Kalaam (كلام) disebut kalimat dalam bahasa Indonesia, al kalaam (الكلام) adalah kalimat yang bermakna yang terdiri dari paling sedikit dua kata.
Kalimah/t (كلمة) adalah atau disebut kata dalam bahasa Indonesia.
Jadi al kalaam terdiri dari mininal dua kalimat atau kalimatain (كلمةين).
Kalimat terdiri dari 3 (tiga) jenis, yaitu Isim (إسم), Fi'il (فعل) dan Huruf (حرف).
1. Isim (إسم) adalah kata benda dan sifat. Definisi Ali RA bahwa isim adalah nama apapun. Kalau definisi pesantren (ilmu nahwu) bahwa isim adalah kalimah/t yang menunjukan makna mandiri dan tidak disertai dengan pengertian zaman (waktu).
2. Fi'il (فعل) adalah kata kerja atau perintah. Ali RA mendefinisikan fi'il sebagai kata yang memberikan informasi/aktifitas. Sedangkan berdasarkan ilmu nahwu sharaf bahwa fi'il adalah kalimat yang menunjukkan makna mandiri dan disertai dengan pengertian zaman (waktu).
3. Huruf (حرف) adalah kata yang dipakai untuk melengkapi arti dari jenis kalimah/t lainnya (isim dan fi'il). Menurut Ali RA, huruf adalah kata imbuhan (particles) untuk melengkapi makna. Berdasarkan ilmu nahwu bahwa بِ ini adalah huruf jar yaitu huruf yang mengkasrahkan (–ِ–) harakat/baris dari kalimat berikutnya.
Kemudian kemaren kita juga udah membahas huruf lemah atau huruf 'illat (علّت) atau penyakit, yaitu yang terdiri dari ا، ي ، و. Disebut huruf lemah atau penyakit (علّت) karena jika terdapat didalam akar kata, maka huruf ini dapat berubah diantara mereka karena perubahan kalimat.
Perubahan huruf 'illat (ايو) - "aywa"
1. Posisi di awal kata:
- huruf yaa' (ي) dan waw (و) berharakat akan berubah menjadi waw ( و) dan/atau yaa' (ي) tidak berharakat.
2. Posisi di tengah kata:
- huruf alif (ا) tidak berharakat berubah menjadi yaa' (ي) atau waw (و) tidak berharakat.
- huruf yaa' mati (يْ) atau waw (و) tidak berharakat berubah menjadi alif (ا) tidak berharakat.
3. Posisi di akhir kata:
- huruf alif (ا) tidak berharakat berubah menjadi waw (و) tidak berharakat.
- huruf yaa' mati (يْ) berubah menjadi alif maqshuurah (ى), alif maqshuurah tidak berharakat sama sekali.
- huruf waw (و) tidak berharakat berubah menjadi alif (ا) tidak berharakat.
Dan ini kata bahasa Arab hari ini: الله
Di dalam Al Qur'an, berdasarkan akar katanya (أله)
- terdapat 2699 kali yang berasal dari kata الله,
- terdapat 147 kali yang berasal dari kata إِلٰه dan
- terdapat 5 kali yang berasal dari kata ٱللَّهُمَّ
1.0. indek = Q001001002
1.1. no surat = 1
1.2. no ayat = 1
1.3. no kalimat = 2
2.0. Qur'anic = ٱللهِ
2.1. Tarjamah = Allah
2.2. Jenis kalimat = isim
3.0. Awalan1 =
3.1. Tarjamah =
3.2. Jenis kalimat =
3.3. Awalan2 =
3.6. Awalan3 =
4.0. Sisipan1 =
4.3. Sisipan3 =
5.0. Akhiran1 =
5.3. Akhiran2 =
5.6. Akhiran3 =
6.0. Asal kalimat = ٱلله
6.1. Tarjamah = Allah
6.2. Jenis kalimat = isim
7.0. Akar kalimat = أله
7.1. Tarjamah = Tuhan
7.2. Jenis kalimat = isim
Ahli nahwu sharaf abad ke-3 Hijriah, Imam Abul Baqa' Al-Ukbari (Iraq, 757-760M) menerangkan bahwa asal kata الله adalah الإلاه (al-ilah) atau kalau diuraikan menjadi
( ا ل إ ل ا ه )
Kemudian huruf hamzah dibuang,
( ا ل ل ا ه )
lam pertama disukunkan
( ا لْ ل ا ه )
dan digabung dengan lam kedua
( ا لّ ا ه )
....
Kalau dirangkai kembali akan menjadi الّاه dimana alif (ا) kedua dapat ditulis menjadi alif khanjariiya ( –ٰ– ) sehingga menjadi الله
Tapi para ulama banyak yang tidak mau 'nengutak ngatik' asal kata Allah ini karena tidak 'etis'. Para Ulama menyarankan untuk mengucapkan لَفْظُ الْجَلالَة (lafadz Al-Jalaalah) sebagai pengganti "kata Allah".
Lafadz Al-Jalaalah اللهِ didalam ayat ini menjadi kasrah ( ـهِ ) dikarenakan huruf jar ( بِ ) mengkarahkan اسْمِ sementara lafadz al-Jalaalah اللهِ adalah objek dari اسْمِ sehingga juga ikut dikasrahkan oleh huruf jar ( بِ ).
Semoga bermamfaat, wallahu a'lamu bishshawab.
Aba Abdirrahim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar