Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.
بسمِ اللهِ الرّحمٰنِ الرّحيمِ
يٰبنىٓ إسرٓءيل اذكروا نعمتِىَ الّتىٓ أنعمتُ عليكم وأنِّى فضّلتُكم علَى العٰلمِين (QS 2:47)
واتّقوا يومًا لّا تجزِى نفسٌ عن نّفسٍ شيـًٔا ولا يقبلُ منهَا شفٰعةٌ ولا يؤخذُ منهَا عدلٌ ولا همْ ينصرونَ (QS 2:48)
Alhamdulillahi wasyukurillahi 'alaa ni'matillahi. Segala puji dan syukur bagi Allah atas segala nikhmat, baik nikhmat iman, nikhmat Islam dan nikhmat kelezatan dunia yang Allah berikan pada kita. Salawat dan salam kita ucapkan kepada junjungan kita, Nabi dan Rasul yang mulia Muhammad SAW dan keluarga Beliau, kepada para Sahabat RA, para Tabi'in, Tabiut Tabiahum dan kepada semua ummat Islam dimanapun berada sepanjang zaman. Semoga kita semua dapat senantiasa istiqamah menegakkan ajaran Islam sampai akhir hayat nanti, aamiin yaa Rabb al'aalamiin.
Ayat ke-48 surat Al-Baqarah ini terdiri dari beberapa bagian kalimat sebagai berikut:
- Dan jagalah dirimu dari (azab) hari (kiamat, yang pada hari itu) = واتّقوا يومًا
- seseorang tidak dapat membela = لّا تجزِى نفسٌ
- orang lain, walau sedikitpun; = عن نّفسٍ شيـًٔا
- dan (begitu pula) tidak diterima = ولا يقبلُ
- syafa'at darinya = منهَا شفٰعةٌ
- dan tidak diambil tebusan dari padanya, = ولا يؤخذُ منهَا عدلٌ
- dan tidaklah mereka akan ditolong = ولا همْ ينصرونَ
Jika Allah menghendaki atau insya Allah (إن شاء الله atau kalau dilatenkan "in syaa-a Allaah"), pada hari ini kita akan membahas kata ke-19 atau kata terakhir dari ayat ke-48 surat Al-Baqarah, yaitu kata yunsharuuna (يُنْصَرُوْنَ) = (mereka jama’ mudzakkar sedang, akan dan/atau senantiasa) ditolong.
Sebelumnya sudah kita bahas bahwa wazan dari kata kerja fi'il bentuk ke-1 (dari 14) yaitu fi'il mujarrad shahih (AS1-AS8) sebagai berikut:
- AS1 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ)
- AS2 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'ilu (ُيَفْعِل) - if'il (اِفْعِلْ)
- AS3 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'alu (ُيَفْعَل) - if'al (اِفْعَلْ)
- AS4 = fa'ila (َفَعِل) - yaf'alu (ُيَفْعَل) - if'al (اِفْعَلْ)
- AS5 = fa'ula (َفَعُل) - yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ)
- AS6 = fa'ila (َفَعِل) - yaf'ilu (يَفْعِلُ) - if'il (اِفْعِلْ)
- AS7 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ) atau yaf'ilu (ُيَفْعِل) - if'il (اِفْعِلْ)
- AS8 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'alu (ُيَفْعَل) - if'al (اِفْعَلْ) atau yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ)
Sebelumnya juga sudah kita bahas bahwa kata kerja fi'il majhuul adalah kata kerja passive yang dibentuk atau merupakan tashrif istilahiyah dari kata kerja fi'il ma'luum (active) untuk masing2 kata kerja fi'il madhi dan fi'il mudhari'. Fi'il majhuuul membutuhkan adanya atau ada naaibul faa'il setelahnya. Naaibul Faa'il (نائب الفاعل) adalah isim marfu' yang terletak setelah fi'il majhul untuk menunjukkan objek yang dikenai pekerjaan.
Sebelumnya sudah kita bahas bahwa dhamir atau kata ganti ada 14 jenis orang. Dhamir (Kata Ganti) berdasarkan penulisannya terbagi menjadi tiga:
1. Dhamir Munfashil adalah dhamir yang terpisah ketika dituliskan. Fungsi dhamir munfashil ada dua:
- Dhamir rafa' munfashil, kedudukannya rafa' sebagai mubtada', khabar, fa'il atau naibul fa'il.
- Dhamir nashab munfashil, dii'rab pada posisi nashab maf'ul bih.
Dhamir Munfashil berdasarkan pihak yang berbicara terdiri dari tiga jenis sebagai berikut:
A. Pihak Ketiga (yang dibicarakan) atau disebut Ghaib, yaitu:
- Dia seorang (tunggal) laki-laki هُوَ - huwa
- Mereka (dual atau 2 orang laki-laki) هُمَا – humaa
- Mereka (jamak 3 orang laki-laki atau lebih) هُمْ - hum
- Dia (tunggal atau seorang perempuan) هِيَ - hiya
- Mereka (dual atau 2 orang perempuan) هُمَا – humaa
- Mereka (jamak atau 3 orang perempuan atau lebih). هُنَّ - hunna
B. Pihak Kedua (yang diajak bicara) atau Mukhatab, yaitu:
- Kamu (tunggal atau seorang laki-laki) اَنْتَ – anta
- Kalian (dual atau 2 orang laki-laki) اَنْتُمَاَ – antuma
- Kalian (jamak 3 orang laki-laki atau lebih) اَنْتُمْ - antum
- Kamu (tunggal atau seorang perempuan) اَنْتِ - hiya
- Kalian (dual atau 2 orang perempuan) اَنْتُمَاَ – antuma
- Kalian (jamak atau 3 orang perempuan atau lebih) اَنْتُنَّ - antunna
C. Pihak Kesatu (yang berbicara) atau Mutakalim, yaitu:
- Saya tunggal atau seorang laki-laki atau perempuan اَنَا - ana
- Kami dua atau lebih laki-laki dan/atau perempuan نَحْنُ – nahnu
2. Dhamir muttashil adalah dhamir yang tersambung ketika dituliskan. Fungsi dhamir muttashil ada tiga macam:
- Dhamir rafa' muttashil, selalu bersambung dengan fi'il atau kana dan saudaranya.
- Dhamir nashab muttashil, bersambung dengan fi'il atau huruf nashab inna dan saudaranya.
- Dhamir jar muttashil, bersambung dengan isim atau huruf jar.
Dhamir Muttashil berdasarkan pihak yang berbicara terdiri dari tiga jenis sebagai berikut:
A. Pihak Ketiga (yang dibicarakan) atau Ghaib, yaitu:
- Dia tunggal atau seorang laki-laki هُ - hu
- Mereka (dual atau 2 orang laki-laki) هُمَا – humaa
- Mereka (jamak atau 3 orang laki-laki atau lebih) هُمْ - hum
- Dia (tunggal atau seorang perempuan) هَا - ha
- Mereka (dual atau 2 orang perempuan) هُمَا – humaa
- Mereka (jamak atau 3 orang perempuan atau lebih) هُنَّ - hunna
B. Pihak Kedua (yang diajak bicara) atau Mukhatab, yaitu:
- Kamu (tunggal atau seorang laki-laki) كَ – ka
- Kalian (dual atau 2 orang laki-laki) كُمَا – kumaa
- Kalian (jamak atau 3 orang laki-laki atau lebih) كٌمْ - kum
- Kamu (tunggal atau seorang perempuan) كِ – ki
- Kalian (dual atau 2 orang perempuan كُمَا – kumaa
- Kalian (jamak 3 orang perempuan atau lebih) كٌنَّ -kunna
C. Pihak Kesatu (yang berbicara) atau Mutakalim, yaitu:
- Saya tunggal seorang laki-laki atau perempuan نِى - ni
- Kami dua atau lebih laki-laki dan/atau perempuan نَا – na
3. Dhamir mustatir adalah dhamir yang tidak mempunyai bentuk yang kelihatan yang bisa diucapkan tapi tidak dituliskan. Fungsi dhamir mustatir ada dua macam:
- Dhamir mustatir wujuban, adalah dhamir yang tidak bisa ditempati oleh isim zhahir.
- Dhamir mustatir jawazan, adalah dhamir yang bisa ditempati oleh isim zhahir.
- Dhamir menjadi mustatir jawazan pada semua fi'il madhi dan fi'il mudhari' yang disandarkan kepada orang ke tiga laki-laki atau perempuan tunggal (mufrad).
Sebelumnya juga sudah kita bahas tentang kata kerja fi'il afaa'ul khamsah (fi'il fi'il yang lima), yaitu kata kerja yang diakhiri dengan huruf 'illat dan nun, seperti alif dan nun (ان), waw dan nun (ون) serta ya dan nun (ين).
Sebelumnya sudah kita bahas bahwa tanda asal-asal i’rab adalah harakat dan sukun. Maka tanda asal Rafa’ adalah Dhammah/tain (ــُــٌـ), tanda asal Nashab adalah Fathah/tain (ــَــًـ), tanda asal Jar adalah Kasrah/tain (ــِــٍــ) dan tanda asal Jazm adalah Sukun (ــْــ). Dengan demikian apabila ada kalimah yang tidak kebagian tanda i’rab asal (Harakth atau Sukun), maka bagiannya adalah tanda i’rab Pengganti Asal (Bisa juga Harakat, Huruf atau membuang Huruf).
Tanda pengganti i'rab asal adalah sebagai berikut:
- Untuk rafa': Wau (و), Alif (ا) dan Nun (ن)
- Untuk Nashab: Alif (ا), Ya (ي), Kasrah (ــِــ) dan membuang Nun (حذف النون)
- Untuk Jar: Ya (ي) dan Fathah (ــَــ)
- Untuk Jazm: membuang huruf (حذف).
Juga sebelumnya sudah kita bahas tentang kata majemuk yang tidak sempurna (idhafah) yang terdiri dari isim-isim. Rangkaian dua buah Isim atau lebih, satu kata di depannya dalam keadaan Nakirah (tapi tanpa tanwin) dinamakan Mudhaf sedang kata yang paling belakang adalah Ma'rifah dinamakan Mudhaf Ilaih. Mudhaf Ilaih selalu sebagai Isim Majrur, sedangkan Mudhaf (Isim di depannya) bisa dalam bentuk Marfu', Manshub maupun Majrur, tergantung kedudukannya dalam kalimat.
Kata yunsharuuna (يُنْصَرُوْنَ) = (mereka laki2 jamak sedang, akan dan/atau senantiasa) ditolong, adalah fi'il mudhari' majhul (passive) untuk dhamir muttashil hum (هُم) = mereka laki2 jamak. Kata yunsharuuna (يُنْصَرُوْنَ) merupakan tasrif istilahiyyah dari kata kerja fi'il mudhari' ma'lum (active) yanshuruuna (يَنْصُرُوْنَ) = mereka (laki2 jamak sedang, akan dan/atau senantiasa) menolong. Kata yanshuruuna (يَنْصُرُوْنَ) merupakan tashrif lughawiyyah dari kata kerja fi’il mudhari’ ma’lum yanshuru (يَنْصُرُ) = dia (laki2 tunggal sedang, akan dan/atau senantiasa) menolong. Kata yanshuru (يَنْصُرُ) merupakan tasrif istilahiyyah dari kata kerja fi'il madhi nashara (نَصَرَ) = dia (laki2 tunggal telah) menolong. Kata kerja nashara (نَصَرَ) - yanshuru (يَنْصُرُ) adalah fi'il tsulatsi mujarrad asli bentuk ke-1 dari 14 dengan wazan fa'ala (فَعَلَ) - yaf'ulu (يَفْعُلُ) atau indek AS1.
Jadi kata yunsharuuna (يُنْصَرُوْنَ) pada ayat ke-48 ini adalah kata kerja fi’il mudhari af’aaul khamsa majhuul mabni marfu’ dengan ciri waw jama’ah (ون) karena tidak dijazmkan oleh huruf nafiyyah laa (لا) sebelumnya. Kata yunsharuuna (يُنْصَرُوْنَ) merupakan kata yang dinafikan oleh huruf nafiyyah laa (لَا) pada kata wa-laa (وَلَا) sebelumnya. Kata yunsharuuna (يُنْصَرُوْنَ) ini di dalam Al Qur'an terdapat sebanyak kali, sedangkan asal kata yanshuruu (يَنْصُرُ) baik yang majhuul maupun ma’luum dengan berbagai i’rab terdapat sebanyak kali dan akar kata nashara (نَصَرَ) terdapat sebanyak kali.
1.0. Indek = Q002048019
1.1. No surat = 2
1.2. No ayat = 48
1.3. No kalimat = 19
2.0. Qur'anic = يُنْصَرُوْنَ
2.1. Tarjamah = (mereka laki2 jamak sedang, akan dan/atau senantiasa) ditolong
2.2. Jenis kalimat = فعل
3.0. Awalan1 =
3.1. Tarjamah =
3.2. Jenis kalimat =
3.3. Awalan2 =
3.6. Awalan3 =
4.0. Sisipan1 =
4.3. Sisipan2 =
5.0. Akhiran1 =
5.1. Tarjamah =
5.2. Jenis kalimat =
5.3. Akhiran2 =
5.6. Akhiran3 =
6.0. Asal kalimat = يَنْصُرُ
6.1. Tarjamah = dia laki2 tunggal sedang, akan dan/atau senantiasa menolong
6.2. Jenis kalimat = فعل
7.0. Akar kata = نَصَرَ
7.1. Tarjamah = dia (laki2 tunggal telah) menolong
7.2. Jenis kalimat = فعل
الحمدُ للّـهِ ربِّ العٰلمِينَ
Maha suci Engkau yaa Allah, dan segala puji bagi-Mu. Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad utusan Allah. Saya mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu yaa Allah.
Semoga bermamfa'at, wallahu a'lamu bish-shawaabi.
Wassalamu
References:
- http://www.kitabuallah.com/موسوعة-لسان-القرآن/معجم-لسان-القرآن/72-النون/1679-نَصَرَ-–-يَنْصُرُ-نَصْر-نَاصِر-نَاصِرِيْن-نَصِيْر-أَنْصَار-نَصَارى-مَنْصُوْر-تَنَاصَرَ-–-يَتَناصَرُ-انْتَصَرَ-–-يَنْتَصِرُ-مُنْتَصِر-مُنْتَصِرِيْن-اسْتَنْصَرَ-–-يَسْتَنْصِرُ
- http://arabicverb.com/conjugate/نصر/AS1
- http://www.almaany.com/quran/2/48/19/
- http://corpus.quran.com/treebank.jsp?chapter=2&verse=48&token=17
- http://tanzil.net/#search/quran/يُنْصَرُونَ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar