021011 (Surat Al-Baqarah, Ayat ke-21, Kata "tattaquuna")

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.


بسمِ اللهِ الرّحمٰنِ الرّحيمِ


يكادُ البرقُ يخطفُ أبصٰرَهُم ۖ كلّمَآ أضآءَ لهُم مّشَوْا فيهِ وإذَآ أظلمَ عليهِم قامُوا ۚ ولو شآءَ اللهَ لذهبَ بسمعِهِم وأبصٰرِهِم ۚ إنّ اللهَ علىٰ كلِّ شىءٍ قديرٌ (QS 2:20)


يأيّهَا النّاسُ اعبدُوا۟ ربَّكمُ الّذِى خلقَكمْ والّذينَ من قبلِكُمْ لعلَّكمْ تتّقُونَ (QS 2:21)


Alhamdulillahi wasyukurillahi 'alaa ni'matillahi. Segala puji dan syukur bagi Allah atas segala nikhmat, baik nikhmat iman, nikhmat Islam dan nikhmat kelezatan dunia yang Allah berikan pada kita. Salawat dan salam kita ucapkan kepada junjungan kita, Nabi dan Rasul yang mulia Muhammad SAW dan keluarga Beliau, kepada para Sahabat RA, para Tabi'in, Tabiut Tabiahum dan kepada semua ummat Islam dimanapun berada sepanjang zaman. Semoga kita semua dapat senatiasa istiqamah menegakkan ajaran Islam sampai akhir hayat nanti, aamiin yaa Rabb al'aalamiin.


Ayat ke-21 surat Al-Baqarah ini terdiri dari beberapa bagian kalimat sebagai berikut: 

  • يأيّهَا النّاسُ = Hai manusia, 
  • اعبدُوا۟ = sembahlah
  • ربَّكمُ = Tuhanmu
  • الّذِى خلقَكمْ = yang telah menciptakanmu 
  • والّذينَ = dan orang-orang yang
  • من قبلِكُمْ = sebelummu, 
  • لعلَّكمْ = agar kamu 
  • تتّقُونَ = bertakwa.


Insyaa' Allah, pada hari ini kita akan membahas kata terakhir atau ke-9 dari ayat ke-21 surat Al-Baqarah, yaitu kata tattaquuna (تَتَّقُوْنَ) = kalian (laki2 jamak) bertaqwa.


Sebagai tambahan bahwa wazan dari kata kerja fi'il bentuk ke-1 (dari 14) yaitu fi'il tsulatsi mujarrad yang kemasukan dua huruf 'illat atau lafif (L) adalah sebagai berikut:

  1. AL1 = wa'iya (وَعِيَ) - ya'ii (يَعِيْ) - 'i (عِ)
  2. AL2 = wa'aa (وَعَى) - ya'ii (يَعِيْ) - 'i (عِ)
  3. AL3 = fawaa (فَوَى) - yafwii (يَفْوِيْ) - ifwi (اِفْوِ)         
  4. AL4 = fawiya (فَوِيَ) - yafwaa (يَفْوَى) - ifwa (اِفْوَ)
  5. AL5 = fayya (فَيَّ) - yafyaa (يَفْيَا) - ifya (اِفْيَ) atau fayiya (فَيِيَ)
  6. AL6 = faa-a (فَاءَ) - yafii-u (يَفِيْءُ) - fi- (فِئْ)
  7. AL7 = faa-a (فَاءَ) - yafaa-u (يَفَاءُ) - fa- (فَأْ)
  8. AL8 = faa-a (فَاءَ) - yafu-u (يَفُوْءُ) - fu- (فُؤْ)
  9. AL9 = fa-aa (فَأَى) - yafaa (يَفَى) - fa (فَ)
  10. ALA = a'aa (أَعَى) - ya-'ii (يَأْعِيْ) - i-'i (اِئْعِ)
  11. ALB = a'aa (أَعَى) - ya-'aa (يَأْعَى) - i-'a (اِئْعَ)


Sebelumnya juga sudah kita bahas wazan kata kerja fi'il mazid bentuk ke-8 dari 14 dengan semua kemungkinan; shahih, mudhaf, kemasukan huruf illat maupun hamzah,  yaitu sebagai berikut:

  1. HM1 = itta'ala (اِتَّعَلَ) - yatta'ilu (يَتَّعِلُ) - itta'il (اِتَّعِلْ
  2. HN1 = ifta'aa (اِفْتَعَى) - yafta'ii (يَفْتَعِيْ) - ifta'i (اِفْتَعِ), naaqish waw
  3. HN2 = ifta'aa (اِفْتَعَى) - yafta'ii (يَفْتَعِيْ) - ifta'i (اِفْتَعِ), naaqish yaa
  4. HN3 = idda'aa (اِدَّعَى) - yadda'ii (يَدَّعِيْ) - idda'i (اِدَّعِ)
  5. HD1 = ifta'-'a (اِفْتَعَّ) - yafta'-'u (يَفْتَعُّ) - ifta'-'a (اِفْتَعَّ) or ifta'-'i' (اِفْتَعِّعْ)
  6. HD2 = idhta'ala (اِضْطَعَّ) - yadhtha'-'u (يَضْطَعُّ) - idhtha'-'a (اِضْطَعَّ) or idhtha'-'a' (اِضْطَعِّعْ)
  7. HA1 = iftaala (اِفْتَالَ) - yaftaalu (يَفْتَالُ) - iftal (اِفْتَلْ), untuk naqish waw
  8. HA2 = izdawala (اِزْدَوَلَ) - yazdawilu (يَزْدَوِلُ) - izdawil (اِزْدَوِلْ)
  9. HA3 = iftaala (اِفْتَالَ) - yaftaalu (يَفْتَالُ) - iftal (اِفْتَلْ), untuk naqish yaa
  10. HA4 = izdaala (اِزْدَالَ) - yazdaalu (يَزْدَالُ) - izdal (اِزْدَلْ)
  11. HA5 = ishthaala (اِصْطَالَ) - yashthaalu (يَصْطَالُ) - ishthal (اِصْطَلْ)
  12. HS1 = ifta'ala (اِفْتَعَلَ) - yafta'ilu (يَفْتَعِلُ) - ifta'il (اِفْتَعِلْ)
  13. HS2 = itta'ala (اِتَّعَلَ) - yatta'ilu (يَتَّعِلُ) - itta'il (اِتَّعِلْ)
  14. HS3 = idda'ala (اِدَّعَلَ) - yadda'ilu (يَدَّعِلُ) - idda'il (اِدَّعِلْ)
  15. HS4 = izda'ala (اِزْدَعَلَ) - yazda'ilu (يَزْدَعِلُ) - izda'il (اِزْدَعِلْ)
  16. HS5 = itta'ala (اِصْطَعَلَ) - itta'ala (يَصْطَعِلُ) - itta'ala (اِصْطَعِلْ)
  17. HS6 = idhtha'ala (اِضْطَعَلَ) - yadhtha'ilu (يَضْطَعِلُ) - idhtha'il (اِضْطَعِلْ)
  18. HS7 = iththa'ala (اِطَّعَلَ) - yaththa'ilu (يَطَّعِلُ) - iththa'il (اِطَّعِلْ)
  19. HS8 = izhzha'ala (اِظَّعَلَ) - yazhzha'ilu (يَظَّعِلُ) - izhzha'il (اِظَّعِلْ)
  20. HL1 = itta'aa (اِتَّعَى) - yatta'ii (يَتَّعِيْ) - itta'i (اِتَّعِ)
  21. HL2 = iftawaa (اِفْتَوَى) - yaftawii (يَفْتَوِيْ) - iftawi (اِفْتَوِ)
  22. HL3 = ittaa-a (اِفْتَاءَ) - yaftaau (يَفْتَاءُ) - iftaa (اِفْتَأْ)
  23. HH1 = i-ta'il (اِئْتَعِلْ) or i-ta'ala (اِئْتَعَلَ) - yaa-ta'ilu (يَأْتَعِلُ) - iita'ala (اِيْتَعَلَ) or iita'il (اِيْتَعِلْ
  24. HH2 = itta'ala (اِتَّعَلَ) - yatta'ilu (يَتَّعِلُ) - itta'il (اِتَّعِلْ
  25. HH3 = ifta-ala (اِفْتَأَلَ) - yafta-ilu (يَفْتَئِلُ) - ifta-il (اِفْتَئِلْ)
  26. HH4 = ifta'a-a (اِفْتَعَأَ) - yafta'i-u (يَفْتَعِئُ) - ifta'i (اِفْتَعِئْ)


Kata tattaquuna (تَتَّقُوْنَ) = kalian (jamak mudzakkar) bertakwa, adalah kata kerja atau fi'il mudhari' yang terdiri dari dua bagian berikut:

  • Kata tattaqu (تَتَّقُ) yang berasal dari kata kerja atau fi'il mudhari' yattaqii (يتّقِيْ) = dia laki2 tunggal sedang, akan dan/atau senantiasa berhati-hati. Kata yattaqii (يَتَّقِيْ) merupakan tashrif istilahiyyah dari kata kerja fi'il madhi ittaqaa (اِتّقَى) = dia laki2 tunggal telah bertaqwa. Kata kerja ittaqaa (اِتّقَى) - yattaqii (يَتَّقِيْ) adalah kata kerja fi'il mazid bentuk ke-8 dari 14 dengan wazan itta'ala (اِتَّعَى) - itta'ala (يَتَّعِيْ) atau indek HL1. Fi'il tsulatsi mujarrad dari kata kerja ittaqaa (اِتّقَى) - yattaqii (يَتَّقِيْ) adalah waqaa (وَقَى) - yaqii (يَقِيْ) yaitu kata kerja yang kemasukan huruf 'illat diawal dan diakhir atau fi'il tsulatsi mujarrad lafii bentuk ke-1 dari 14 dengan wazan wa'aa (وَعَى) - ya'ii (يَعِيْ) atau indeks AL2.
  • Kata benda atau isim dhamir jamak mudzakkar al-waw (ونَ) = mereka (jamak mudzakkar) yang merupakan dhamir muttashil atau fa'il dengan i'rab rafa dari kata kerja fi'il mudhari' yattaqii (يَتَّقِيْ). 


Jadi kata tattaquuna (تَتَّقُوْنَ) merupakan tashrif lughawiyah dari kata yattaqii (يَتَّقِيْ) untuk dhamir antum (أَنْتُمْ). Seperti pembahasan sebelumnya bahwa kata kerja fi'il mudhari' dengan dhamir muttashil al-waw (ونَ) dikenal sebagai salah satu fi'il af'alul khamsah (fi'il fi'il yang lima), yaitu fi'il mudhari' yang diakhiri dengan huruf 'illat dan nun. Kata tattaquuna (تَتَّقُوْنَ) menempati posisi marfu' karena merupakan khabar la'alla (لَعَلَّ) sebelumnya. Kata tattaquuna (تَتَّقُوْنَ) pada ayat ke-21 ini di dalam Al Qur'an terdapat sebanyak 19 kali, sedangkan asal kata ittaqaa (اِتَّقَى) dengan semua kemukinan akhiran terdapat sebanyak 11 kali dan akar kata waqaa (وَقَى) terdapat sebanyak  258 kali.


1.0. Indek = Q002021011

1.1. No surat = 2

1.2. No ayat = 21

1.3. No kalimat = 11

2.0. Qur'anic = تَتَّقُوْنَ

2.1. Tarjamah = kalian (laki2 jamak) bertaqwa

2.2. Jenis kalimat = فعل

3.0. Awalan1 = 

3.1. Tarjamah = 

3.2. Jenis kalimat = 

3.3. Awalan2 = 

3.6. Awalan3 = 

4.0. Sisipan1 =

4.3. Sisipan2 =

5.0. Akhiran1 = وْنَ

5.1. Tarjamah = kalian (laki2  jamak).

5.2. Jenis kalimat = إسم

5.3. Akhiran2 =

5.6. Akhiran3 =

6.0. Asal kalimat = اِتَّقِى

6.1. Tarjamah = dia laki sedang, telah berhati-hati, menjadi benar atau bertaqwa (takut kepada Allah)

6.2. Jenis kalimat = فعل

7.0. Akar kata = وَقَى

7.1. Tarjamah = dia laki2 tunggal telah menyimpan, memelihara atau melindungi

7.2. Jenis kalimat = فعل 


الحمدُ للّـهِ ربِّ العٰلمِينَ


Maha suci Engkau yaa Allah, dan segala puji bagi-Mu. Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah (dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad utusan Allah). Saya mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu yaa Allah.


Semoga bermamfa'at, wallahu a'lamu bish-shawaabi.



--

Salaaman,


Aba Abdirrahim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar