Q002047005 (Surat Al-Baqarah, Ayat ke-47, Kata “allatii”)

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.

بسمِ اللهِ الرّحمٰنِ الرّحيمِ

الّذين يظنّون أنّهم مّلٰقوا ربّهِم وأنّهم إليهِ رٰجعون (QS 2:46)

يٰبنىٓ إسرٓءيل اذكروا نعمتِىَ الّتىٓ أنعمتُ عليكم وأنِّى فضّلتُكم علَى العٰلمِين (QS 2:47)

Alhamdulillahi wasyukurillahi 'alaa ni'matillahi. Segala puji dan syukur bagi Allah atas segala nikhmat, baik nikhmat iman, nikhmat Islam dan nikhmat kelezatan dunia yang Allah berikan pada kita. Salawat dan salam kita ucapkan kepada junjungan kita, Nabi dan Rasul yang mulia Muhammad SAW dan keluarga Beliau, kepada para Sahabat RA, para Tabi'in, Tabiut Tabiahum dan kepada semua ummat Islam dimanapun berada sepanjang zaman. Semoga kita semua dapat senantiasa istiqamah menegakkan ajaran Islam sampai akhir hayat nanti, aamiin yaa Rabb al'aalamiin.

Ayat ke-47 surat Al-Baqarah ini terdiri dari beberapa bagian kalimat sebagai berikut:

• Hai Bani = يٰبنىٓ
• Israil, = إسرٓءيلَ
• ingatlah = اذكروا۟
• akan nikmat-Ku = نعمتىَ
• yang telah Aku anugerahkan kepadamu, = الّتىٓ أنعمتُ عليكمْ
• dan (ingatlah pula) bahwasanya Aku telah melebihkan kamu = وأنِّى فضّلتُكم 
• atas segala umat. = علَى العٰلمِين

Jika Allah menghendaki atau insya Allah (إن شاء الله atau kalau dilatenkan "in syaa-a Allaah"), pada hari ini kita akan membahas kata ke-5 dari ayat ke-47 surat Al-Baqarah, yaitu kata allatii (الَّتِىٓ) = yang (mufrad muannats).

Sebelumnya sudah kita bahas bahwa ada beberapa jenis isim maushul atau kata penghubung yang menghubungkan kata sebelumnya dengan kata setelahnya yang disebut shilah. Dalam bahasa Indonesia, Kata sambung semacam ini (isim maushul) diwakili oleh kata "yang":

• Alladzi (الَّذِيْ) adalah untuk mudzakkar (kata berjenis laki2).
• Allatii (الَّتِيْ) adalah untuk muannats (kata berjenis perempuan) 
• Alladzaani (الَّذَانِ) adalah untuk mudzakkar mutsanna (dual)
• Allataani (الَّتَانِ) adalah untuk muannats mutsanna (dual) 
• Alladziina (الَّذِيْنَ) adalah untuk jamak muannats maupun mudzakkar

Isim maushul ini termasuk isim yang mabni yaitu isim yang keadaan/harakat akhirnya tidak mengalami perubahan walaupun diletakkan pada posisi yang berbeda dalam suatu kalimat. 

Jadi kata allatii (الَّتِى) pada ayat ke-47 surat Al-Baqarah ini adalah isim maushul menempati posisi nashab, sedangkan kata dhamir muttashil ya (يَ) merupakan isim mudhaf ilaihi menempati posisi jarr atau majrur dengan ciri fathah. Kata allatii (الَّتِى) juga merupakan isim shifat dari kata ni’mati (نِعْمَتِ) pada kata ni’matiya (نِعْمَتِيَ) sebelumnya. Kata allatii (الَّتِى) pada ayat ke-47 ini di dalam Al-Qur'an terdapat sebanyak 67 kali.

1.0. Indek = Q002047005

1.1. No surat = 2

1.2. No ayat = 47

1.3. No kalimat = 5

2.0. Qur'anic = الَّتِىٓ

2.1. Tarjamah = yang (mufrad muannats)

2.2. Jenis kalimat = إسم

3.0. Awalan1 = 

3.1. Tarjamah = 

3.2. Jenis kalimat = 

3.3. Awalan2 = 

3.6. Awalan3 = 

4.0. Sisipan1 =

4.3. Sisipan2 =

5.0. Akhiran1 = 

5.1. Tarjamah = 

5.2. Jenis kalimat = 

5.3. Akhiran2 =

5.6. Akhiran3 =

6.0. Asal kalimat = الّتي

6.1. Tarjamah =  yang (mufrad muannats)

6.2. Jenis kalimat = إسم

7.0. Akar kalimat = 

7.1. Tarjamah = 

7.2. Jenis kalimat = 

الحمدُ للّـهِ ربِّ العٰلمِينَ

Maha suci Engkau yaa Allah, dan segala puji bagi-Mu. Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad utusan Allah. Saya mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu yaa Allah.

Semoga bermamfa'at, wallahu a'lamu bish-shawaabi.

Wassalamu

References:

1. http://www.almaany.com/quran/2/47/5/
2. http://corpus.quran.com/treebank.jsp?chapter=2&verse=47&token=1
3. http://tanzil.net/#search/quran/الّتي