Senin, 12 Februari 2018

Q002051012 (Surat Al-Baqarah, Ayat ke-51, Kata “zhaalimuuna”)

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.

بسمِ اللهِ الرّحمٰنِ الرّحيمِ


وإذْ فرقنَا بكمُ ٱلبحرَ فأنجينٰكمْ وأغرقنَآ ءالَ فرعون وأنتمْ تنظرون (QS 2:50)

وإذْ وٰعدْنَا موسَىٰٓ أربعينَ ليلةً ثمّ ٱتّخذْتمُ ٱلعجلَ منۢ بعدِهِۦ وأنتمْ ظٰلمونَ (QS 2:51)


Alhamdulillahi wasyukurillahi 'alaa ni'matillahi. Segala puji dan syukur bagi Allah atas segala nikhmat, baik nikhmat iman, nikhmat Islam dan nikhmat kelezatan dunia yang Allah berikan pada kita. Salawat dan salam kita ucapkan kepada junjungan kita, Nabi dan Rasul yang mulia Muhammad SAW dan keluarga Beliau, kepada para Sahabat RA, para Tabi'in, Tabiut Tabiahum dan kepada semua ummat Islam dimanapun berada sepanjang zaman. Semoga kita semua dapat senantiasa istiqamah menegakkan ajaran Islam sampai akhir hayat nanti, aamiin yaa Rabb al'aalamiin.

Ayat ke-51 surat Al-Baqarah ini terdiri dari beberapa bagian kalimat sebagai berikut:
  • Dan (ingatlah), ketika Kami berjanji kepada Musa (memberikan Taurat, sesudah) = وإذْ وٰعدْنَا موسَىٰٓ 
  • empat puluh malam, = أربعينَ ليلةً
  • lalu kamu menjadikan = ثمّ ٱتّخذْتمُ
  • anak lembu (sembahan) sepeninggalnya = ٱلعجلَ منۢ بعدِهِۦ 
  • dan kamu adalah orang-orang yang zalim. = وأنتمْ ظٰلمونَ

Jika Allah menghendaki atau insya Allah (إن شاء الله atau kalau dilatenkan "in syaa-a Allaah"), pada hari ini kita akan membahas kata ke-12 atau kata terakhir pada ayat ke-51 surat Al-Baqarah, yaitu kata zhaalimuuna (ظَالِمُوْنَ) = orang-orang (jama' mudzakkar salim) zhalim.

Sebelumnya juga sudah kita bahas bahwa wazan dari kata kerja fi'il bentuk ke-1 (dari 14) yaitu fi'il mujarrad shahih (AS1-AS8) sebagai berikut:
  1. AS1 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ)
  2. AS2 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'ilu (ُيَفْعِل) - if'il (اِفْعِلْ)
  3. AS3 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'alu (ُيَفْعَل) - if'al (اِفْعَلْ)
  4. AS4 = fa'ila (َفَعِل) - yaf'alu (ُيَفْعَل) - if'al (اِفْعَلْ)
  5. AS5 = fa'ula (َفَعُل) - yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ)
  6. AS6 = fa'ila (َفَعِل) - yaf'ilu (يَفْعِلُ) - if'il (اِفْعِلْ)
  7. AS7 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ) atau yaf'ilu (ُيَفْعِل) - if'il (اِفْعِلْ)
  8. AS8 = fa'ala (َفَعَل) - yaf'alu (ُيَفْعَل) - if'al (اِفْعَلْ) atau yaf'ulu (ُيَفْعُل) - uf'ul (اُفْعُلْ)

Sebelumnya juga sudah kita bahas tentang definisi jama' dan macam-macam jama'. Jama’ adalah lafadz yang menunjukkan arti lebih dari dua atau banyak, baik muannats maupun mudzakkar. Isim Jamak dibagi menjadi tiga sebagai berikut:
  1. Jama’ Mudzakkar Salim. Jama’ mudzakar salim adalah lafadz yang menunjukkan arti lebih dari dua, mempunyai makna laki-laki dan jama’ nya itu teratur. Ciri-ciri dari jama’ mudzakar salim yaitu terdapat tambahan waw dan nun (ون) ketika rafa’ atau huruf ya’ dan nun (ين) ketika nashab maupun jer atau majrur. 

  1. Jama’ Muannats. Jamak Muannats Salim adalah jamak yang teratur dan menunjukkan makna perempuan yang lebih dari dua. Lafadz yang di jamakkan dengan memakai alif dan ta’ (ات) yang ditambahkan diakhirnya. Dan irabnya Dhammah ketika rafa’ dan kasrah ketika nashab maupun jer atau majrur. 

  1. Jama’ Taksir. Jamak Taksir adalah lafadz yang berubah dari bentuk mufradnya. Atau kalimat isim yang menunjukkan arti lebih dari dua dan berubah dari bentuk mufradnya, baik itu tampak atau perkiraan. Jamak taksir dapat diartikan sebagai bentuk jamak yang tidak beraturan (rusak). Jamak taksir itu untuk semua benda mati maupun hidup, mudzakkar maupun muannats. Bentuk jamak taksir ini sama'i artinya mengikuti apa yang diucapkan oleh orang arab.

Sebelumnya sudah kita bahas bahwa tanda asal-asal i’rab adalah harakat dan sukun. Maka tanda asal Rafa’ adalah Dhammah/tain (ــُــٌـ), tanda asal Nashab adalah Fathah/tain (ــَــًـ), tanda asal Jar adalah Kasrah/tain (ــِــٍــ) dan tanda asal Jazm adalah Sukun (ــْــ). Dengan demikian apabila ada kalimah yang tidak kebagian tanda i’rab asal (Harakth atau Sukun), maka bagiannya adalah tanda i’rab Pengganti Asal (Bisa juga Harakat, Huruf atau membuang Huruf).

Tanda pengganti i'rab asal adalah sebagai berikut:
  • Untuk rafa': Wau (و), Alif (ا) dan Nun (ن)
  • Untuk Nashab: Alif (ا), Ya (ي), Kasrah (ــِــ) dan membuang Nun (حذف النون)
  • Untuk Jar: Ya (ي) dan Fathah (ــَــ)
  • Untuk Jazm: membuang huruf (حذف).


ظَالِم: اسم فاعل من " ظَلَمَيَظْلِمُ ": من يظلم أو من يتصف بالظلم
ظَالِمُوْن: جمع " ظَالِم"

Kata zhaalimuuna (ظَالِمُوْنَ) = orang-orang (jama' mudzakkar salim) zhalim, adalah jama' mudzakar salim dari kata zhaalim (ظَالِم) = orang zhalim. Kata zhaalim (ظَالِم), merupakan kata benda atau isim faa'il dari kata kerja fi'il madhi zhalima (ظَلِمَ) = dia laki2 tunggal telah berbuat zhalim. Kata zhalama (ظَلَمَ) - yazhlimu (يَظْلِمُ) adalah  kata kerja fi'il tsulatsi mujarrad asli bentuk ke-1 dari 14 dengan wazan fa'ala (َفَعَل) - yaf'ilu (ُيَفْعِل) atau indek AS2.

Jadi kata zhaalimuuna (ظَالِمُوْنَ) pada ayat ke-51 ini adalah isim marfu’ dengan ciri al-waaw atau waaw jamak (وْنَ). Kata zhaalimuuna (ظَالِمُوْنَ) merupakan khabar dari kata antum (أَنْتُمْ) sebagai mubtada pada kata wa-antum (وَأَنْتُمْ) sebelumnya. Kalimat atau jumlah ismiyyah antum (أَنْتُمْ) zhaalimuuna (ظَالِمُوْنَ) merupakan haal atau keyerangan dari kata kerja attakhadz (اتَّخَذْ) pada kata attakhadztumu (اتَّخَذْتُمُ) sebelumnya. Kata zhaalimuuna (ظَالِمُوْنَ) ini di dalam Al Qur'an terdapat sebanyak 7 kali, sedangkan asal zhaalim (ظَالِم) terdapat sebanyak 135 kali dan akar kata zhalima (ظَلِمَ) terdapat sebanyak 315 kali.

1.0. Indek = Q002051012
1.1. No surat = 2
1.2. No ayat = 51
1.3. No kalimat = 12
2.0. Qur'anic = ظَالِمُوْنَ
2.1. Tarjamah = orang-orang (jama' mudzakkar salim) zhalim
2.2. Jenis kalimat = إسم
3.0. Awalan1 = 
3.1. Tarjamah = 
3.2. Jenis kalimat = 
3.3. Awalan2 = 
3.6. Awalan3 = 
4.0. Sisipan1 = 
4.3. Sisipan2 = 
5.0. Akhiran1 = 
5.1. Tarjamah = 
5.2. Jenis kalimat = 
5.3. Akhiran2 =
5.6. Akhiran3 =
6.0. Asal kalimat = ظَالِم
6.1. Tarjamah = orang (mufrad mudzakkar) zalim
6.2. Jenis kalimat = إسم
7.0. Akar kalimat = ظَلِمَ
7.1. Tarjamah = dia (mufrad mudzakkar telah) berbuat zalim
7.2. Jenis kalimat = فعل

الحمدُ للّـهِ ربِّ العٰلمِينَ

Maha suci Engkau yaa Allah, dan segala puji bagi-Mu. Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad utusan Allah. Saya mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu yaa Allah.

Semoga bermamfa'at, wallahu a'lamu bish-shawaabi.

Wassalam


References:
  1. http://www.kitabuallah.com/موسوعة-لسان-القرآن/63-الظاء/1081-ظَلَمَ-–-يَظْلِمُ،-ظُلِمَ-–-يُظْلَمُ-–-ظُلْم-–-ظَالِم-–-ظَالِمُوْن-–-ظَالِمَة-–-أظْلَمُ-–-ظَلُوْم-ظَلاّم-مَظْلُوْم
  2. http://www.almaany.com/quran/2/51/12/
  3. http://corpus.quran.com/treebank.jsp?chapter=2&verse=51&token=11
  4. http://tanzil.net/#search/quran/ظالمون

Tidak ada komentar:

Posting Komentar